Valentine

778 74 8
                                    

Tengah malam begini bukannya tidur, Alea malah bergulang-guling sana sini. Tadi, semenjak Alea melihat postingan Elang yang tengah bermain ke pantai bersama teman semasa SMK nya.

Masalahnya bukan karena postingan Elang, tapi karena postingan instagram story milik si Irfan temannya Elang, disana juga ternyata ada Lala yang entah kenapa bisa berada disana. Apalagi bisa dilihat Lala berusaha mendekati Elang, tapi untungnya Elang dengan sebisa mungkin menghindar. Karena memang tadi Elang sempat menelepon Alea dan mengatakan tentang keberadaan Lala dan segala caranya yang mencoba mendekati Elang.

ElangIrsandi🐣
Aku udah pulang

Yaudah sana cuci muka dulu terus tidur

Iya Sayang.
Besok siang packing  ya

Packing? Mau ngapain?

Mantai, sama Bang Fero sama si Didi juga

Serius?

Kapan aku bohong sama kamu emang?

Yaudah iya
Yaudah sana tidur

Kamu juga tidur, i love you🐣❤

U more ❤

Alea memekik senang, akhirnya bisa liburan juga, Alea memang pulang setelah menyelesaikan UTSnya bersama Elang, karena pemuda itu sudah berjanji akan mengajaknya berlibur.

***
"Oke guys, gue lagi nunggu si Ale" celoteh Elang pada gopro yang terpasang didekat kilometer motornya itu.

Jangan lupakan jika Elang itu pasti tidak mau tertinggal momen meskipun sedetik.

"Nah itu dateng, ajik cantik banget dah emang cewek gue itu"

Elang turun dari motornya dan memeluk Alea singkat ketika gadis itu sudah berada dihadapannya.

Menurut Elang, Alea tuh tiap pake baju apapun selalu cantik dimatanya. Padahal sekarang Alea hanya mengenakkan kemeja putih yang diikat ujungnya dan celana jeans saja, cantik banget kalo kata Elang.

"Kok bawa carrier?" Tanya Alea

Elang melirik sebentar kearah carrier yang berada dipunggungnya "Kan mau nginep sayanggggkuuu"

"Si Didi sama Kak Fero mana?"

"Mereka udah duluan pake mobil" jawab Elang sambil melepaskan tas carriernya itu "nih kamu gendong ini, biar daypack kamu aku gendong"

Alea mengangguk dan menukar tasnya oleh carrier milik Elang, dengan senang hati Elang membantu gadisnya itu memakai tas, tak lupa juga ia memakaikan helm agar kekasihnya itu aman.

Elang memakai helmnya dah menaiki motornya dengan Alea yang sudah stanby dijok belakang "Sudah siap tuan puteri?" Tanya Elang dibalik helmnya

Alea hanya terkekeh lalu melingkarkan tangannya diperut Elang "Siap ajudaaaaan" Elang hanya mencibir lalu mulai melajukan motornya membelah jalanan siang ini.

Elang dan Alea tuh tak pernah jauh dengan yang namanya obrolan tak jelas, seperti sekarang contohnya. Mereka lagi ngomongin orang yang berlalu lalang dijalan seperti mereka, apalagi yang bawa motornya ngebut atau pejalan yang keliatan aneh dimata mereka.

Elang memberhentikan motornya saat lampu merah, lumayan padat juga pikir Elang. Sembari menunggu lampu yang kembali hijau, Elang meraih tangan Alea lalu ia genggam erat dan tak lama ia tempelkan di dadanya.

ALEA-ELANG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang