7

57 8 0
                                    

"AKHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH"

Teriakan seorang gadis  memecah suasana pagi hari yg damai di kos kosan para perempuan.

Visaka dan teman temannya langsung berhamburan untuk ke luar kamar mereka dan bergegas untuk melihat apa yg  telah terjadi di luar .

"ENGGAK MUNGKIN ENGGAK"

"Amy Lo kenapa ,HAH "

Visaka terkejut dan Seketika raut muka visaka menjadi pucat ketika melihat apa yg ada di hadapannya saat ini .

Sama hal nya dengan visaka ,teman temannya yg lain juga sama terkejutnya dengan nya ,bahkan Feby ,Lalita ,dan Ying sampai berteriak ketika melihat apa yg visaka lihat di depan mereka saat ini .

"Teza "kata Radha lirih saat melihat seseorang pemuda yg sedang di peluk oleh temannya itu .

Pemuda yg bernama teza itu sudah tidak bernyawa lagi ,banyak sekali  darah  di tubuhnya terutama di bagian kepalanya ,dan yg lebih parah lagi satu kakinya yg  kanan terlepas dari tempatnya.

"NGGAK NGGAK ,INI BUKAN TEZA ,INI ORANG LAIN , NGGAK MUNGKIN "teriak Amy dengan histeris melihat kondisi pacarnya yg sudah tewas di hadapannya.

Tika mencoba menenangkan Amy yg terus terusan berteriak histeris .

Sedangkan Kelly dengan segera menelpon pacarnya yaitu Pete walaupun tangannya sedikit bergetar saat itu karena sedikit syok karena kejadian ini ,.

"Halo Pete ,segera ke sini ,ajak teman teman kamu ya ,cepetan "

.........

"Teza tewas "kata Kelly lirih

........

"Aku tidak bisa menjelaskan nya sekarang ,pokok nya cepat datang ke sini "kata Kelly kemudian segera mematikan sambungan telepon nya .

"ASTAGA AMY ,Amy sadarlah ,Amy "Sarah mencoba menepuk nepuk pipi Amy agar gadis itu bisa bangun dari pingsannya .

"Teman teman bantu gue ,kita angkat Amy sekarang ke kamarnya"kata Suzy meminta tolong .

Sesegera mungkin Sarah ,Tika ,Liza ,dan radha membantu Suzy Mengangkat tubuh Amy yg pingsan .

Sedangkan yg lain menunggu Pete dan juga teman temannya yg akan datang ke sini .

Visaka melihat ke arah Yarra yg ada di sampingnya ,gadis itu sedikit pucat dan badannya sedikit gemetar .

"VISA "

Visaka melihat pacarnya yaitu Balarama dan di ikuti teman temannya yg lain berlari ke arah tempat mereka .

"ASTAGFIRULLAH" kata Taufan dengan kaget sambil menutup mulutnya .

"Apa yg terjadi sebenarnya"kata Balarama kepada visaka

"Nanti aja jelasin nya ,tapi sekarang ,suruh polisi untuk Dateng ke sini "kata visaka

"Gue udah telpon polisi tadi ,bentar lagi juga Dateng "kata Pete

"Lebih baik kamu dan teman teman kamu  tenangin diri dulu ,
Pasti ini buat kalian sedikit syok pas liat kejadian ini "kata Balarama kemudian segera membawa visaka masuk ke dalam.

"Ayo feb,kamu juga harus masuk ke dalem "kata halilintar sambil merangkul kekasihnya itu .

Yarra sedikit demi sedikit mendekati mayat teza ,dan  mengambil robekan  kain berwarna kotak kotak yg ada di tangan  nya teza .

"Yar Lo ngapain sih masih di sini ,Lo masuk sekarang juga ,ayo ,biar polisi yg ngurus semua ini "kata gempa sambil membantu Yarra berdiri .

Yarra menyembunyikan robekan kain berwarna kotak kotak itu ke dalam kantung jaketnya .

TEROR : Dendam Di Pulau Rintis 🔪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang