“Kita susun rencana. Karena penculik itu memberi ancaman jika jungkook tidak sendiri, ia akan mencelakai yerin, lebih baik kita tidak ikut kesana dan biarkan jungkook yang kesana” ujar namjoon pada mereka semua.
“tapi bagaimana jika mereka menjebak jungkook?” tanya suga dan benar saja yang dikatakannya. Mereka pun kembali berfikir untuk itu.
“bagaimana jika kita mengikuti jungkook diam-diam?” mereka semua serentak menoleh pada sumber suara.
“jadi saat jungkook disana, kita akan mengikutinya dibelakang” ujar sinb melanjutkan.
Mereka pun mengangguk setuju membenarkan perkataannya.
“apa kita juga butuh senjata?”
“kita tidak tahu apa motifnya menculik yerin, apa masalahnya dengan yerin dan kita juga tidak tahu apa mereka membawa senjata atau tidak” tutur taehyung.
Mereka kembali berfikir mencari jalan keluarnya.
“baiklah, begini. Para yeoja lebih baik disini dan para namja mengikuti jungkook. Jangan memotongku!” tatap tajam suga pada Irene yang ingin menentangnya.
Irene pun langsung kesal terdiam.“tapi hanya satu atau dua orang saja yang ikut, agar mereka tak curiga. Aku dan jimin akan mengikutinya sedangkan yang lain disini menjaga yang yeoja. Paham?!” mereka mengangguk sepakat.
Langsung saja jungkook, jimin dan suga berdiri dan bersiap dengan senjata yang sudah disewanya, tiga buah pistol dan juga pisau yang menemani mereka.
‘menyusulah kalian setelah dia pergi. Ambil senjata yang aku simpan dilaci dekat TV tanpa ketahuan siapapun’
.
.
Jungkook menaiki mobilnya dan disusul jimin dan suga yang mengendarai mobil jimin.Jungkook menyetir dengan sangat cepat seperti kesetanan. Tapi mau bagaimana lagi, kekasihnya sekarang berada diujung tanduk.
Ia pun melesat membelah jalan dengan alamat sesuai dengan yang diberikan sang penculik tadi.
ting~
tak lama ia mendapatkan pesan dari ponselnya. Tanpa berhenti ia membuka pesan itu010-6534-****
Kau mengingkari kesepakatan kita Tuan Jeon, tunggu apa yang akan lakukan dengan gadismu ini. Aku akan memberi kejutan nanti‘Damn!! Jika yang dikira suga hyung benar, aku tak akan mengampuninya entah itu temanku atau sahabatku akan habis ditanganku’
.
.Sampailah mereka kesebuah gedung tua. Mobil jimin dan suga memilih untuk diparkiran lebih jauh dari tempat mobil jungkook. Dan membiarkan jungkook masuk sendiri sesuai rencana.
‘bisa-bisanya ia dikurung disini’
Pintu digedung itu terkunci rapat, karna itu mau tak mau ia mendobraknya kasar.
BRAK~
Jungkook pun masuk kedalam gedung itu. Dedaunan berserakan dimana-mana, bangunan yang sudah tua dan berdebu dan sangat kotor, itu dipandangnya jungkook sekarang.Ia pun mencoba masuk lebih dalam ke gedung itu. Ia berputar-putar disana sampai ia melihat seseorang dibawah cahaya lampu yang sedang tak sadarkan diri itu.