Seorang gadis kecil yang tengah memeluk boneka beruang nya umur nya sekitar 4 tahun.ia berjalan tak menentu arah.gadis kecil itu tersesat di taman sambil menangis yang tengah mencari mama nya dan sesekali memanggil nya.
"Hiks mama di mana"panggil gadis kecil.
"Hiiks ma Diana atuut hiks hiks mama di mana"panggil gadis kecil itu yang sudah menangis sesenggukan.
Gadis kecil itu terus berjalan tak menentu arah dan terus memanggil mamanya.hingga tiba-tiba gadis kecil itu merasakan ada yang memegang bahu nya membuat rasa takut nya semakin besar.
"Huaaa mama Diana mau di uliik hiks Diana takut hiks...pelgi jangan dekat-dejat diana"ucap gadis kecil itu yang berusaha menyingkirkan kan tangan yang memegang bahu nya.
"Hei hei aku gak jahat kok"ucap seorang anak laki-laki dari arah belakang gadis kecil yang bernama Diana itu.
Dengan takut-takut gadis kecil itu menoleh kebelakang dan melihat seorang anak laki-laki yang tersenyum kearah nya mungkin usianya 5 tahun. beda satu tahun dengan gadis kecil itu yang berumur 4 tahun.
"Kenapa nangis"tanya nya.
Gadis kecil itu kembali teringat kalau dirinya tersesat di taman.kini mata nya sudah mulai berkaca-kaca pertanda bahwa dia akan kembali menangis.
"Huaaa mama mana hiks"
"Eh eh kenapa nangis lagi emang mama kamu di mana"tanya anak lelaki itu.
"Hiks Diana tidak tau hiks..Diana hanya ingin jalan-jalan telus Diana telpisah cama mama huaaa"tangis gadis kecil itu pecah.
Anak laki-laki nampak panik bagaimana cara menghentikan tangisan gadis kecil yang ada di depannya ini.
"Jangan nangis gi mana kalau kakak belikan es krim habis itu kita cari mama kamu sama-sama"kata anak laki-laki itu.
Gadis kecil mengetuk pelipisnya dengan jari telunjuk seperti sedang berfikir tentang ajakan anak lelaki itu.dan itu menambah kesan imut nya.
Lama berfikir akhir nya gadis kecil itu mengangguk kepalanya
"Diana mau tapi abis itu Cali mama ya"kata gadis kecil itu yang di beri anggukan oleh anak laki-laki itu.
"Tapi perkenalkan dulu nama ku Ardian kamu bisa panggil Ardi aja"kata anak lelaki itu yang memperkenalkan diri kepada gadis kecil yang imut didepannya ini
"Dian panggil Kakak Ian aja gimna"kata gadis kecil itu
"Boleh,kalau nama kamu"tanya Ardi atau bisa di sebut Ian.
"Nama ku Diana"
"Kakak panggil Aya aja ya"kata ardi.
"Iyah Aya aku suka namanya"kata gadis itu dengan menampilkan senyuman manis nya.
"Berarti aku panggil kamu Aya dan kamu panggil aku ian"ucap Ardi yang di beri anggukan oleh aya/diana
"Yaudah ayo Kakak Ian akan belikan Aya es crim terus kita cari bunda Aya sama-sama"kata ardi.
Ardin dan Aya berjalan menuju penjual es krim dan kebetulan penjual es krim nya tak terlalu jauh.
"Aya mau rasa apa"tanya Ardi
"Rasa vanilla kakak"kata gadis itu dengan sangat sumringah.
"Bang beli es krim rasa vanilla satu"kata ardi ke penjual es krim itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDIANA (ON GOING)
Teen Fiction"Kapan kebahagiaan ku datang. Aku tak kuat lagi,rasanya Aku ingin menyerah Dan pergi dari Dunia ini" _diana clarika bramansta_ "Setiap manusia berhak untuk bahagia termaksud kamu,jangan menyerah,Ada Aku di sini yang akan berjuang bersama mu sampai...