hari tenang

541 115 25
                                    

Berhubung minggu depan udah mulai ujian akhir, sma daun mapel memberi kelonggaran untuk semua muridnya, yaitu memberi seminggu hari tenang. Mulai dari jadwal belajar mengajar yang gak terlalu padat, serta kegiatan klub juga mulai diliburkan untuk sementara waktu.

Mina gak lupa kok sama pesen Jaehyun. Dia udah nyusun jadwal pribadinya selama sebulan ke depan. Dari jadwal belajar, jadwal makan, jadwal tidur, bahkan jadwal bermain game pun ada.

Jinyoung sempat heran dan merasa aneh, tumben tumbenan adiknya ini sedikit disiplin dari sebelumnya. Namun di balik sikap Mina, dia bersyukur banget melihat adiknya mengalami perubahan dari males jadi rajin. Walaupun bertahap.

Gadis itu keluar dari perpustakaan sambil membawa tumpukan buku paket. Dia meminjam beberapa buku sebagai penunjang belajarnya untuk persiapan ujian akhir.

Di tengah jalan, Mina melihat sosok Wendy tengah memasukkan bola basket yang berserakan di lapangan ke dalam keranjang bola.

Mina berdecak, lagi lagi ia mendapati Wendy mengerjakan itu semua sendirian. Gak ada yang bantu seorang pun.

Mina meletakkan bukunya di pinggir lapangan dan membantu Wendy. Cewek itu sempat kaget dengan kehadiran Mina.

"Mina? Aduh ngapain sih? Itu bolanya taruh, biar gue yang beresin,"

"Mina bantu,"

"gak usah Mina. Mending lo balik ke kelas," ujar Wendy ngotot.

Dia gak mau ngerepotin orang lain. Kalo dia bisa ngerjakan sendiri kenapa harus minta bantuan?

Sayangnya Wendy gak pernah mikir kalo sesuatu dikerjakan bersama sama akan lebih cepat selesainya ketimbang dikerjakan sendiri.

"mending kakak duduk di kursi biar Mina yang beresin," kata Mina keras kepala.

Mereka berdua malah debat soal siapa yang beresin bolanya.

"Mina," panggil Wendy dengan suara rendahnya.

Yang dipanggil mengalihkan pandangannya dari bawah ke Wendy.

"aku bantu atau Mina kasih tahu Pak Jackson?" ancamnya.

Wendy langsung diem. Sedangkan Mina terus memasukkan bola basket ke keranjang.

"udah beres kan?" kata Mina tersenyum simpul. Wendy memasukkan bola terakhir yang ada di tangannya.

"makasih ya Mina. Besok besok gak usah dibantu. Lihat, tangan lo jadi kotor," kata Wendy melirik telapak tangan Mina yang kotor. Dia jadi makin sungkan sama Mina.

"seriously kak, ini cuma kotor biasa. Cuci tangan pake sabun juga udah bersih," kata Mina.

Kadang dia gak suka sama sikap Wendy yang kelewat baik. Atau terlalu gak enakan sama orang.

"iya tapi kan gue gaenak sama lo,"

"kak, sekali kali jangan mikirin orang lain. Pikirin diri kakak sendiri,"

Wendy gak nanggepin ucapan Mina. Dia mendorong keranjang yang berisi bola basket itu ke gedung basket.

Mina berdecak kembali, dengan cepat ia membantu Wendy mendorong keranjang yang bisa dibilang sangat berat jika didorong sendirian.

Wendy cuma diam. Membiarkan Mina membantunya kali ini.

Setelahnya Wendy ngasih Mina satu botol antiseptik, "lo bawa aja,"

Mina senyum lebar, "makasih kak Wen,"

"iya sama sama. Udah sana balik ke kelas. Atau mau gue bantu bawa bukunya?"

The Big Boss | Jaemina✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang