Berkat bantuan Jungkook dan Taehyung, Jaehyun dapat menemukan lokasi uks sma daun mapel. Dan kebetulan ada kakak kelas yang diduga sebagai penanggung jawab uks sma daun mapel.
Namanya kalau gak salah adalah Wendy.
Banyak kok yang demen sama Wendy ini. Selain cantik, Wendy ini tipikal kakak kelas yang gak sungkan nolong orang tanpa memandang derajat seseorang.
Jungkook, si rambut gondrong. Serta Taehyung adalah cowok berhidung mancung.
Mereka bertiga sempat berkenalan tadi. Sekarang, mereka pun masih di uks, nunggu Mina bangun dari pingsannya.
"gue tinggal dulu ya," kata Wendy pakai senyum manis.
Taehyung sebenernya jatuh cinta sama Wendy beberapa detik yang lalu. Cowok mana yang gak jatuh hati melihat cewek secantik dan sebaik Wendy cuy?
"thanks kak," kata Jaehyun. Wendy ngangguk terus pamit ke kelasnya. Menyisakan mereka berempat di ruangan lumayan besar itu.
"btw lo kelas berapa?" tanya Jungkook sambil makan buah apel yang ada di uks.
Udah kayak di rumah sakit, tiap ada yang datang ke sana disuguhi buah-buahan segar, minuman, dan khusus pasien atau bisa dikatakan orang yang sakit akan diberi minuman hangat serta makanan bergizi.
Di atas nakas sebelah bangkar Mina, ada nampan bersisi sepiring nasi, semangkuk sop, dan sepotong ayam. Ditambah teh hangat juga satu botol air mineral berukuran 500 ml.
"kelas 10-10," jawabnya tanpa mengalihkan pandangan dari Mina.
Hatinya terlalu khawatir akan kondisi Mina. Mengingat cewek itu gampang sakit.
"pacar lo?" Taehyung menyadari sikap dari Jaehyun.
Dari semenjak cowok itu menggendong Mina hingga sekarang, tatapan Jaehyun gak pernah lepas dari gadis berambut sebahu itu.
Jungkook pun ikut melayangkan tatapannya ke Mina. Meski mulutnya penuh dengan potongan apel.
"bukan," jawab Jaehyun pendek, seadanya. Karena memang Mina bukan pacarnya, ia hanya sekedar tahu siapa Mina.
"terus, adek lo? Atau saudara lo?" tanya Taehyung.
Tipikal cowok ingin tahu segalanya dan mencampuri urusan orang.
Jaehyun menggeleng sebagai jawaban, "temen,"
Dahi Jungkook mengernyit, "temen?" sembur Jungkook dengan tawa di akhir.
Saat tawanya mereda, ia menepuk pelan bahu Jaehyun.
"bro, mata lo gak bisa bohong ke kita kalau lo ada apa-apa sama tuh cewek, siapa namanya tadi? Nina?"
"Mina," koreksi Jaehyun. Membuat bibir Jungkook membentuk lengkungan ke atas.
"hal-hal kecil kayak gini aja lo gak sadar," komen Taehyung. Ia menyandarkan tubuhnya di kursi. Menyisir rambutnya sebagian.
"padahal gue sengaja salah ngeja namanya," kata Jungkook.
Jaehyun termangu. Tidak ingin menjawab ataupun meladeni ocehan kedua teman barunya ini.
Teman?
Mungkin belum untuk sekarang. Tapi suatu saat nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
