Chapter 7

651 61 28
                                    

Mingyu langsung memutuskan sambungan telepon dan mengembalikan ponsel Chaeyeon ke dalam tas. Ia kemudian segera berdiri untuk pergi meninggalkan apartement Chaeyeon.

"Mingyu-ya, kau mau ke mana?" Tanya Chaeyeon.

"Aku akan segera kembali." Jawab Mingyu tanpa menatap Chaeyeon sebelum benar-benar meninggalkan apartement wanita itu.

Mingyu berjalan cepat menghampiri lift. Menekan tombol lift dengan tidak sabaran hingga lift terbuka. Saat berada di dalam lift, Mingyu menatap angka-angka yang terus berubah seiring dengan lift yang semakin turun ke bawah.

Saat lift yang dinaikinya telah sampai di tempat parkir atau basement, Mingyu segera keluar. Matanya berpendar untuk mencari keberadaan mobil Dokyeom. Cukup sulit mengingat begitu banyak mobil yang terparkir di tempat parkir ini.

Namun Mingyu tidak menyerah begitu saja. Ia benar-benar merasa ingin tahu kenapa Dokyeom mengajak Chaeyeon makan malam setelah pria itu marah pada Chaeyeon tadi pagi. Dan apakah Miyeon tahu dengan apa yang dilakukan Dokyeom saat ini?

Mingyu menghentikan langkahnya saat berhasil menemukan mobil Dokyeom. Wajahnya tampak berkeringat karena terlalu lelah mencari sambil berlarian. Mingyu dapat melihat jika Dokyeom juga menyadari keberadaannya dan kekasih adiknya itu cukup dibuat terkejut.

Tanpa senyuman sama sekali, Mingyu menghampiri mobil Dokyeom. Kemudian Dokyeom keluar dari mobilnya saat melihat Mingyu yang berjalan mendekatinya.

"Mingyu.."

"Ada keperluan apa kau ingin bertemu dengan Chaeyeon?" Tanya Mingyu langsung dengan tidak ramah.

Dan Mingyu semakin melihat keterkejutan di mata Dokyeom.

"A-apa maksudmu?"

"Kau menghubungi Chaeyeon dan mengajaknya makan malam. Apa yang harus kalian bicarakan?"

"Mingyu-ya, apa Chaeyeon-"

"Aku yang menerima teleponmu tadi." Sela Mingyu. Dokyeom berusaha menyembunyikan keterkejutannya, namun gagal.

"Jadi lebih baik sekarang kau katakan padaku apa yang ingin kau bicarakan dengan Chaeyeon. Dan apa Miyeon tahu jika kau mengajak Chaeyeon makan malam?" Tanya Mingyu.

Dokyeom terlihat mengalihkan pandangannya dari Mingyu. Namun kedua mata Mingyu tidak lepas sedikitpun dari setiap pergerakan Dokyeom.

"Ini tidak ada urusannya denganmu." Jawab Dokyeom membuat Mingyu terkejut. Bagaimana bisa pria itu dengan begitu berani mengatakannya?

"Kau bukan kekasih Chaeyeon, kan? Hanya karena kau tidur dengannya, tidak membuatmu harus mengetahui semua urusannya." Ujar Dokyeom membuat Mingyu mengepalkan kedua tangannya.

"Kau-"

"Kenapa kau yang menjawab teleponnya? Apakah Chaeyeon tahu kau melakukannya?" Tanya Dokyeom dengan tidak suka.

"Lee Dokyeom, apa kau sadar dengan yang baru saja kau katakan? Kau sudah memiliki kekasih!"

"Lalu kenapa? Apakah hanya karena aku mengajak Chaeyeon makan malam berarti aku akan berselingkuh dengannya?" Ucap Dokyeom dengan tersenyum.

"Aku dan Chaeyeon berteman, jika kau lupa itu." Lanjut Dokyeom.

Mingyu mengusap tengkuknya sembari menghela napas panjang untuk meredakan emosinya. Begitu banyak pertimbangan kenapa Mingyu tidak bisa memukul Dokyeom sekarang juga.

"Jika tujuanmu ke sini bukan untuk Miyeon, lebih baik kau pulang." Kata Mingyu menepuk lengan Dokyeom.

"Chaeyeon tidak akan menemuimu. Dia akan bersamaku malam ini." Mingyu tersenyum kecil sebelum akhirnya berbalik dan meninggalkan Dokyeom seorang diri.

HEARTBEAT [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang