16 | When you hate yourself..

2.8K 433 226
                                    

Warn! Mengandung ke uwu-an yang bisa membuat anda kejang-kejang..walau rada cringe ya bdmd lah:")

(*」>д<)」─── ⭐



"Kenapa kau pergi? Dimana purple yang dulu ku kenal?"

Wooyoung terdiam. Ia tidak ingin memberi tau San, bahwa semua ini ia lakukan untuk melindungi tuannya itu. Walaupun sebenarnya San sudah tau.

Dan lagi, dilihat dari perlakuan  Seonghwa padanya, tidak mungkin Wooyoung tidak berubah, kan? Sekurang-kurangnya Wooyoung akan jadi lebih diam seperti sekarang.

"Seonghwa sudah dibawa kesini, mungkin aku akan ke ruangannya nanti. Ada yang mau kau sampaikan?"

Wooyoung menggeleng dan bergerak tak nyaman. Ia sedikit duduk menjauh dari San. Entah kenapa rasanya sangat muak jika Wooyoung mendengar seseorang menyebutkan nama itu.

"Maaf.." ucap San masih membersihkan luka di pergelangan Wooyoung.

"K-kenapa minta m-maaf?" Wooyoung mendongakkan kepalanya menatap manik pekat San.

"Seharusnya aku tak marah padamu malam itu. Aku bahkan tidak tau kau benar-benar pergi dari rumah,"

Wooyoung kembali menunduk. Sebenarnya ia tak ingin membahas itu, tapi San malah mengingatkannya.

Si Choi mengulas senyum tipis di wajahnya, "Kau sudah membaca pesan ku?"

Seketika pipi Wooyoung merona, ia teringat akan pernyataan cinta San, "W-wooyoung hanya m-membaca sebagian," elaknya.

"Benarkah? Berarti kau tidak membaca sampai habis, ya? Haruskah kukatakan sekarang?"

Mata Wooyoung membola, jantungnya berdetak sangat kencang seakan seseorang tengah mengejarnya. Wajah Wooyoung menjadi lebih merah daripada tadi.

"Forgive me. I think I've fallen in love with you,"

Wooyoung tertegun. Matanya tak berkedip, bahkan untuk tetap bernafas saja rasanya Wooyoung tak bisa. Dan Choi San didepannya inilah penyebab dari semuanya.

"Hentikan~" Wooyoung menyembunyikan wajah bahagia  dibalik tangan mungilnya itu. Demi apapun Wooyoung sangat malu.

San tertawa kecil, "Aigo~" ia memeluk Wooyoung yang masih menyembunyikan wajahnya, "ternyata Wooyoung-ku yang manja bisa malu juga?"

"Choi San menyebalkan(´・ω∩'*)"

"Menyebalkan tapi kau suka kan?"

"Choi San!(。=`ω´=)"

Jeon Jungkook tengah menyuapi Jimin memakan buburnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook tengah menyuapi Jimin memakan buburnya. Jimin sudah siuman sejak beberapa menit tadi. Mingi dan Yunho ada di lantai bawah untuk sekedar nongkrong di Cafe. Lalu Jongho, tengah ditemani oleh tuannya—Kang Yeosang.

[✔]Sanwoo: FilterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang