22

56 5 0
                                    


"Amar gue mohon ,lepasin gue "kata Yarra

"Gue nggak akan pernah biarin Lo pergi lagi ,dan nanti gue janji ,gue bakalan bawa Lo ketempat yg jauh ,hanya kita berdua ,hanya kita berdua yg ada di sana nggak ada orang lain "

"Nggak ,gue nggak mau,gue bukan Erika amar ,gue Yarra ,sadar amar sadar hiks hiks "

"Kenapa Lo nangis gini ,gue janji secepatnya gue bawa Lo ke sana ya ,ke tempat itu ,jangan nangis lagi ya "kata amar sambil menghapus air mata gadis itu .

BRAKKKKKKK

pintu ruangan itu langsung terbuka karena  di  dobrak dengan kuat oleh orang orang di balik pintu itu .

"GEMPA"

Yarra berteriak ketika melihat gempa dan juga teman temannya yg sudah berhasil menemukan dirinya dan juga Feby .

Amar Dev langsung berdiri sambil memandang ke arah Balarama dan juga teman temannya yg lain dengan tatapan marah .

" Hah ,amar ,"kata solar dengan nada tidak percaya

"Mustahil "kata fang

"Bukannya Lo udah..

"Mati ,"kata amar Dev memotong perkataan dari Balarama .

"Taufan Lo itu"kata pete dengan marah sambil memandang Taufan yg ada di sebelahnya dengan kesal

"Jangan marah marah gitu, gue juga kaget kali liat dia masih hidup gini ,dan suwer gays gue itu beneran liat dia udah mati saat itu ,karena gue nyaksiin jasad dia sendiri ,kalau nggak percaya ,tanya ada warga warga pulau rintis ini "kata Taufan

"Hah ,Lo salah fan , gue masih hidup ,yg Lo liat itu ,gue cuma pura pura ,dan orang yg ngangkat gue ke mobil jenazah,mereka itu udah gue sewa ,seakan akan itu real terjadi ,agar nggak ada yg curiga kalau gue sebenernya cuma bohongan "kata amar Dev sambil tersenyum puas .

Halilintar tidak dapat berbicara sepatah kata pun ketika dia melihat Feby ,pacarnya yg sudah tidak bernyawa lagi di tempat itu, halilintar merasa badannya sangat lemah dan juga tidak berdaya sama sekali sekarang .

"dan gue minta ,Lo semua PERGI DARI SINI ,JANGAN GANGGU GUE SAMA ERIKA"teriak amar Dev sambil menunjuk ke arah Yarra

"Lepasin temen kita ,dasar manusia licik "kata Radha

"Kak Radha ,Yaya tolongin gue "kata yarra dengan lirih

Baru saja Yaya ingin melangkah ke tempat Yarra ,amar Dev sudah  mengacung kan pistolnya ke arah Yaya dan itu langsung membuat Yaya mundur lagi ke posisi nya .

"Jangan sentuh Erika ,kalau ada yg berani nyentuh dia ,pistol ini bakalan bikin kalian semua nyesal "kata amar Dev dengan marah .

"Hanya gue yg berhak nyentuh dia "katanya lagi sambil menyentuh pipinya Yarra .

"BERHENTI ,JANGAN SENTUHIN TANGAN LO YG KOTOR ITU KE YARRA"teriak gempa dengan marah

"Gempa jangan maju gempa ,jangan "kata Yarra memberi gempa peringatan ,karena saat ini pistol itu sedang di arahkan ke kepada dirinya  .

"sekali lagi ada yg ngelangkah , Erika mati ,karena ,dia cuma milik gue "kata amar Dev

"DIA YARRA BUKAN ERIKA "teriak thorn dengan keras

Teman temannya yg lain langsung menoleh ke arah thorn yg memasang ekspresi marah pada amar Dev .

GEDEBUK

Tubuh amar Dev tersungkur ke lantai ,dan itu Balarama yg baru melakukan nya dengan menggunakan balok kayu yg sering di gunakan oleh amar Dev untuk memburu mangsanya.

Diam-diam Balarama memanfaatkan kesempatan saat amar Dev sibuk dengan ocehan ocehan pada teman temannya beberapa saat yg lalu ,

"Good job kak "kata Pete sambil nyengir ketika melihat hal itu

Tanpa buang buang waktu ,mereka semua langsung menyerang  amar Dev dengan melumpuhkan pemuda .

Halilintar yg tadi hanya diam ,langsung buru buru ke arah amar Dev yg sudah di lumpuhkan oleh teman temannya itu ,kemudian meluncurkan pukulan pukulan tangannya kepada pemuda itu .

Bagitu juga dengan teman temannya yg lainnya ,mereka serentak melayangkan pukulan bertubi-tubi kepada amar Dev

"ITU BUAT BLAZE, "kata ice dengan berapi api

"BERANI LO UDAH BUNUH CEWEK  GUE, RASAIN NIH"teriak Bob dengan marah dan geram dengan pukulan pukulannya yg terus melayang kepada pemuda itu

sementara itu ,Gempa langsung melepaskan ikatan ikatan tali yg mengikat tangan dan kaki Yarra

"Lo nggak PP kan "kata gempa sambil memeluk Yarra dengan khawatir .

"Gue takut gempa hiks hiks hiks "

"Jangan takut ,gue ada di sini "kata gempa sambil mengelus rambut gadis itu dengan lembut untuk menengkan kan nya .

"CUKUP ,JANGAN PUKUL DIA LAGI ,"kata Balarama melerai teman temannya yg masih terus menumbuk muka Amerika Dev

"Lo udah gila kak ,PACAR KAKAK ,VISAKA MATI KARENA DIA "teriak Boboiboy dengan
marah

"kalau kita ngelakuin ini ,kita sama kaya dia "kata Balarama

"KAKAK DIA PANTES  DAPETIN SEMUA INI , "teriak solar dengan marah

"KITA SEMUA HARUS NGABISIN NIH ORANG ,BIAR DIA TAU ,GIMANA RASANYA DI PUKULIN SAMA KEKASIH ORANG ORANG YG UDAH DIA BUNUH"kata Gopal .

"Tapi bukan gini caranya ,gue tau kalian marah ,tapi apa yg udah di katain sama kak Rama itu benar ,kalau kalian mau membunuh dia ,kalian semua itu nggak ada bedanya sama dia "kata Yaya menenangkan teman temannya yg sedang mengamuk itu .

"Kita bawa dia ke tempat dia berada seharusnya sekarang "kata Jupiter

Teman temannya langsung mengangkat tubuh amar Dev yg sudah tidak berdaya itu ke kantor polisi .

.
.
.

Warga warga pulau rintis banyak yg berada di luar kantor polisi,mereka semua sudah mengetahui siapa yg ada di balik dalang pembunuhan yg terjadi di kota mereka .

Mereka sangat geram  dan marah ,bahkan sampai ingin menerobos para polisi yg menghalangi mereka untuk masuk ke dalam ,para polisi bahkan kewalahan menghadapi para warga pulau rintis yg mengamuk seperti singa yg mengamuk ingin segera menerkam mangsa nya .

"ANAK KURANG AJAR ,SAYA BUNUH KAMU SEKARANG JUGA"

"BERANI' BERANINYA KAMU SUDAH MEMBINUH CALON ISTRI SAYA, SAYA   TIDAK AKAN PERNAH SUDI KAMU TINGGAL DI SINI ,DI PULAU RINTIS "

"BENAR ,HUKUM MATI SAJA DIA"

"BENAR HUKUM MATI "

"HUKUM MATI ,HUKUM MATI"

Suara warga warga itu bergemuruh di tempat itu ,sementara amar Dev dia hanya tersenyum memandang ke arah orang orang yg sedang mengamuk ngamuk itu .

"Kalian semua lebih buruk dari sampah "kata nya dengan lirih sambil tersenyum

.
.
.

Thorn sangat takut melihat senyuman itu ,dia langsung ,merapatkan dirinya di samping Taufan dan juga Balarama

"Gue heran ,tuh anak kaya nya tenang banget ,nggak takut apa  kalau dia udah ketahuan belangnya "kata Pete

"Apa tuh anak stress kali ya "kata Taufan

"Kayanya gila "kata solar

"Dan lebih tepatnya ,mentalnya dan jiwanya  dia sudah terganggu ,dan dia pasti sudah lama seperti ini "kata Balarama

"Berarti maksud Lo ,selama ini kita itu bicara sama orang gila ,nggak waras ,gitu maksud Lo "kata Boboiboy

"Bisa di bilang iya "kata Balarama sambil menatap ke arah amar Dev dengan tatapan kasian kepada pemuda itu .




TBC

TEROR : Dendam Di Pulau Rintis 🔪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang