2. OSIS Bintangnya SMA

83 37 23
                                    

Happy reading
.
.
.

Bel masuk berbunyi seluruh siswa sudah masuk ke kelasnya masing-masing. Baik itu siswa laki-laki ataupun siswa perempuan. Kecuali para OSIS yang masih berjalan-jalan di koridor.

Disisi lain, Safira dan Uci sudah masuk ke kelasnya yang bertempat di kelas X IPA 1. Uci sudah siap belajar. Sedangkan Safira entah apa yang sedang di fikirkannya. Yang jelas ia tidak memperhatikan sama sekali sama pelajaran pertama itu. Uci yang menyadari sikap Safira pun berbisik dan menegurnya.

"Saf, lo kenapa? Nggak biasanya lo kaya gini? Apa ada hal yang lagi lo fikirin?" tanya Uci penasaran.

Safira kaget, ia langsung menoleh ke arah Uci

"Ehhh... iya lo tadi lo bilang apa?" tanya Safira gelagapan.

"Tuh... kan lo nggak memperhatiin. Lo kenapa sih?!" tanya Uci dengan nada kesal.

Safira hanya mengelengkan kepalanya, lalu menjawabnya dengan senyuman.

"Hmmm... terserah lo saja saf. Yang jelas tolong perhatiin pelajaran kali ini." ucap uci menjelaskan.

Safira hanya menganggukan kepalanya sedikit terkejut. Karena untuk pertama kalinya Uci lagi giat-giatnya belajar. Merekapun akhirnya kembali melanjutkan belajar mereka.

________

Tak berapa lama bel pergantian jam pelajaran pun berbunyi. Tiba-tiba para OSIS datang ke kelas mereka dan bukan guru mapel.

Para siswa/i kebingungan dengan kehadiran mereka karena kedatangannya secara mendadak. Salah satu anggota osis perempuan yang bernama Keyla menjelaskan bahwa kedatangan mereka ingin memberikan pengumuman penting. Safira dan yang lainnya kebingungan.

"Ini ada apaan sih? Kalau mau kasih pengumuman langsung aja kali. Nggak usah bertele-tele kaya gitu!!!" ucap seorang siswi bernama Aurell.

Para siswa yang ada di kelas kaget dengan penuturan Aurell tersebut. Para OSIS yang baru datang geram dengan perkataan Aurell tadi. tapi tidak dengan Keyla yang mengerti dengan setiap murid yang bandel.

Ya, Keyla adalah pakar untuk mengurusi siswa/i yang bandel dan tidak mau diatur seperti Aurell. Dia langsung tau mana siswa/i yang bandel dan bermasalah nantinya. Ia bahkan dijuluki tangan kanannya guru BK.

Tiba-tiba 2 orang siswa berpengaruh  memasuki kelas tersebut. Ya mereka adalah Kevin saputra yang selaku wakil  ketua OSIS dan Azka Ramadhan selaku ketua OSIS tersebut.

Para siswi yang ada di kelas tersebut seketika takjub dengan pemandangan luar biasa ini. Siapa yang tidak kenal dengan mereka berdua. Mereka adalah bintangnya SMA MERDEKA.

"WOOOWWW.... KA AZKA SAMA KA KEVIN GANTENG BANGET SIH." ucap Aurell girang.

"INI NIH YANG NAMANYA COGAN YANG SESUNGGUHNYA."

"BIBIT UNGGUL EMANG."

"FIX. BAKAL JADI CALON MASA DEPAN GUE NIH."

"KAKAK UDAH PUNYA PACAR BELUM?"

"KALO GUE MASIH SINGLE MAH UDAH GUE EMBAT DARI TADI NIH SI DUA COGAN."

Dan masih banyak lagi celotehan-celotelan dari para siswi di dalam kelas tersebut.

Lain halnya dengan para siswa yang menanggapinya dangan datar. Di sisi lain, Safira yang takut melihat mereka terutama si ketua OSIS tersebut. Entah mengapa keringatnya bercucuran dan jantungnya berdetug kencang.

"Saf lihat deh. Mereka berdua ibarat buah pinang di belah dua. Mereka tuh ganteng banget nggak sihhhh? Apalagi si ketua OSIS. Gila tatapannya buat gue klepek-klepek Saf. Nggak salah deh mereka di juluki bintangnya SMA MERDEKA." ucap Uci dengan lebaynya.

"Apaan sih ci? Biasa aja tuh." ucap Safira terdengar meremehkan.

"Lo tuh terlalu sibuk dengan buku-buku lo sampai ciptaan ALLAH yang sangat sempurna ini lo abaikan gitu aja tanpa meliriknya." ucap Uci masih menatap mereka berdua.

Disisi lain Safira berguman di dalam hatinya.

Ini takdir atau apa? Kenapa Ka Azka ada disini? Owh... kenapa dia jadi semakin tampan sih? Gue jadi semakin suka.

Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan di hatinya yang sekarang mengusik pikirannya.

TBC.
Bagaimana ceritanya? Semoga kalian suka ya?

Jangan lupa kasih vote dan comment yaa

Rasa yang disembunyikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang