Chapter 7

52 5 0
                                    

Happy reading

"AYANG ARDI I'M COME BACK"teriak seseorang yang berjalan mendekati kearah ardi dan jangan lupa antek-antek nya yang di belakang.

Raka berdecak kesal"Ck nenek lampir muncul lagi dah"

"Gue kira dah pindah tu anak"celutuk kenzo.

"Hancur lah ketenangan babang Leon kalau gini mah"geurutu Leon yang menatap tak suka kearah gadis itu yang mulai mendekat.

Semua memandang tak suka kearah gadis itu.sedangkan diana memandang bingung kearah gadis yang sudah berada di hadapannya.lebih tepat nya sih di samping ardi.dan langsung bergelantung manja di lengan kekar ardi.

"Aku kangen kamu"Ucap nya manja.

"Lepas"ucap ardi dingin.

"Iih kamu kok gitu sih padahal aku kangen loh sama kamu.emang nya kamu gak kangen apa sama aku"ucap cewek itu yang langsung mengurucut bibir nya merah nya.bukan nya terkesan imut tapi malah membuat orang jijik melihat nya.

"Vina lepas"geram ardi yang sudah mulai risih terhadap vina yang memeluk lengannya erat.

Sedikit informasi mengenai vina dengan nama lengkap ravina gaynor gissel.ia terkenal dengan julukan Queen Bullying di sekolah.dan baru-baru ini dia mendapatkan skors 1 minggu karena membully salah satu siswi sampe di bawa kerumah sakit dan alasannya hanya karna tak sengaja menabrak vina.guru-guru tak berani men DO Vina karena papa nya Donatur terbesar di sekolah.

"LEPAS"bentak ardi yang sudah benar-benar kesal terhadap vina.dan dengan terpaksa Vina melepaskan pelukannya.sontak saja ardi langsung bangkit dari kursinya lalu pergi dari kantin.nafsu makannya jadi hilang karena muncul nya vina.sedangkan Vina hanya memasang wajah cemberutnya

"Udah tau orang nya kagak suka masih aja di kejar-kejar dasar ya cabe emang gitu"sindir alya.

"Urat malu nya udah putus kali"sahut gita.

"Hustt haa gila pedes.cabe nya kebanyakan nih mulut gue jadi pedas kan" Ucap leon yang berlagak seolah kepedasan padahal mah bakso gak terlalu pedas.ia hanya menyidir kearah Vina dan antek-antek nya.

"Leon kepedasan ya.ini aku bawain minum" Ucap salah satu antek-antek Vina yang bernama Cindy menyodorkan botol air mineral kearah leon.

Leon memandang kedua tangan nya lalu menatap kearah cindy."lo lihat tangan gue bersih kan"tanya leon yang memperlihatkan kan kedua tangannya.cindy menyeringitkan dahi nya bingung tapi ia hanya menganggukan kepalanya saja.

"Nah sekarang coba gue lihat tangan lo"ucap leon.cindy langsung menaruh air mineral nya di atas meja lalu memperlihatkan kedua telapak tangannya.

"Tangan lo kotor dan ada virus cabe nya.jijik gue kalau pegang botol yang bekas tangan lo.bisa-bisa tertular lagi" Ucap leon yang bergidik ngeri.hal itu membuat seluruh kantin tertawa.dan Cindy?ia hanya bisa menahan malu.

"Satya sayang kok diam! Pasti bosan kan mau aku nemenin" Kali ini fara-teman nya Vina yang berbicara kepada sang pujaan hatinya

Satya hanya memandang sekilas kearah fara.lalu bangkit dari kursi nya dan pergi keluar kantin.

"Balik ke kelas yuk.males gue lihat cabe di sini"ajak gita sekaligus menyindir.

Diana juga ikut keluar kantin tapi tiba-tiba ada yang mencekal tangan nya dari belakang sontak saja diana menoleh ke belakang.

"Laura"gumam diana.

"Lo lupa perjanjian kita dulu" Ucap Laura

Perjanjian?janji apa?diana menatap Laura dengan wajah bingung nya.ia tak ingat janji apa yang dia ucap kan pada Laura.

ARDIANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang