Happy reading...
"hyung...."
"yak! Kookie-ah kau ini kenapa?" tanya taehyung khawatir. Karena setelah ada yang datang tadi jungkook seketika diam mematung.
"hyung kenapa kau tak memberitahuku kalau mempunyai tetangga cantik sepertinya" ucap jungkook akhirnya.
Taehyung sedikit bingung dengan perkataan jungkook. Apakah itu mungkin adiknya irene noona ?
Irene noona pernah bercerita pada taehyung tentang adiknya bernama yerin. Meskipun irene noona jarang bertemu dengan saudarinya itu noona tetap tak pernah melupakan saudarinya itu.
Suatu ketika, irene noona datang ke rumah ku untuk berkunjung. Saat itu juga ia menunjukkan sebuah foto masa kecil. Itu foto irene noona dan saudarinya. Saat itu irene noona masih berusia 5 tahun dan yerin 3 tahun. Kata irene noona mereka sangat mirip pada ibunya.
"tae-ah, jungkook-ah makanan sudah siap ayo masuk" ucap jin. Teman taehyung yang paling tua.
Sadar akan lamunannya, dan segera masuk kedalam. Tapi kalian jangan salah pikir. Diantara teman taehyung yang lain, hyung nya satu ini paling pandai soal dapur. Jadi jangan heran kalau kita seperti babi saat makan bersama.
"tae-ah aku dengar kau mempunyai tetangga ya? " ucap jimin memecah keheningan. Aku pun sempat berfikir sejenak. Apakah yang dimaksud adik irene noona itu?
"nee hyung. Dia adik dari irene noona yang kukenalkan dulu. Namanya yerin" paparku mengenai gadis itu.
"mengapa kau tak ajak dia kesini untuk makan bersama? Pasti dia sedang bersantai saat ini. " tanya jin selanjutnya. Aku sempat tersedak dengan kalimat itu. Mengajaknya kaesini? Untuk apa?
"yak! Hyung. Untuk apa mengajak gadis itu kesini? Kak ingin menggodanya?" goda taehyung dengan menaikkan sebelah alisnya.
"sudahlah, taehyung cepat ajak dia kesini " akhirnya suga angkat bicara karena perdebatan itu. Taehyung yang seperti dipojokkan itu hanya menghembuskan nafasnya pelan.
Kemudian ia keluar dari rumahnya dengan segala umpatannya. Sesampainya di depan rumah gadis itu taehyung tak langsung mengetuknya. Ia berdiri di depan pintu itu, menatap pintu itu dalam. Beberapa menit kemudian ia mengetuk pintunya.
tok~tok~tok~~
Setelah lama menunggu akhirnya pemilik rumah itu membukakan pintu nya dengan setengah sadar?
"nugu ya?" ucap yerin dengan mengucek matanya.
Ia memang baru bangun dari mimpinya. Setelah sampai di rumah eonni nya ini ia langsung menuju pulau kapuk dan merebahkan tubuhnya diatasnya. Ia terlalu lelah dengan perjalanan tadi.
Setelah 10 menit ia ke alam mimpi, ada suara yang menggangu mimpinya itu. Ia dengan malas ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dahulu. Setelah itu dengan setengah kesadarannya ia menuju ke pintu melihat siapa yang menggangu ia yang sedang berkencan dengan pangerannya.
"ini aku tetanggamu tadi, kim taehyung. Teman temanku ingin mengajakmu makan bersama. Ayo ikut aku."
Yerin yang masih di bawah alam sadarnya segera membulatkan matanya terkejut. Makan bersama teman taehyung? Oh itu bencana. Pasti di dalam sana hanya ada para bujang yang kelaparan.
Tapi setelah sampai kesini ia belum makan apapun. Perut nya juga ingin jatahnya. Tanpa pikir panjang iya menyetujui pernyataan itu.
"baiklah ayo"
••••
Yerin hanya melongo melihat kejadian di depan matanya itu. Kalian tau yang terjadi disini?
Benar pemikirannya tadi para bujang lapar ada disini. Ouuhh, porsi makannya saja bisa lima kali lipat dari porsinya.
Seakan sadar keadaan ia langsung memperkenalkan dirinya.
"annyeonghaseyo, Jung yerin imnida. Kalian bisa memanggilku yerin." ucap yerin setelahnya.
Para bujang itu sedikit terkejut dengan kedatangan yerin. Namun mereka langsung menyambut hangat kedatangan yerin disana.
"owh, yerin-sshi, selamat datang disini ayo langsung duduk saja. Abaikan saja mereka yang makan seperti babi itu. Itu sudah biasa disini." ucap jin menjelaskan pemikiran yerin. Yerin hanya melemparkan senyum manisnya.
Para bujang itu masih saja menatap yerin dengan aneh. Sampai akhirnya ada yang berbicara dengan lirih dan hanya para bujang itu yang mendengar.
"hyung dia sangat cantik"
••••
Sampai sini dulu smoga gk ngebosenin ya.
Coment jangan lupa. Gomawo🤭