Chapter:3

57 6 0
                                    


Selamat membaca
___________________________________
_______________

Kriiiing kriing

Bunyi suara alarm mampu membangun kan gadis cantik bernama Diana yang masih bergelut di bawah selimut nya.

"Eeeeghh"erangan nya lalu mengerjap mata nya menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina mata nya.ia menoleh kearah alarm yang menunjukan jam 6:09.

Ia bangun dari tidur nya. Dengan langkah gontai ia berjalan menuju kearah lemari dan mengambil handuk kemudian berjalan  menuju kearah kamar mandi.

Hanya membutuhkan 15 menit diana keluar dari kamar mandi, lalu memakai seragam sekolah yang baru.

Seusai memakai seragam diana menyisir rambut panjang yang ia biarkan tergerai indah.
Diana yang notabenya memiliki kulit putih mulus hanya memakai bedak tipis di wajah nya dan liptint pink di bibir mungil nya. Membuat ia terlihat lebih cantik dan manis

Ia mengambil HP milik nya dan mencari aplikasi kamera.

Cekrek

Diana tersenyum melihat hasil foto nya dan langsung mengunggah di akun instagram miliknya.

Dianaclaryka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dianaclaryka.B.good morning

Di sukai oleh NayaPutry.L dan 1.145💬Commen 1.234

NayaPutry.L. Aak gue kangen
lo@Dianaclaryka.b.
Adellyana.s.jangan lupa kan sahabat mu di sini di.gue kangen juga sama lo.
LauraEliana.C.cih sok kecantikan banget lo
Salonkecantikan ingin membuat wajah anda cantik.yuk datang di salon kami
NayaPutry.L.sirik neng @LauraEliana.C.

Diana menonaktifkan komentar

Diana langsung keluar dari akun nya.ia juga sebenarnya merindukan kedua sahabat itu.

Ia menghela nafas.ia mengambil tas yang tersimpan di atas nakas lalu keluar dari kamar.

Diana menuruni anak tangga satu persatu. Terdengar perbincangan hangat dan sesekali sebuah candaan.hal itu membuat diana hanya bisa tersenyum miris.ada rasa iri di benak nya. Ia hanya bisa berkhayal berkumpul bersama keluarga nya yang di mana hanya ada diana,Derry,elisa-mama kandung nya dan terakhir abang tercintannya.tapi sayangnya itu hanya lah sebuah khayalan bukan kenyataan.

Diana menghampiri meja makan yang di mana sudah ada Denny, rina dan laura yang melihat sinis kearah nya.

"Pa ma diana berangkat" Ucap diana yang mengulurkan tangannya berniat menyalami Denny. Tapi yang di balas hanya sebuah deheman dan tak berniat membalas uluran tangannya.

Diana hanya tersenyum kecut lalu menarik tangannya kembali."diana pergi pah"ucap nya lalu pergi.

Sampai di ambang pintu diana masih bisa mendengar percakapan antara Denny dan Laura.

ARDIANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang