jo

498 101 8
                                    

Papan pengumuman terlihat rame. Banyak kepala desak desakan demi melihat ranking paralel. Sedangkan Mina sama yang lain anteng anteng aja di tribun sambil ngeliat antrean.

Yuqi meminum jus melonnya sekali sedot.

"ranking gue apa kabar ya?" tanyanya pada diri sendiri.

"gue juga apa kabar ya? Paling palingan si Jaehyun masuk sepuluh besar ato gak lima besar," sahut Taehyung menerawang ke atas langit yang gak panas gak mendung juga.

Eunwoo mengangguk setuju, "kalo gue jadi Jaehyun, gue bakal tenang tenangan sekarang,"

Kepala Eunwoo digeplak sama Jungkook yang emang duduk di sampingnya persis, "lo sekarang ngapain kalo bukan nyante kayak di pante ha?!"

"bangsat. Gak pake mukul kepala gue juga anjing,"

"ck, lo berdua kapan akur sih? Gue nih yang dari tadi deg degan," keluh Mina mendramatisir.

Dari tadi gak berhenti berdoa biar masuk seratus besar, atau paling mentok ranking seratus gapapa. Mina ikhlas lahir batin. Biar ada gunanya dia belajar mati matian selama dua minggu.

"gak usah khawatir kali Min. Gue yakin abang lo gak akan marah kalo misal gak masuk seratus besar," kata Jungkook membuat Mina berdecak kesal.

"bukan itu masalahnya Juk. Gue gak enak aja sama abang gue, kerja nyari duit buat gue sekolah, buat biaya hidup gue. Masa iya gue gak ngasih apa apa ke dia?" cerocos Mina mengeluarkan uneg unegnya.

Pundak Mina ditepuk pelan sama Taehyung.

"keberhasilan seseorang gak diukur dari ranking paralel Min."

"nah setuju nih gue." balas Eunwoo.

"bener kan, yang penting kita kesini belajar dengan baik, urusan nilai jelek atau ranking gak masuk seratus besar gak menjamin kita sukses." sambung Taehyung.

"yang penting tuh pengalaman. Lo jadi ketua kelas ada manfaatnya. Lo lebih disiplin, lebih menghargai waktu, tahu caranya memimpin, ya kan?" celetuk Yuqi.

"Eunwoo juga. Dia ikut club basket buat nyari pengalaman sekaligus belajar." kata Taehyung.

"Yuqi, gue, Jungkook, bahkan Jaehyun pun. Kita semua lomba nyari pengalaman, termasuk bantuin kak Wendy di uks,"

Awan di atas mendukung suasana. Mina jadi terharu, dia pingin nangis aja kalo gini.

"gue gak tahu gimana jadinya kalo gue gak sekolah di sini atau masuk kelas 10 10. Mungkin gue gak akan ketemu sama kalian," kata Mina.

"Aaaa Minaaa, jangan buat gue mewek dongg," rengek Yuqi. Dia juga merasakan apa yang Mina rasa.

Dia bersyukur bisa sekolah di sini. Masuk kelas 10-10 adalah bonus untuknya. Apalagi bisa berteman dengan cowok modelan Jungkook, Taehyung, Eunwoo, plus Jaehyun.

"gue juga mau di peyukk," kata Eunwoo merentangkan tangannya lebar lebar.

"anjay! Lo soal beginian garcep. Coba suruh ngerjain di papan tulis, mingkem lo kayak kambing," ketus Jungkook.

"nah kan. Mulai lagi lo berdua," ujar Mina sambil geleng geleng kepala.

"eh udah sepi tuh. Mau liat gak?" kata Taehyung menunjuk papan pengumuman yang hanya ada beberapa kepala di sana.

"hayuk!"

Mereka berlima segera turun dari tribun dan mendekati papan pengumuman.

Mereka sibuk nyari nama sendiri sendiri. Mulai dari ranking pertama.

"dugaan gue bener kan. Jaehyun masuk lima besar," kata Taehyung terus lanjut nyari namanya yang mudah mudahan keselip antara angka 1-100.

"nama gue mana sih?!" omel Yuqi mencari cari namanya.

The Big Boss | Jaemina✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang