15. Penjelasan

15 10 11
                                    

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-75
.
.
Mari bangkit bersama untuk mencapai Indonesia maju!
MERDEKA!
.
17 Agustus 1945- 17 Agustus 2020
.
.

Happy reading

.
.
.

"Apa?"

Mereka semua tercengang melihat Keyla selain Azka.

"Key, lo nggak papa kan?"

"Kenapa lo kelihatan baik-baik aja?"

"Sebenarnya siapa yang sakit sih?"

"HEY KADAL BETINA, JAWAB NAPA?"

Banyak pertanyaan yang dilontarkan sahabat-sahabatnya kepada Keyla bahkan sampai bertubi-tubi. Alang juga sampai mengoncang-goncang tubuh Keyla agar segera menjawab.

Keyla yang kelewat kesal dengan Alang langsung saja menjitak kepala Alang.

TAAKKK

"ADUHH... SAKIT BEGOK! Kenapa sih semua orang seneng banget nyiksa gue?" tanya Alang dramatis sambil mengelus kepalanya.

Tapi, semua orang yang ada diruangan tersebut tak memperdulikannya apalagi menjawab pertanyaan Alang yang sangat unfaedah itu. Lantas saja itu membuat Alang jengkel.

Kevin yang penasaran menanyakan kembali tentang apa yang terjadi barusan.

Keyla pun akhirnya menjawab semua pertanyaan teman-temannya yang bagaikan reporter tersebut.

"Sebelum gue jelasin. Gue mau tanya dulu sama kalian. Ngapain kalian ada disini?! Bukannya kalian lagi ngadain rapat ya?"

"Emmm itu.... it.. itu" jawab Alang gugup.

"AYO JELASIN DULU?!" tanya Keyla ngegas.

"Hey, ke...kenapa lo jadi ngegas gitu sih? Kalem napa?" tanya Alang sedikit takut.

"Ya kalian aja ngejawabnya lama banget kaya jawab soal aja!"

Kevin yang sejak tadi geram dengan perdebatan dua bocah tersebut akhirnya melerai mereka dan menjawab pertanyaan Keyla.

"Kita tuh awalnya nglacak nomer lo karena kita khawatir dan nggak biasanya lo izin dari rapat. Setelah hasilnya muncul ternyata lo ada di Rumah Sakit. Karena rapatnya nggak jadi maka kita langsung aja dateng ke Rumah Sakit" ucap Kevin menjelaskan panjang lebar.

"Wahhhh... nggak nyangka gue dibalik sikap laknat kalian. Ternyata kalian memiliki hati hello kitty ya?"

"Yee... itu muji atau ngledek sih?" tanya Vanya angkat suara.

Keyla hanya tertawa renyah. Menyaksikan perdebatan kakak kelasnya. Safira hanya menunduk malu.

Azka yang memperhatikan Safira hanya tersenyum tipis. Tanpa ada seorangpun yang tau bahwa ia tengah tersenyum.

"Oh ya, satu lagi. Kalo bukan Keyla yang sakit kenapa lo bisa terluka? Dan apa penyebabnya?"tanya Kevin penasaran.

Safira terlihat gugup saat akan menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Kevin tadi. Tidak mungkin ia menjelaskan yang sebenarnya kan? Jika ia mengatakannya maka nama baik sekolah mereka bisa tercoreng.

Safira masih tetap diam. Ia masih bingung menjawabnya bagaimana. Sedangkan para osis dengan sabar menunggu Safira angkat bicara.

Alang yang tidak bisa menahan kesabarannya itu akhirnya angkat bicara.

Rasa yang disembunyikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang