Warn! Disarankan memutar musik yang bisa membuat anda menangis:)
Tak terasa waktu cepat berlalu. Sudah sebulan San kehilangan Wooyoung-nya. Sudah sebulan pula, hari-hari San mulai hancur.
Hidupnya tak se-tentram dulu. Choi San hancur. Ia tak pernah bertemu lagi dengan si purple, terakhir kali Wooyoung hanya menelfon dengan nomor yang tidak dikenal, lalu memberitahu San bahwa dirinya baik-baik saja—bahwa San tak perlu mengkhawatirkannya, dan meminta San untuk menghentikan pencarian tentangnya.
Karena Wooyoung bilang—dia baik-baik saja.
Taukah kalian betapa banyaknya botol minuman beralkohol yang tergeletak di apartemen San?
Choi San sangat kehilangan Wooyoung—sangat. Rindu, tapi tak akan bisa diobati.
San merasa dirinya sangat tidak becus menjaga Wooyoungie. Seharusnya San lebih menghargai saat-saat bersama Wooyoung. Harusnya San tidak membuat Wooyoung patah hati pada malam itu.
Seharusnya... San mengatakannya—
—bahwa dirinya sangat mencintai Wooyoung.
Bahwa dirinya sangat menyayangi kucing menggemaskan itu. Jadi Wooyoung tidak akan pergi dari San.
Namun semuanya sudah terlambat. Semuanya sudah berantakan.
Selama dikurung, Wooyoung hanya dijadikan mainan oleh Park Seonghwa. Wooyoung diperlakukan seperti binatang. Bahkan kadang Seonghwa melakukan hal yang tak senonoh pada Wooyoung.
Tak terhitung berapa banyak tanda kepemilikan bersarang dileher mulus Wooyoung—tidak—Seonghwa belum seintim seperti yang kalian kira. Dia belum sedalam itu, Park Seonghwa hanya belum memakai kartu andalannya.
Tiada hari tanpa Wooyoung mengeluarkan bulir bening dari mata indahnya. Matanya sangat sembab karena terlalu banyak menangis, tubuhnya lemas dan kurus, Wooyoung hanya diberi sedikit makanan saat disini.
Satu hal yang Wooyoung sesalkan, ia tak bisa menjaga kebanggan Choi San-nya. Surai ungu kesukaan San, kini sudah tidak ada lagi. Park Seonghwa itu mengubahnya. Padahal itu adalah satu-satunya kenangan Wooyoung bersama San.
Semuanya Wooyoung lakukan agar Choi San tidak terancam nyawanya. Wooyoung berharap San bisa memulai hidup baru tanpa dirinya. Wooyoung berbohong pada dirinya sendiri—kalau ia yakin San bisa melakukan itu semua.
Entah Choi San sadar atau tidak, Wooyoung dan dirinya sering sekali berpapasan saat dijalan. San mungkin tidak akan sadar si surai hitam legam itu selalu ada didekatnya, mungkin karena langkah San tak setegap dulu lagi, karena San selalu saja menunduk layu.
Wooyoung tak mengapa menjadi orang asing yang tidak penting dihidup San, namun dirinya akan sangat bahagia hanya dengan begitu saja.
San mungkin tidak sadar, karena Wooyoung-nya telah banyak berubah. Hari ini mungkin Park Seonghwa akan mengirimkan orang untuk mengawasi Wooyoung menjalankan misi 'bertemu' San itu lagi. Seonghwa tidak sekejam itu, dia juga tidak bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]Sanwoo: Filter
Fanfiction"𝐈 𝐜𝐚𝐧 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐆𝐞𝐧𝐢𝐞, 𝐇𝐨𝐰 𝐚𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐀𝐥𝐚𝐝𝐝𝐢𝐧?" meowฅ^•ﻌ•^ฅ | filter (woosan) | Warn🔞!! bxb⚠️ Theme : Hybrid | Woosan X Jikook area!⚠️ woo sub, san dom. Jim sub, Kook dom. peringkat tertinggi sejauh ini #1 di woosan...