5. 'Si Gantung'

30 6 0
                                    

Ganisya merengek pada Bundanya agar handphone nya dikembalikan. Sudah dua hari ini tidak sama sekali menyentuh handphone. Tapi untuk sekedar membalasnya DM dari Farel dia punya akal membuka Instagram lewat laptop milik nya.

"Janji Bun bakal rajin les kok, ga bohong jajan sate lagi"

Bundanya hanya duduk didepan laptop. Entah sedang mengerjakan apa, sampai tidak menggubris rengekan anak bungsunya ini.

"Jangan dikasih Bun. Kebiasaan remedial terus", Bang Gani malah ikut-ikutan menjadi kompor bledug.

Ganisya melotot kearah abang nya. " Diem!" ia mengepal kan tangannya diatas, memberi tanda akan menonjok bibir kakaknya itu. Sungguh menyebalkan gemar sekali menjadi kompor.

Sampai pada akhirnya Ganisya terus merengek akhinya. Sia-sia dia merengek. Masih satu hari lagi handphone miliknya ditangan Bunda.

***

@bimafarell
Sya

@kcganisya
aduh rel td sorry bgt

@bimafarell
santai
wajar pacar cemburu

@kcganisya
temen..... :)

@bimafarell
temen otw pacar laaa

@kcganisya
yaaa gatau jg si

@bimafarell
knp gatau?

@kcganisya
gantung rel bingung

@bimafarell
bsk pulang latihan nonton yu ada film baru

@kcganisya
iya boleh tp ga deh kl horror

@bimafarell
gue suka horror jd horror aja

Sampai benar-benar larut malam mereka melakukan kegiatan tukar pesan lewat DM. Sampai DM dari Virza belum dibaca Ganisya sama sekali.

"Syaa. Ganisya", dari luar kamar suara Bunda terdengar seperti memanggil.

Ganisya beranjak mengecek. " Eh iya Bun apa "

"HP kamu nih Bunda pusing. Daritadi ada yang telfon. Bunda balikin aja nih"

Cupp

Ganisya mengecup pipi kiri Bunda nya. "Bundaaaa makasih. Makin awet muda tahu Bun kalo baik gini"

"Hmm iyain deh biar kamu seneng. Oh iya Sya, yang nelfon terus tadi disitu namanya 'si gantung' siapa tuh"

"Bunda kok liat si. Ko kepo! "

"Biar lah. Suka suka bunda. Ganteng Sya? Jadiin pacar aja kalau ganteng kalau engga ya kamu pikir 10 kali dulu deh. Emm bunda mau tidur duluan ya. Mimpi indah sayang"

***
Disana Ganisya sedang berlari kecil sambil memakai cardigan berwarna marun sepinggang. Rambutnya terurai, intinya dia cantik.

"Heyy kemana", Virza menyusul sambil berlari kecil.

" Eh iya Za. Gue mau ke tribun, mau nyusul Farel. Gue mau nonton hari ini. Lo dulun aja ya"

"Gue ikut"

"Ya engga lah Za"

"Kenapa? Gue ganggu kalian gitu? "

"Za ih bukan gitu. Ya gaenak aja sama Farel kalo lo tiba-tiba ikut"

"Gaenak? Kenapa gaenak? Lo ga bales DM gue ga angkat telfon gue. Lo enak-enak aja tuh Sya"

"Lo kenapa sih Za. Udah gue bilang jangan berlebihan. Temen gue banyak ga cuman lo. Ga selalu gue harus sama lo"

"Temen? "

"Terus apa? Emang iya kan", Ganisya pergi meninggalkan Virza. Berlari menuju aula basket.

***

Disana Ganisya hendak naik motor Farel. Terlihat Farel membawa dua helm.

Virza disana menyaksikan mereka dari mobil. Apa Ganisya salah? Ah tidak lah salah sendiri gantung perasaan anak orang.

***

Seusai nonton Ganisya dibuat terkejut. Didepan lobby mall sudah ada Virza dengan kaos hitam polos pendek dan celana abu SMA.

"Za? Lo? ", Ganisya heran.

" Apa? Gue jemput Embun sama Tante. Bukan ngikutin lo", jawab Virza tanpa ditanya.

Embun datang berlari kearah Virza sambil memeluk Virza.

"Bang Pijaaa. Ka Ganica ikut jemput Mbun juga ya. Kalo kaka yang ini siapa? Kok ikut ka Ganica sama Bang Pija pacalan sih", celetuk Embun.

" Embun. Sayang, gaboleh gitu yaa cantik. Ini namanya Bang Farel, temen Bang Virza sama Ka Ganisya juga ", Ganisya menjelaskan, membela Farel.

"Sejak kapan dia temen gue", sahut Virza menunjuk ke Farel.






ADUH AMPUN

love you 😍❣️❤️😘😻🍓
Klik bintang nya ya temen-temen <3

Januari Sampai Desember [Revisi baru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang