Weiqian sudah menceritakan semuanya pada Naera dan yang lainnya. Naera juga memberitahu Weiqian kalau Winwin dan Yuta sudah menjadi zombie dan memilih untuk menembak satu sama lain. Hati Weiqian terasa hancur, dadanya terasa ditusuk-tusuk oleh pisau yang banyak. Dia benar-benar tak menyangka akan kehilangan Kakaknya secepat ini.
"Aku tahu perasaanmu tapi, kau tidak boleh seperti ini dalam waktu yang lama. Kau harus bangkit dan melanjutkan perjalanan agar pengorbanan Kakakmu tidak sia-sia" semuanya diam mendengar perkataan Jaehyun. Ada benarnya yang dikatakan oleh Jaehyun.
"Kita harus melanjutkan perjalanan. Beberapa hari lagi semuanya akan hancur" mereka menyiapkan diri masing-masing dan meyakinkan diri mereka, kalau mereka semua akan selamat. Tidak akan ada lagi yang menjadi zombie.
"Ayo!"
DREAM
Mobil yang dikendarai Lucas tiba-tiba saja berhenti. Sudah beberapa kali mencoba menyalakannya kembali tapi, tetap saja mesinnya tidak menyala. Lucas menggerutu kesal karena hal itu.
"Sepertinya kita harus kembali berjalan kaki" dengan berat hati yang lainnya mengiyakan perkataan Taeyong.
"Ayo!" mereka kembali berjalan dengan hati-hati. Tumpukan mayat zombie yang menjijikan membuat beberapa dari mereka merasa mual.
"Ugh.. itu menjijikan" Lucas memasang ekspresi jijik dan tidak mau melihat ke arah tumpukan mayat zombie.
"Sudahlah, tutup mulutmu dan tetap waspada pada sekitar!" Lucas langsung mengulum bibirnya karena ucapan Doyoung.
'Grrrhhh'
'Grrrhhh'
'Grrrhhh'
Taeyong memejamkan matanya sebentar dan menarik nafas panjang. Dia merasa sangat lelah dan sekarang harus di hadapkan dengan zombie-zombie yang berada jauh di depan mereka.
"Berjalan perlahan" semuanya mengangguk dan mengikuti Doyoung pergi ke arah barat.
'KRAK!'
Aeri tidak sengaja menginjak sebuah kaleng minuman yang ada di jalanan. Taeyong langsung memberi instruksi untuk lari.
Zombie-zombie itu mulai berlari cepat mengikuti arah suara yang mereka dengar, begitu pula Taeyong dan yang lainnya langsung berlari secepat mungkin. Taeyong mengingat perkataan Jungwoo dan langsung menarik tangan Youngmi untuk berlari mengikutinya.
'DOR!'
'DOR!'
'DOR!'
Mereka mulai menembaki zombie-zombie itu dan terus berlari.
"Sial!" tangan Doyoung terluka karena baru saja terkena ujung tempat senjatanya.
'DOR!'
'DOR!'
'DOR!'
Aeri yang berada di paling belakang berusaha menggapai Kyungmi yang ada di depannya. Kakinya terasa sakit. Kyungmi yang berada di depannya cukup cepat, Aeri tidak bisa mengimbanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗥𝗘𝗔𝗠
Horror"Apa yang harus kita lakukan? Semuanya hancur. Apakah kita juga akan seperti mereka?" . . . . . . "Semuanya! Lari!" "Di belakangmu!" "KAKAK!"