Alea yang masih rebahan sejak abis sholat subuh, kini tengah sibuk berkutat dengan ponselnya.
Didi
Tugas gue masih belom beres njirAlea
Yah, padahal mau ngajak joging nih gueDidi
Besok besok ajalah, gue masih sibuk banget nihAlea
Yaudah deh gue sendiri ajaAlea yang memang udah siap langsung saja bangun dari acara rebahannya. Mencari-cari sang Mama untuk berpamitan.
"MAAAAAA WHERE ARE YOU?" Suara Alea menggelegar disetiap sudut rumah
"Berisik amat sia pagi-pagi!" Gerutu Izal yang tiba-tiba keluar dari kamarnya
"Mama dimana?" Tanya Alea tak menghiraukan gerutuan Abangnya itu
"Didepan tuh!" Setelah itu Izal kembali masuk ke kamarnya.
Alea berjalan kearah luar, bisa dilihat sang Mama sedang berdiri didepan pagar bersama Dika. Padahalkan jam segini tukang sayur belum dateng, ngapain mamanya udah ada didepan aja, mana kaya lagi ngobrol gitu.
"Ma"..
Mama Juli menoleh sambil tersenyum "tuh, ada yang nyamper"
Alea mengernyit "siapa yang nyamper pagi-pagi gini?"
"A Elang tuh" ujar Dika
Elang? Bentar deh, ngapain dia. Alea buru-buru menghampiri kedua orang tersayangnya itu. Dan benar saja sudah ada Elang dan Fero yang tengah tersnyum sambil duduk diatas motor.
"Hayu joging, Le" ajak Fero saat Alea menampakkan wajahnya
Bukannya menjawab Alea malah melirik Elang yang tengah menatapnya tajam, seolah berkata"ikut gak lo!!" Wkwk emang udah beberapa hari ini itu cowok ngambek mulu, gak tahu deh kenapa.
"Reftil gitu?" Tanya Alea, masa bonceng tiga kayak cabe-cabean
"Bentar lagi ada si Alan nyusul" benar saja belum kering bibir Elang berujar, Alan sudah datang "Tuh dateng!!"
"Sekuyyy!!" Ajak Alan yang baru tiba dengan motornya
"Tumben teu mawa kamera sia" celetuk Alea ketika tidak mendapati kamera yang menggantung dilengan Alan seperti biasa
"Yeuuu dasar cararentil, nu aya lain joging tapi malah poto poto" sahut Mama Juli
Ke-4 orang itu hanya cengengesan, memang bukannya jogging yang ada mereka malah hunting. Setelah berpamitan, ke-4nya pun berangkat. Gak jauh sih emang, tapi ya biar pulangnya gak cape aja pikir mereka.
Setelah sampai, Alan dan Fero memarkirkan motornya disalah satu warung yang berada disitu.
"Kak Fero ada si Risa tuh" tunjuk Alea membuat ketiga pemuda yang sedang bersamanya menoleh kearah yang Alea tunjuk. Tanpa banyak kata, Fero langsung berlari menyusul Risa meninggalkan ketiga temannya.
"Wah untung si Didi gak ikut" ujar Alan
Ketiganya mulai berlari kecil menyusul Fero yang sepertinya tengah berdebat kecil dengan Risa

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA-ELANG (COMPLETED)
HumorBukan tentang Bad Boy atau Bad girl, bukan juga cowok cool yang akhirnya luluh, ini hanya cerita seorang Aleana dan Elang yang bertemu tepat disepertiga malam. *ps: sangat teramat ringan, tanpa ada konflik berat didalamnya :)