Chapter 5

67 7 0
                                    

Selamat membaca
(Vote and comment)
__________________________

"Ha mereka saudara" Teriak diana.

Saat ini diana,gita dan alya berada di kelas.mumpung kelas lagi sepi. karena masih jam istirahat.mereka memutuskan untuk kekelas dan bercerita tentang diri mereka masing-masing untuk bisa mengenal satu sama lain tapi walaupun begitu diana masih tetap menyembunyikan identitas asli nya.dan kali ini topik mereka adalah Cowok yang diana benci saat pertama bertemu siapa lagi kalau bukan ARDIAN DIRGANTARA.

"Jangan teriak juga kali ,bisa budeg mendadak telinga gue" Ucap gita sambil mengusap-usap telinganya.

Diana menyengir."refleks habisnya gue kaget banget.kak satya sodaraan sama si renyeb itu"ucap diana.

"Renyeb?" Beo alya.

"Iyah renyeb.rese bin nyebelin cocokkan buat dia"ucap diana dengan menampilkan senyumannya.

"Tapi itu kayak bukan ardi bangat ya git"tanya alya pada Gita.

Diana mengerutkan dahi nya"emang si renyeb itu orang nya gimana sih"tanya diana.mulai kepo

"Dia itu orangnya datar, dingin,irit ngomong dan satu lagi anti sama cewek"ujar Gita yang mulai menceritakan tentang Ardi.

"Lah bukannya tadi banyak bicara ya sama gue"ucap diana bingung.

"Itu dia yang gue pikirin dari tadi.lo sadar gak sih.satu sekolah di buat heboh karna ngeliat ardi bisa berbicara panjang lebar.dan apalagi ngeliat lo yang adu mulut sama ardi. Biasanya dia itu gak perduli dengan cewek"ujar alya panjang lebar.

Diana juga sama bingung nya.

"masa sih dia orang nya datar,dingin, irit ngomong dan anti sama cewek.perasaan kalau dia ngomong sama gue seperti mau ajak perang" Batin diana

****
Berbeda dengan Ardi beserta kawan-kawannya.masih berada di kantin kecuali satya yang sudah kembali kekelas.

Leon,kenzo dan raka terus menatap intes kearah ardi.hal itu membuat diri nya merasa risih

"Apa lihat-lihat" Sewot ardi.

Mendapatkan nada sewot dari ardi.ke tiga temannya dengan kompak menggeleng kepalanya.

"Lo pada ngerasa ada yang aneh gak si dari ardi" Bisik kenzo pada leon dan raka.lantas mereka berdua menganggukan kepalanya.

"Apa jangan-jangan dia kesurupan lagi" Ucap leon dengan wajah serius nya

Pletak

Raka langsung menoyor jidat leon.membuat
Leon meringis.satu hari mendapatkan dua jitakan.hancur dah kepala babang leon yang terganteng pake binggiiiiit.oke bang leon alay

"lo dari tadi ngomong kesurupan mulu. Gak ada yang lain kek"

"Ya sapa tau dia kesambet jin cerewet" Ucap leon asal.

Raka dan kenzo tak menanggapi ucapan leon. Mereka lebih memilih memperhatikan ardi yang asyik sendiri.

"Ar" Panggil kenzo

ARDIANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang