PERGI UNTUK BAHAGIA ATAU BERTAHAN UNTUK LUKA

CHAPTER 17

"Selamat Pagi, semoga harimu menyenangkan, aku akan berangkat ke kampus. Semangat training tuan putri"

Saat aku terbangun dari tidurku, aku mendapati pesan yang dikirim oleh Doni.  Pesan itu memang sebuah pesan singkat yang biasa. Namun bagiku, itu sangat menyentuh hati.
Doni selalu saja bisa membuat ku merasa berdebar -  debar. Entah bagaimana dia bisa membuat ku seperti itu. Aku seolah - olah sudah tergila - gila dengan nya.
Sampai - sampai aku tidak bisa mencari alasan untuk tidak mencintainya lagi. Karena semakin hari cintaku semakin besar kepadanya.

"Selamat pagi, terimakasih selalu menyemangatiku. I love you"  Balasan pesan Ku.
"Eh. Kau.. ternyata kau sudah bangun?"
"Hahaha...sudah. Apa pembelajaran mu belum di mulai?"
"Belum, dosen ku belum datang"
"Begitu, baiklah"
"Bisakah kau besok menukar shift mu?"
"Maksud mu?" Kata ku terkejut.
"Iya, aku ingin kau menemaniku manggung besok, aku manggung di sebuah acara TV dan akan di tayangkan di TV juga"
"Wah,, benarkah????" Kata ku senang
"Iya. Itu sebabnya aku ingin mengajak mu"
"Baiklah, aku akan menukar shift ku dengan Meisi, semoga saja ia mengerti"
"Baiklah.. aku akan mulai belajar, dosen ku sudah datang. Kita sambung lagi nanti"
"Uhmmm.. baiklah"

Senangnya bukan main, aku mendengarkan kabar yang sangat bagus. Bagaimana tidak? Pacar ku akan tampil di sebuah stasiun TV? Wahhh... Ini
benar - benar hebat. Mungkin inilah awal dari karir pacar ku itu. Aku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk nya. Aku akan selalu mendukung karir nya. Semoga
cita - cita nya untuk menjadi penyanyi yang terkenal bisa tercapai. 
Saat itupun aku langsung memberikan kabar kepada Meisi saat aku bertemu dengannya untuk menukaran shift. Dan pada akhirnya Meisi mau untuk menukar shift nya denganku. Dia pun mengerti alasanku untuk menukar shift. Dia juga berdoa agar Doni bisa menjadi penyanyi yang terkenal nantinya.

"Lihatlah, semua orang bahkan menyayangimu Don. Karena semua orang tahu kau adalah orang yang baik, ramah, dan bertanggung jawab. Bahkan teman ku saja bisa langsung akrab dengan mu dalam sekejap.  Walau tidak semua dari teman ku yang kau kenal. Tapi setidaknya, beberapa dari teman ku sudah mengenal mu"   suara hatiku.

"Sampaikan salam ku untuk Doni ya" kata Meisi
"Tentu Mes. Terimakasih"
"Semoga dia bisa menjadi penyanyi yang terkenal" ujarnya lagi.
"Semoga saja mes, terimakasih atas doa mu"
"Uhmm ( tersenyum ) sama - sama yuk"

                                    ***********
Tibalah saat nya. Ini adalah hari dimana aku akan ikut manggung dengan Doni. Ini kali pertamanya Doni mengajakku untuk menemani nya manggung. Dan dia sendirilah yang mengajakku. Sungguh aku sudah tidak sabar untuk itu.

"Sudah pulang yu?  Kamu mau kemana? Tumben kamu pulang lebih awal"
"Hehe iya kak, ada acara"
"Dia mau nonton pacar nya kak. Makanya dia buru - buru sampai menukar shift nya dengan ku hahaha" kata Meisi.
"Oh, jadi seharusnya Ayu yang kerja sore kamu kerja pagi? Begitu mes?" Kata Kak Axel.
"Iyapp.. betul sekali" jawab ku.
"Memang pacar mu mau kemana yu?"
"Dia manggung kak"
"Dia punya band?" Tanya kak Axel
"Iya. Dan sekarang aku akan menontonnya. Hihihi. Udah ya. Aku pulang duluan ya kak, Mess. Sampai ketemu besok"
"Iya hati-hati" kata meisi
"Hmm" kata kak Axel

Entah ada apa dengan kak Axel aku tidak mengerti. Tidak biasanya dia menjawab ku seperti itu. Jika aku akan pulang dan bertemu dengannya di loker, dia pasti menasehati ku.
Hati - hati di jalan ya, jangan ngebut-ngebut, jangan lupa bilang kalau udah di rumah, jangan lupa makan. Blalalala....
Tapi..... Kenapa untuk hari ini tidak?
Dia hanya menjawab ku dengan bergumam  "hmmmm" saja? Ada apa dengannya hari ini?
Tapi sudahlah. Aku harus segera pulang dan bersiap - siap untuk mendampingi Doni manggung malam ini.

Setelah tiba di rumah, aku pun bergegas mandi dan bersiap - siap untuk menemani Doni.  Aku harus terlihat cantik..karena aku akan bertemu dengan teman-teman nya juga, aku dengar teman - teman nya juga mengajak pacar mereka
masing - masing.  Uhh... Aku pasti akan terlihat paling jelek diantara pacar
teman - teman nya itu. Secara aku adalah orang yang tidak pandai berdandan.