7화

883 105 8
                                    

Karena tidak ingin mengganggu ketenangan adiknya, ia pergi menuju ruang tengah untuk menonton TV.

Tapi ia sebelumnya sudah mengambil cemilan yang ia temukan dikamar yerin, dan yang pasti akan dicari pemiliknya nanti.

‘itu urusan belakang’ pikir Irene.

Sebelum pantatnya benar-benar menempel pada sofa empuk itu, bunyi bel pintu terdengar jelas ditelinganya. Irene hanya menghelakan nafasnya sebal.

‘mengganggu saja’ batinnya.

Segera ia membuka pintu itu dan menampakkan seseorang bertubuh tegap dengan taburan bumbu ketampanan diwajahnya. Irene sempat mematung sebentar mengagumi ketampanannya itu.

‘sadarlah Irene kau sudah memiliki dia, jangan pindah hati’ pikir Irene untuk segera menyadarkan otaknya.

“noona kau tak apa?” Tanya laki-laki tadi dengan wajah khawatir. Namun karna itu membuat nyawa Irene segera terkumpul lagi.

“eoh tak apa. Ngomong-ngomong kau siapa? Ada apa datang kemari?” Tanya Irene segera karena jika tidak ia akan kembali kekhayalannya itu untuk mengagumi laki laki dihadapannya ini.

“perkenalkan noona aku jeon jungkook panggil saja jungkook. Aku kesini ingin bertemu yerin, noona” jelas jungkook tak lupa senyum bak kelinci andalannya. Yang bisa membuat wanita meleleh melihatnya. Termasuk wanita dihadapannya ini.

‘yerin punya teman laki-laki?’ pikir Irene.
Karena sebelumnya yang Irene tau yerin tidak pernah dekat dengan laki-laki, karna itu ia stay jomblo.

“ekkhmm…tapi kau siapanya yerin” Tanya Irene dengan nada curiganya. Jungkook yang ditanya seperti itu hanya mengusap tekuknya.

“emm.... namjachinggu” tutur jungkook yang membuat Irene melongo.

Ia berfikir bagaimana adiknya itu bisa menghasut laki-laki lucu bin tampan ini untuk menjadi kekasihnya? Apakah ia menggunakan dukun atau sejenisnya itu?

“namjachinggu? Aku tidak salah dengar? Sejak kapan kalian pacaran?” ucap Irene mengintrogasi jungkook. Jungkook yang merasa diintrogasi hanya menjawab dengan seadanya.

“sejak 1 bulan yang lalu mungkin? Aku tidak pasti noona, karena pertemuan kita terlalu istemewa.”

Irene hanya mengalihkan pandangannya kearah lain, memaklumi sifat bucinnya jungkook.

“yerin ada didalam tapi ia baru sakit katanya. Jadi tidak bisa dijenguk. Nanti aku akan bilang kepadanya kalau kau datang.” Tutur Irene.

“yerin sakit? Apakah parah? Kenapa ia tak bilang kepadaku? Baiklah noona nanti aku akan Tanya yerin sendiri. Aku akan pamit. Sampai jumpa noona”

Irene hanya mengangguk tanda mengiyakan ucapannya. Ia heran apakah jungkook tergila-gila dengan adiknya yang mirip tahu bulat itu? Pasti pakai dukun ini, pikir Irene.





SALAM DARI PIA
SAMPAI KETEMU DI BOOK SELANJUTNYA ATAU NEXT CHAPTER
JANGAN LUPA TEKEN BINTANG NYA THKS

On May Way🗝️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang