Setelah liburan di Puncak 7 bulan yang lalu, mereka hanya bertemu 3 kali, pertama saat tahun baru itupun hanya merayakan di rooftop Cafe Fero, kedua saat ulangtahun Diandra di Bandung, dan ketiga 2 minggu yang lalu saat ulangtahun Alea. Selebihnya mereka benar-benar sibuk.
Seperti saat ini Alea yang tidak membawa kendaraan tengah menunggu di halte. Tapi tiba-tiba Alea dikagetkan dengan kedatangan Elang yang tiba-tiba "Lho, Kak ngapain disini?" Tanya Alea ketika Elang sudah berada dihadapannya.
Bukannya menjawab Elang malah memeluknya erat "Kangen" bisiknya pelan.
Alea yang kaget langsung melihat keadaan sekitar, untung saja lagi sepi. Perlaham Alea membalas pelukan Elang. Memang selama tidak bertemu Elang selalu saja merengek
"Le kangen"
"Ishhh kangen pisan nyaho Le"
"Pengen ketemu tapi kerjaan lagi banyak-banyaknya"
Entah itu lewat chat, video call atau telepon. 2 tahun mengenal pria dipelukannya ini membuat Alea tahu bagaimana Elang.
Alea mengurai pelukannya "masuk mobil, malu diliatin orang" bisiknya
Tanpa banyak kata Elang melepas pelukannya dan nenarik tangan Alea memasuki mobilnya.
Setelah masuk mobil Elang kembali memeluk Alea. Tapi kali ini Elang terisak membuat Alea melepas pelukannya "lho kak, kok nangis?" Ujar Alea kaget tiba-tiba Elang menangis dipelukannya begini
"Gak peka banget!" Gerutu Elang pelan sambil menyembunyikan wajahnya dibahu Alea
Sebenarnya Alea ingin tertawa keras, tapi nanti Elang malah ngambek. Jadi, ia hanya mengusap air mata dipipi Elang "kenapa sih? Masa si cassanova nangis" ejek Alea sambil terkekeh
Elang menatap Alea "sumpah ya gak ketemu lo 2 minggu aja berasa setaon"
"Gak usah lebay deh"
Elang berdecak sebal "ishh Le!!"
Alea tertawa sambil mengelus rambut Elang "Haha iyaiya sorry, tapi btw gue laper dong"
"Lo tuh ya apa-apa laper. Ngerusak suasana banget sih heran aing" omel Elang
"Gue belom makan" rengek Alea pelan "ke resto Kak Fero aja yuu siapa tau gratis heheh"
Elang hanya berdecak "yaudah iya!!" Elang mulai melajukan mobilnya menuju resto milik Fero. "Eh btw gemesin banget potong rambut jadi pendek gini"
Alea memang kemarin memotong rambutnya menjadi pendek, kalau kata Diandra sih kayak dora katanya wkwk. "Beneran bagus? Sempet gak PD sih sebenernya"
Elang meraih puncak kepala Alea lalu mengusapnya gemas "sumpah gemesin mau bawa pulang aja rasanya"
"Pala kau bawa pulang!!"
"HAHAHA" Duh gimana Elang gak makin cinta kalau Aleanya makin gemesin begini mah.
Sesampainya disana keduanya disambut hangat oleh para pewagai Fero itu, ya maklum kedua sejoli ini sering kesana dan juga mereka yang notabenenya teman dekat bosnya.
"Kak Fero nya ada?" Tanya Alea
"Ada mbak diruangannya"
Alea mengangguk pelan "Makasih ya" keduanya berjalan kearah ruangan Fero yang berada dilantai atas.
Tok...tok...tok
"Masuk!!" Alea dan Elang langsung masuk membuat Fero yang sedang fokus dengan laptopnya langsung menoleh dan tersenyum lebar lalu berdiri menghampiri dua orang yang sudah lama tidak datang itu. "ASIKKK ADA TAMUU!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA-ELANG (COMPLETED)
ComédieBukan tentang Bad Boy atau Bad girl, bukan juga cowok cool yang akhirnya luluh, ini hanya cerita seorang Aleana dan Elang yang bertemu tepat disepertiga malam. *ps: sangat teramat ringan, tanpa ada konflik berat didalamnya :)