8 | Ketahuan

3.6K 596 105
                                    

"jimin hyung terlihat lucu dengan warna itu,"  wooyoung memelintir rambut jimin yang baru saja diwarnai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jimin hyung terlihat lucu dengan warna itu,"  wooyoung memelintir rambut jimin yang baru saja diwarnai. wooyoung sangat gemas sekali dengan surai pink itu.

"berhentilah bermain dengan rambut jimin(>0<;) nanti rusak!"

wooyoung tidak mengindahkan perkataan jimin, tangan usilnya terus saja mengacak rambut halus itu.

"umm, anu, apa disekitar sini ada toko payung? sebentar lagi sepertinya akan hujan,"

refleks wooyoung menatap langit yang sudah mulai gelap. Gawat, jika setetes saja air hujan mengenai wooyoung, maka tubuhnya akan berubah kembali menjadi kucing. San bilang wooyoung tidak boleh ketahuan oleh siapapun, atau semuanya akan lebih berbahaya.

Jimin dan wooyoung berjalan cepat untuk menemukan toko payung, namun hasilnya nihil. Langit pun sudah semakin gelap, alhasil mau tak mau mereka kalang kabut mencari tempat berlindung.

"h-hyung ayo kita berteduh, cepat!"

tanpa ba-bi-bu lagi wooyoung menarik tangan mungil jimin dan memilih untuk berhenti dekat tenda oren milik penjual kue ikan, atau lebih tepatnya penjual Eomuk. Pas sekali, rintik hujan mulai turun perlahan setelah itu.

"aigoo, anak-anak manis ini tidak membawa payung, ya?" ujar seorang Ahjuma pemilik toko.

"wooyoung tidak manis¯\_〳 •̀ o •́ 〵_/¯"

"ahahaha, wooyoung-ah.." sambil tertawa canggung jimin mengelus punggung wooyoung, "maafkan ya ahjuma, temanku ini memang suka begitu,"

"aih tidak apa-apa, santai saja lah," lanjut si ahjuma sambil melanjutkan kegiatannya membuat kue ikan lebih banyak lagi.

hujan turun semakin deras, jalanan yang awalnya ramai dengan orang lalu lalang kini sepi. setidaknya hanya ada satu dua orang lewat dengan mengandalkan payung-payung mereka. tak hanya hujan, angin juga mulai bertiup kencang, wooyoung semakin takut jadinya.

untunglah si ahjuma penjual kue ikan ini berbaik hati membawa jimin dan wooyoung masuk di tempatnya biasa duduk berjualan melayani pelanggan, jadi mereka tidak harus susah-susah berdiri dan mepet terus kedalam agar tak terkena hujan.

"ini makanlah, anak baik seperti kalian harus mendapat hadiah,"

"ini makanlah, anak baik seperti kalian harus mendapat hadiah,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔]Sanwoo: FilterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang