15

44 5 0
                                    


"Amar Dev tewas "

Balarama beserta teman temannya yg sedang berkumpul di ruang tamu langsung menatap ke arah Taufan .

" Seriusan ,Dapat kabar dari mana Lo "kata halilintar

"Gue liat pakai mata kepala gue sendiri ,,amar Dev tewas di depan gedung tua dengan muka yg penuh sama darah  " kata Taufan

"Gue jadi ngerasa bersalah kalau kaya gini jadinya "

"Kenapa "kata ice sambil menatap Bob di sampingnya

"Gue sama Krishna beberapa hari yg lalu itu iseng ngerjain tuh anak ,sampai jatuh , mana gue belum sempat minta maaf lagi "kata Bob

"Sempat sempatnya Lo itu ya Bob "kata Jupiter sambil memandang temannya itu dengan muka marah

"Nggak sengaja Jupe ,lagian kita nggak ada kerjaan juga ,benar nggak Krisna "kata Bob

"Hemm "

"Jangan hemm aja , "kata Bob

"Emang mau apa lagi , gue juga merasa bersalah ,tapi mau gimana lagi ,orangnya udah mati ,ngga mungkin bisa hidup lagi kan"kata Krishna

"Eh ,kak Rama mau kemana"kata thorn

"Mau kuliah ,kalian nggak siap siap , telat baru tau rasa "kata Balarama sambil berjalan meninggalkan ruangan tamu

"Sinis amat ya kak Rama "kata Krishna

.
.
.

"Yarra ,ayo cepat jalannya ,jangan lambat gitu "kata Radha

Tapi gadis itu sama sekali tidak merespon sedikit pun ,dia berjalan dengan melamun ,tatapan nya yg kosong terus menatap ke depan .

Dengan cepat Radha segera memegang tangan temannya itu .

"Yarra ,jangan sedih terus ,visa sama yg lain pasti sedih banget kalah liat Lo kaya gini di alam sana , mereka pasti nggak tenang Yar"kata Radha

"Mereka memang belum tenang kak , sampai tuh pembunuh nggak ketangkep ,mereka nggak akan pernah tenang di alam sana "kata Yarra

"Sudahlah ,tenangkan diri Lo "kata Radha sambil memeluk Yarra .

Tiba tiba Yarra berhenti dengan mendadak ,membuat Radha binggung pada tingkah temannya itu .

"Ying"kata nya lirih

Radha melihat apa yg Yarra lihat , seketika mukanya langsung menjadi pucat .

"YINGGGGG "

Dengan cepat mereka berdua berlari ke arah temannya yg sudah terkapar di aspal dengan keadaan penuh darah .

"Hiks ,apa yg terjadi Ying , siapa yg melakukan ini ,"kata Radha sambil menangis dengan mengangkat kepala Ying yg penuh dengan darah  dan meletakkan nya di paha nya .

Ying masih setengah sadar ,mulutnya penuh dengan darah ,beberapa kali dia ingin berkata sesuatu dengan mulutnya ,tapi seakan dia tidak bisa mengatakan apa pun saat ini .

"Ying bertahan Ying ,Lo pasti kuat "kata Yarra sambil memegang tangan temannya .

Kemudian  Ying mengangkat tangan nya  yg sebelah kiri dan sambil tersenyum pada Yarra .

Yarra melihat apa yg ada di genggaman tangan temannya itu .

"Kain ini "kata Yarra sambil mengambil kain itu dari tangan Ying dan  melihat potongan kain kotak kotak itu .

Yarra teringat akan dia dulu pernah menemukan kain yg sama ,saat kematian dari pacarnya Amy .

"Feby  ,Feby di mana Yar , Feby kenapa nggak ada saat Ying kaya gini "kata Radha

"To...to..Lo..Ng   di..dia"kata Ying kemudian matanya langsung terpejam .

"YING,  YING ,NO ,LO NGGAK  BOLEH PERGI ,LO JANGAN  GINI ,YING ,BANGUN"teriak Radha sebab histeris

Yarra langsung berdiri dari tempat nya dan terlihat mukanya  yg marah dan juga air mata yg memenuhi pipinya .

"KELUAR LO PEMBUNUH BAJINGAN. ,KALAU LO MAU SESUATU BILANG ,JANGAN BUNUH TEMAN TEMAN GUE , KELUAR LO ,KELUARRRRRR "teriak Yarra

.
.

Balarama dan teman temannya yg lain dengan cepat berlari ke arah Yarra dan Radha yg sedang berteriak teriak .

"KELUAR LO ,KELUARRRRRR , GUE UDAH MUAK SAMA LO ,HIKS HIKS "

"Yarra ,Yarra ,tenang, hey ,tenang "kata gempa langsung memeluk sahabatnya yg sedang menangis dengan histeris .

"Ying "

Fang merasa badannya menjadi lemah tidak berdaya seketika saat melihat Ying kekasihnya yg sudah tidak bernyawa lagi .

"Nggak ini nggak mungkin ,Ying ,Ying nggak mungkin mati , YINGGGGG , ARGGGGGGGGGGG"

"Tenang fang ,kuatkan diri Lo "kata Pete memenangkan temannya yg mengamuk itu .

"Feby ,Feby mana , Radha ,Feby mana "kata halilintar yg sudah menyadari bahwa pacarnya tidak ada di antara gadis gadis itu

"Feby ,dia"

"FEBY DIMANA RAD ,JAWAB"teriak halilintar

"dia di tangkap sama pembunuh itu "

Ucapan itu langsung membuat halilintar terhuyung ke belakang ,syukur ada solar dan Jupiter yg langsung menopang tubuh halilintar .

"GUE PERINTAHKAN LO KELUAR SEKARANG , GUE TAU LO MASIH ADA DI SINI PEMBUNUH LICIK "teriak Balarama dengan murka

"SERAHIN TEMEN KITA, LO KALAU MAU SESUATU JANGAN GINI CARANYA "teriak bob di sebelah Balarama

"LO KELUAR ,KALAU LO NGGAK MAU KITA SEMUA HABISIN DI TEMPAT, "kata ice dengan marah

"PERCUMA ,MAU KALIAN HABISIN PEMBUNUH ITU ,TEMAN TEMAN KITA NGGAK AKAN BISA BALIK LAGI " teriak Yarra

"Tenanglah ,jangan seperti ini Yarra ,tenang "kata gempa

"Gue bersumpah ,kalau gue ketemu tuh pembunuh ,gue nggak akan kasih ampun ,mati Lo di tangan gue "kata halilintar dengan mata berkilat kilat .

.
.

Polisi memandang ke arah Pete dan teman temannya yg lain secara bergantian.

"Teman kalian lagi yg jadi korban kali ini "katanya sambil menghembuskan asap rokok yg ada di mulutnya .

"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk kasus ini ,supaya keadaanya bisa menjadi baik dan normal kembali "kata polisi yg berperawakan paling tinggi dengan muka ramahnya .

"NGGAK USAH ,kalau memang kalian para polisi  bisa mengusut kasus ini  ,dari kemarin kemarin kasus ini pasti sudah terungkap ,"kata halilintar dengan marah

"Apa maksud mu anak muda ,asal kau tau saja,kasus ini sama sekali tidak mudah ,sangat sulit ,jadi tolong mengertilah "kata polisi yg sedang merokok itu dengan menatap halilintar dengan tajam .

"Mengerti apa ,sekarang buktikan, kalau memang kalian polisi handal ,temukan teman kami yg hilang di bawa pembunuh itu "kata Radha marah .

"Hah ,pantas saja ,pembunuh itu terus menerus  meneror kalian dengan cara begini ,cara bicara kalian juga tidak bersahabat ,aku jamin pasti pembunuh itu memiliki dendam dengan kalian "kata polisi itu lagi dengan senyum miring di bibirnya .

"Sekarang gue tau ,polisi kaya gini nggak di perlukan sama negara , bicara nya aja kaya orang nggak berpendidikan tinggi "kata Taufan .

"Kalian itu tidak tau terima kasih ,sudah bagus kami sebagai polisi mau membantu menangani kasus ini "kata polisi itu dengan emosi

"HUH ,kalau tidak ikhlas ,tidak perlu ,itu saja susah "kata Krishna dengan tatapan  kesal ke polisi itu .

"Sudahlah ,jangan kau berdebat dengan mereka, "kata polisi berperawakan tinggi itu menengahi

"Kalian semua jangan khawatir ,kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan teman kalian yg hilang di culik oleh pembunuh itu ,dan kalau sudah ada kabar tentang teman kalian itu ,saya akan segera menghubungi kalian "kata polisi berperawakan tinggi itu ,kemudian segera membawa temannya pergi dari situ ,agar tidak ribut lagi.




TBC

TEROR : Dendam Di Pulau Rintis 🔪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang