Tim 3: Kun, Renjun, Winwin, Chenle, Weiqian, dan Yuta.
'Sreet..'
'Sreet..'
'Grrrhhh'
Chenle yang sedang minum langsung mematung, begitu pula teman-temannya. Ada suara geraman dan sesuatu yang diseret.
'Sreet..'
Mereka semua masih mematung. Sama sekali tak berani untuk bergerak.
Setelah beberapa detik mematung, suara tadi tak terdengar lagi. Mereka langsung melihat ke sekeliling, yang ada hanya bangunan, mayat, dan sebagainya.
'Bruk!'
'Bruk!'
'Bruk!'
Mereka terkejut karena melihat beberapa zombie yang langsung ambruk di depan mereka dengan jarak lima meter.
"GRAAAA!"
"GRAAWH!"
"GRAAWH!"
"Lari!" mereka berlari mengikuti Kun yang fokus dengan petunjuk arah sampai tak melihat ada zombie di depannya.
"KUN!"
Yuta langsung menarik Kun agar tak tergigit oleh zombie itu.
'DOR!'
'DOR!'
'DOR!'
Chenle, Weiqian, dan Renjun menembaki zombie-zombie yang mengejar mereka, sedangkan Yuta menghabisi zombie yang berada di depan agar mempermudah lari mereka.
"AYO CEPAT!"
Mereka memepercepat lari masing-masing karena begitu banyak zombie yang mengejar di belakang.
'Bruk!'
"AAAKH!"
Itu adalah teriakan Renjun, dia tidak melihat jalanan dan berakhir terjatuh ke dalam lubang.
"Kami akan menyelamatkanmu nanti!" Winwin langsung menutup lubang itu menggunakan penutupnya. Renjun hanya diam karena dia tak ingin berhadapan dengan zombie.
Yuta dan Kun masih berada di depan dan Yuta mendapat luka di pipinya, tidak sengaja terkena kawat.
"Kun, larilah dengan cepat! Aku akan membantu yang lainnya dulu!" Kun mengikuti perkataan Yuta.
'DOR!'
'DOR!'
"Jangan pernah berani menggigit teman-temanku!"
'DOR!'
Sama seperti Yuta, Weiqian, dan Chenle juga menembaki zombie-zombie yang mengejar mereka. Bahkan, mereka tidak menyadari kalau Renjun tidak bersama mereka, kecuali Winwin.
"TEMAN-TEMAN, AYO!" Kun berteriak kepada teman-temannya yang masih sibuk dengan zombie, dia menemukan mobil van mini.
Semuanya langsung lari dengan cepat menuju Kun yang sudah berada di dalam mobil van.
"GRAAAA!"
"TOLONG AKU!" Chenle berteriak karena zombie-zombie itu menahan kakinya.
"Chenle!" Yuta dan Winwin mendekat, mereka berusaha menyelamatkan Chenle, tapi itu percuma. Kaki dan tangan Chenle sudah digigit oleh para zombie itu, sedangkan Winwin dan Yuta mematung.
"KAKAK!" Yuta dan Winwin tersadar dan langsung berlari ke mobil van, meninggalkan Chenle yang sudah menjadi zombie.
Hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗥𝗘𝗔𝗠
Horror"Apa yang harus kita lakukan? Semuanya hancur. Apakah kita juga akan seperti mereka?" . . . . . . "Semuanya! Lari!" "Di belakangmu!" "KAKAK!"