Sebelum lanjut baca jangan lupa VOTE dan KOMENTARNYA yaa :)Selamat membaca 📖
🌻SEN
__________________________________
Takut. Sekarang ini Jay akan masuk ke ruang kepala sekolah untuk tindakan kedisiplinan. Ada kepala sekolah, Pak Hoseok, dan beberapa guru lainnya.
"Huwaa!!! Jaymet lo harus tegakkan kebenaran, okay? Pokoknya jangan ngomong hal yang lo gak buat!"
Jay menahan kepala gue, "Jangan risau."
Dia langsung masuk dan semakin membuat jantung gue berdebar-debar. Gue gak tau gimana nasib cowok itu nanti. Gue juga dengar Jisung masih dirawat di rumah sakit.
Hish, gue bukannya gak percaya. Gue khawatir kalau dia bilang hal yang gak kejadian. Satu sekolah udah bergosip tentang masalah ini. Semua orang awalnya nggak percaya Jay mukul orang, tapi setelah itu mulai deh mereka membuat gosip yang gak benar.
Kesel kan gue jadinya.
"Anak nomor satu, tapi psiko. Gak heran sih, gue lihat dia dari awal tu emang udah ada yang nggak beres tau."
"Betul! Ganteng emang, tapi kalau udah bunuh orang jadi gak keren lah!"
"YAH! Bisa dijaga dikit nggak mulut kalian itu. Jangan ngomong soal Jaymet kalau kalian gak kenal dia!" ucap gue kesal ke dua cewek yang lagi sibuk bergosip ria itu.
Salah satu dari mereka berkacak pinggang dan seorang lagi melipat tanganya didepan dada dengan wajah angkuh.
"Yah Yunjae, lo pikir karna udah berteman sama dia dari kecil lo kenal dia luar dalem? Lebih baik lo hati-hati deh, jangan-jangan lo lagi yang jadi mangsa selanjutnya."
Rasanya kepala gue udah berasap setelah mendengar perkataan dia itu.
"Yah! Bilang aja kalau kalian jealous karna gak ada cowok ganteng yang mau temenan sama kalian, iya kan? Gak usah sibuk ngurusin urusan orang deh, lebih baik pergi fikir gimana mau dapat juara satu lebih bagus!"
Kepala gue menoleh kesisi lain, ternyata anggota Dream Club kesayangan gue muncul buat nolongin gue.
Uhuk!
Mau nangis aja rasanya.
"Tau nih, liat muka kalian aja udah kelihatan kalau kalian itu gak layak dapat nomor satu. Ini malah ada hati ngomongin orang. Gue gibeng juga lo pada!" sambung Semi seraya mengangkat tangannya. Dia ini emang sedikit kasar mohon maklum.
Setelah makan kalimat pedas dari kedua teman gue itu, mereka berdua cepat-cepat berlalu pergi sambil berbisik-bisik.
Yeojin meluk bahu gue, "Yah, lo gapapa?"
"Hmm, nggak papa. Gue masih khawatir sama Jaymet, tapi meskipun begitu makasih ya guys. Saranghae !"
Semi ngetuk dahi gue pelan, "Apa yang sebenarnya udah terjadi sih? Gue juga udah dengar tentang hal ini."
"Gak tau. Gue gak ada ditempat itu kemaren, jadi gue gak tau apa yang sebenarnya udah terjadi. Tapi gue percaya Jaymet gak salah."
"Bener, gue juga ngerasa Jongseong gak salah. Jangan khawatir." sambung Yeojin mencoba menenangkan kegelisahan gue.
************
Sebenarnya gue lagi nunggu Jay didepan, tapi dia belum keluar-keluar juga. Jalan kekanan kekiri, gue muter didepan kantor itu, sampai lompat-lompat biar bisa ngintip apa yang sebenarnya terjadi didalam sana. Tapi percuma gak keliatan apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie
Fanfic↬ 동지애 ft. 성훈 Awalnya Yunjae kira dia suka Sunghoon, eh taunya... ____________________________ Start : Oct 30,20 Finish : June 13,21 ©pluvionielk ©junilftheline PLEASE DO NOT COPY PASTE ANY PART OF THIS STORY Dont forget to VOTE, COMMENT and BE FAN ♡