CHAPTER 11

21 2 0
                                    

PERAYAAN DIES NATALIS

Sebentar lagi adalah hari Dies Natalis, kampus ku akan mengadakan suatu perlombaan dan pertunjukkan. Dies Natalis ini akan diadakan selama tiga hari. Namun untuk menyambut perayaan itu kampus akan mengadakan berbagai perlombaan diantara nya ada lomba band, story telling,
bulutangkis, volly, futsal, cooking dan masih banyak lagi.

Sebagai perangkat kelas, Aku,Dwi, dan Aripayana tentu nya mulai sibuk mencari anggota untuk perlombaan nanti. Untuk perlombaan bulu tangkis Aku,Reni dan Guna lah yang akan mewakili kelas.  Aku dan Reni menjadi partner dalam perlombaan bulu tangkis nanti dalam ganda putri. Untuk perlombaan story telling dan cooking akan diwakilkan oleh Dwi dan Aripayana.  Aripayana juga akan memilih dua orang rekannya yang akan dia ajak dalam lomba cooking nanti.

"Kamu ikut berpatisipasi dalam perlombaan Dies Natalis nanti?"
"Tentu saja"
"Bagaimana dengan mu?"
"Tentu saja aku ikut. Jangan panggil aku Doni kalau aku tidak ikut berpatisipasi"
"Oh ya? Begitukah?" (Sambil tertawa)
"( Ikut tertawa ) kamu ikut dalam lomba apa?"
"Bulutangkis"
"Wah..wahh...wahh ternyata kamu pintar menangkis bola ya"
"Tentu saja, dan lihat saja nanti, jika suatu saat kau macam-macam dengan ku aku akan menangkis mu, ingat"  ( tertawa mengejek )
"Baiklah komandan hahaha..."
"Bagaimana denganmu? Lomba apa saja yang kamu ikuti?"
"Seperti yang kamu tahu, ada dua hobby ku dalam lomba kali ini"
"Band dan Volly. tentu saja. Aku tahu itu"
"Baguslah jika kamu tahu, aku tidak perlu memberitahunya lagi" ( tersenyum )

Doni memang sangat suka bernyanyi dan bermain bola volly. Dia handal dalam kedua hal itu. Namun hal yang paling dia sukai dari kedua hal tersebut adalah musik. Itu sebabnya dia mendekati ku dengan cara menyanyikan sebuah lagu untuku.
Dasarr... Jika aku mengingat semua itu  sungguh lucu, kenapa juga aku bisa suka dengan nya saat pertama kali dia menyanyikan aku sebuah lagu? Aneh. Tapi itulah cinta, datang tak di undang pergi tak diinginkan. Benar bukan?

Mungkin selama perayaan Dies Natalis ini aku akan jarang bertemu dengan Doni. Kami berdua akan sibuk berlatih agar kami berdua bisa membawa kemenangan untuk kelas kami masing-masing. Status kami  memang berpacaran. Namun dalam perlombaan ini kelas ku dan kelasnya akan bertarung dalam perlombaan ini. Jadi di dalam perlombaan nanti aku akan menjadi lawannya hahaha...
Anggap saja itu sebuah ke profesionalan. Kami harus bertarung demi kelas kami masing - masing.

     
                              ***************

"Setelah pulang sekolah aku akan latihan band dengan teman-teman ku"
"Baiklah. Aku pun akan latihan bulutangkis hari ini"
"Dimana?"
"Kami sudah menyewa tempat untuk latihan"
"Baiklah, jaga dirimu"
"Tentu, kamu juga"
"I love you"
"I love you more Doni sayang"

Itulah pesan singkat ku dengan Doni, walau kita memiliki kesibukan masing - masing kali ini, itu tidak menjadi masalah untukku ataupun Doni. Karena ini hanya bersifat sementara.  Semoga saja aku dan Doni bisa melakukan nya dengan baik, dan kita bisa menjadi pemenangnya.

Dalam Dies Natalis ini bukan hanya perlombaan dan pertunjukkan saja yang akan diadakan.  Seluruh kelas juga di tugaskan untuk membuka stand makanan saat puncak acara nanti.  Sungguh ini akan membuat ku super sibuk. Selain berlatih karena aku ikut berperan dalam lomba tersebut, aku juga harus menyiapkan stand dan makanan apa saja yang akan kelas kami jual nantinya. Sebagai bendahara kelas tentunya semua kelas ku akan meminta uang untuk membeli semua alat dan bahan kepadaku.  Kegiatan yang super sibuk namun sangat menyenangkan. Karena dengan cara ini kelas kami akan banyak menghabiskan waktu bersama sebelum waktu berpisah tiba.

                           *****************

HARI DIES NATALIS

PERGI UNTUK BAHAGIA ATAU BERTAHAN UNTUK LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang