16화

451 50 0
                                    

Setelah 3 hari berlalu, yerin diperbolehkan untuk pulang. Selama itu pula jungkook mencari pelaku dibalik kasus ini, tapi tak membuahkan apapun.

Hari ini yerin pun sudah masuk sekolah kembali. Ia dan Irene segera bersiap.

Sebenarnya jungkook ingin menjemput kekasihnya itu namun ia tolak dengan alasan ingin berangkat dengan eonni nya.

Gedung sekolah didepan mata, langsung saja mereka memasuki pekarangan sekolah itu.

‘gagal? Bagaimana bisa?’
‘dasar tidak becus, tugas mudah saja bisa teledor.’
‘aku sudah membayar banyak untuk kalian dengan tugas ini, pergilah’
‘tunggu cerita selanjurnya jung yerin’

.
.
.

Mereka sampai dikelas masing-masing. Yerin pun disambut beberapa pertanyaan dengan teman-temannya.

“kau tak apa?” Tanya yuju. Yerin hanya menganggukkan kepala dan senyum manis.

“apa masih ada yang sakit?” Tanya eunha dengan wajah khawatir.

Lagi-lagi yerin hanya menggelengkan kepala, entah mengapa terlalu malas untuk membuka mulut hari ini, kecuali jika itu sangat penting.

“kau sudah tahu pelakunya?” Tanya sowon. Yerin kembali hanya menggelengkan kepalanya.

“apa kau trauma dengan hal itu?” Tanya sinb dengan sedikit mencondongkan badannya. Hanya gelengan yang ia dapatkan.

“kalau begitu duduklah” ujar umji yang peka.

Yerin pun tersenyum dan duduk dibangkunya yang terlihat jungkook sedang tertidur dengan tangan yang menjadi bantalnya.

Ia yang awalnya  membelakangi yerin kini beralih menghadap yerin. Mengerjapkan matanya sebentar kemudian tersenyum yang dibalas yerin juga.

“pagi, sungguh indah hariku. Bangun tidur langsung disambut sang bidadari tercintoh” cengir jungkook yang ditanggapi malas yerin. Kemudian pelajaran pun dimulai.

.
.
.

Tak terasa ber istirahat berdering nyaring ditelinga seluruh siswa.

“ayo kekantin” ajak jungkook dan langsung menarik tangan yerin disana. Yerin hanya menurut diam saja dengan kelinci depannya ini.

“kook, tunggu. Aku melupakan sesuatu. Kau kekantinlah dahulu, aku akan menyusul nanti” ujar yerin disertai senyumnya. Jungkook mendekat.

“jangan lama sayang” bisiknya yang mampu membuat bulu kuduk yerin berdiri semua.

Ia pun mengangguk cepat dan pergi menghilang dari pandangan jungkook yang sedari tadi senyum-senyum tak jelas.

Yerin pun kembali berjalan menuju kelasnya, mengambil ponselnya yang tertinggal.

Sesampainya dikelas ia merogoh lacinya, mencari ponselnya. Setelah mendapatkannya, tak sengaja ia menjatuhkan sebuah kertas. Ia pun berniat mengambilnya.

‘menjauhlah dari jungkook, sebelum aku yang bergerak untuk itu’

Tak ingin merisaukan surat itu, ia berjalan keluar dan sebelum itu ia membuang kertas yang ia temukan tadi.

.
.
.

Bel pulang berdering nyaring memekik telinga. Mereka semua pergi menuju keparkiran untuk segera pulang, tak terkecuali yerin, jungkook dan teman-temannya.

On May Way🗝️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang