Jadi ketua kelas adalah pengalaman baru untuk Mina.
Meski tugasnya begitu banyak, Mina tidak masalah. Asalkan Jaehyun menjadi bawahannya, semua masalah beres.
Kenikmatan yang haqiqi tinggal nyuruh Jaehyun ini itu. Ngambil ini itu. Atau pun nyuruh Jaehyun kesana kemari.
Sejak tadi pagi, Mina gak berhenti nyuruh Jaehyun ngumpulin angket sebanyak sepuluh lembar tiap siswa, nyusun jadwal piket, benerin mading kelas, dan ngambilin peralatan kelas, seperti sapu, pel, tempat sampah, spidol, serta penggaris di ruang guru.
"dipanggil Pak Jeonghan tuh,"
Mina yang tiduran di atas meja bergumam tidak jelas. Kegiatan belajar belum efektif, ada jamkosnya, ada juga guru yang masuk. Tapi kebanyakan jamkos sih.
Kemungkinan minggu depan baru efektif kbm.
"lo aja man, gue ngantuk," kata Mina dengan suara parau.
Jaehyun udah tahu apa yang dikatakan Mina hanya bisa pasrah.
"Pak Jeonghan mintanya lo," kata Jaehyun gak mau pergi dari meja Mina. Dipantengin terus badan Mina yang membungkuk sambil tiduran, setengah rambutnya menutupi wajah.
Apa gak pengap tidur rambut menjuntai kayak gitu?
"males," rengek Mina.
"ck, kalau lo gak mau jadi ketua kelas kenapa jadi ketua kelas?!" kata Jaehyun sedikit meninggikan intonasi suaranya.
Mina sampai kaget mendengar suara tinggi Jaehyun. Bukan Mina doang yang kaget, hampir semua murid yang ada di kelas menoleh ke Jaehyun dan Mina.
Gadis itu segera mengusap pelan telinganya dengan meringis kecil.
Mendadak Jaehyun merasa bersalah melihat reaksi kodoknya. Sungguh, dia gak ada niatan membentak Mina sedikit pun. Ia hanya terbawa emosi karena Mina leha-leha di kelas. Padahal yang jadi ketua kelas Mina, yang ngerjain tugas sebagai ketua kelas malah Jaehyun. Ia pun mendudukkan diri di kursi dekat Mina.
"ngapain lo?!" ketus Mina. Tak sudi melihat Jaehyun, cuma dilirik doang.
"minggir! Gue mau lewat," kata Mina dengan tendangan di kursi.
Jaehyun tahu, tentangan di kursi itu sakit, kelihatan dari matanya.
Minanya pura pura kuat, gak mau kelihatan lemah di mata siapa pun, termasuk Jaehyun.
"gue bilang minggir!" teriak Mina marah. Ia menatap Jaehyun tajam, sangat marah.
Mengalah, Jaehyun pun mundur, ia mengembalikan kursi yang ia duduki ke tempatnya semula.
Mina berlalu pergi tanpa melihat ke arahnya.
"gue salah lagi," kata Jaehyun pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat itu Pak Jeonghan sudah menunggunya. Mina sedikit tak enak berhadapan dengan Pak Jeonghan Apa Pak Jeonghan tahu kalau dia nyuruh Jaehyun sedari tadi?
