19

44 5 0
                                    


Saat berjalan menuju ke rumah amar Dev,Yarra melihat Stanley sedang berada di balik pohon besar , seperti orang yg sedang bersembunyi .

"Stanley"

"Aduh aduh "

"Aduh maaf Stanley, gue nggak sengaja ,sakit ya punggung belakang  nya ,"kata Yarra .

"Iya nggak PP ,"kata Stanley sambil tersenyum pada Yarra .

"Punggung  belakang Lo kenapa emangnya, kok bisa sampai gitu "kata Yarra

"Oh ini itu kena ...

"Kena apa "kata Yarra penasaran .

"Udahlah,nggak penting ,yaudah gue pergi dulu ya "kata Stanley dengan buru buru

"Eh Stanley,tunggu dulu",

"Kenapa lagi "kata Stanley

"Gue mau nanya ,di rumah amar Dev ada orang nggak.,gue soalnya ada perlu "kata yarra

"Hah ,Lo ngapain pengen ke sana ,setahu gue ,rumah itu kosong Yar ,nggak ada siapa siapa ,tapi kalau Lo tetap mau kesana untuk mastiin ,ya terserah Lo aja "kata Stanley

"Yaudah gue pergi dulu kalau gitu ya ,dahhhhh"

Yarra hanya memandang kepergian temannya itu dengan muka heran .

"Buru buru banget ,"kata Yarra

Seketika Yarra menjadi terdiam mematung di tempatnya,dia teringat akan sesuatu .

"HAH ,pu..punggung be.. belakang Stanley  ,"kata Yarra dengan tergagap .

Seketika dia ingat bagaimana dia memukul punggung belakang pembunuh berdarah dingin itu dengan guci sampai pecah berkeping-keping , pembunuh  yg mau membunuh Radha saat itu , kemudian tidak jadi dan langsung kabur karena serangan Yarra padanya saat itu .

"Tapi ,nggak ,gue nggak boleh nuduh sembarangan ,nggak mungkin Stanley yg ada di balik semua ini ,hah ,nanti aja gue urusin itu ,sekarang gue harus nyerahin buku ini dulu ke rumah amar "

Yarra pun segera pergi dari dana dengan langkah terburu buru .

.
.
.

Radha dan juga Yaya datang dengan tergopoh-gopoh ke tempat Balarama dan teman temannya.

Ternyata Boboiboy dan Gopal juga  sudah ada di sana .

"Kalian udah nemuin Yarra sama  Feby "kata Yaya

"Nggak ,bahkan kita dari tadi nggak liat tanda tanda dia ada di sekitar sini ,kita udah keliling ,tapi nggak Nemu juga "kata Balarama

"Kenapa Yarra bisa sampai Lo biarin kaya gini sih rad ,"kata halilintar

"Gue juga nggak tau kalau bakalan kejadian kaya gini ,"kata Radha

"Jangan nyalahin pacar gue ,lagian dia juga nggak salah dalam masalah ini ,kalau mau marah ,marahin aja tuh si Yarra ,ngapain dia pergi nggak pamit kaya gitu ,bikin  semua orang susah aja tau nggak "kata Krishna

"EH ,SEKALI LAGI LO BILANG KAYA GITU ,TANGAN GUE INI NGGAK SEGAN SEGAN BUAT MUKUL LO "teriak gempa sambil memegang kerah baju Krishna

"Apa ,Lo belain aja terus dia ,kan emang dia yg salah ,jadi kalau pembunuh itu berhasil bunuh dia ,berarti itu salahnya sendiri "

BUKK

"GEMPA BERHENTI "

"JANGAN GEMPA ,BERHENTI "

Balarama dan juga fang langsung melerai perkelahian itu .

"LO KALAU NGOMONG DI JAGA BISA NGGAK "teriak gempa pada Krishna yg ada di hadapannya

",kenapa Lo jadi belain gadis itu , Lo bukan siapa siapa nya Yarra juga kan ,dia bukan pacar Lo ,lalu kenapa Lo jadi belain dia mati matian gini "kata Krishna

"Krishna cukup ,jangan bikin gempa tambah emosi "kata Balarama dengan nada tegas .

"Yarra itu emang bukan pacar gue ,tapi dia itu adalah orang yg berarti dalam hidup gue ,dan Lo ,Lo itu nggak akan pernah bisa  ngerti dan paham "kata gempa

"ok ,gue mundur ,gue nggak bakalan ikut kalian buat nyelidikin kasus ini , cari aja sendiri "kata Krishna kemudian berjalan menjauh dari teman temannya

"KRISHNA"

Krishna berhenti dari jalannya karena suara Radha yg keras menyebut namanya .

"Lo ,gue nggak peduli sama bujukan Lo.,gue nggak akan pernah mau ikut untuk mas...

"KITA PUTUS"teriak Radha

Refleks Krishna memutar tubuh nya dengan cepat dan segera berlari dengan cepat ke arah Radha .

"Lo bilang apa tadi ,sekali lagi ,gue mau denger Lo barusan bilang apa"kata Krishna dengan nada suara nya yg sedikit tinggi .

"KITA PUTUS "teriak Radha sekali lagi .

"Lo milih mereka daripada gue ,berarti Lo itu emang cewek yg nggak pernah bisa ngertiin gue ,Lo pentingin kedua sahabat lo itu ,dan Lo nggak mau buat belain gue ,egois Lo rad ."

PLAKK

Satu tamparan mulus mendarat di pipi kanannya Krishna  dari Radha .

"Pergi Lo dari sini ,gue nggak mau liat Lo lagi , PERGI"

Tanpa banyak kata kata  lagi ,Krishna langsung berlari pergi  dari tempat itu .

Teman temannya yg lain hanya diam ,karena tidak bisa berbuat apa apa sekarang .

"Radha ,ayo sini "kata Yaya sambil menarik tangan sahabatnya itu dan segera membawa ke tempat duduk yg ada di tempat itu untuk menenangkan nya .

"Harus ada yg tinggal di sini untuk menemani mereka berdua ,sebelum kita memulai pencarian "kata Balarama

"Biar gue sama Gopal  aja, itupun kalau di izinin  "kata Boboiboy

"Lah Boboiboy ,kok ,ADUH"

satu injakan keras dari kaki Boboiboy mendarat di kakinya Gopal .

"Yaudah ,Lo berdua aja yg jaga di sini ,gue sama yg lain akan lanjutin buat nyari Feby sama Yarra ,"kata Balarama

"Siap ,makasih kak Rama , kita bakalan nyusul kalau nanti keadaan nya Radha udah lebih baik "kata Boboiboy

"Eh topi dinosaurus,Lo kalau cuma  mau modus doang ,jangan gue jadi korban "kata Gopal sambil berbisik di telinga Boboiboy

"Diam aja Lo.,nggak usah banyak protes "kata Boboiboy yg juga berbisik di  telinga Gopal

"Ok ,sekarang kita semua pergi ,Lo berdua kabarin salah satu dari kita nanti kalau kau nyusul ,biar mudah kita beritahu lokasi kita nanti di mana "kata Pete .

"Siap ,"kata Boboiboy dan Gopal dengan serempak .

Balarama dan teman temannya yg lain pun segera pergi dari situ untuk melanjutkan pencarian yg tertunda karena sedikit  insiden
Yg terjadi tadi dengan teman temannya.
.
.




Yarra sudah sampai di depan rumah amar Dev ,beberapa kali dia sudah mengetuk pintu dan juga memanggil ,tapi tidak ada jawaban .

"Gue taruh aja kali ya di sini ,siapa tau keluarganya amar lagi pergi keluar "kata Yarra

Kemudian dengan tiba tiba Yarra melihat di balik kaca luar rumah  seperti ada sekelebat bayangan orang lewat di dalam  rumah temannya itu ,

"HAH ,gue nggak salah liat kan ,tadi perasaan ada orang lewat deh di dalam rumah ,iya bener gue nggak  mungkin salah liat ,apa gue masuk aja kali ya "kata Yarra .

Yarra segera membuka pintu rumah itu dengan perlahan lahan ,dia berpikir mungkin  bayangan yg dia liat tadi  itu  adalah salah satu keluarga dari amar ,tapi hanya tidak ingin keluar saja untuk menemui tamu ,jadi Yarra berpikir ,Yarra sendiri yg harus masuk dan menemui keluarga teman nya itu .




TBC

TEROR : Dendam Di Pulau Rintis 🔪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang