11

47 5 0
                                    


"Yarra apa kau bisa menceritakan apa yg sebenarnya terjadi "kata Pete sambil menatap temannya itu .

Mukanya yarra terlihat tidak terlalu pucat seperti tadi , keadaan nya sedikit membaik sekarang ,tapi Tika ,dia tidak bisa di ganggu untuk saat ini ,mungkin karena kejadian tadi masih terus terbayang di kepalanya .

"Tadi ,pas gue sama Tika mau balik ke sini , di perjalanan pulang orang itu udah menghadang kita "kata Yarra dengan nada bicaranya sedikit gugup

"Lo sempat liat muka orang itu, gimana "kata Balarama

"Nggak ,gue nggak  bisa liat mukanya yg tersembunyi di balik tudung jaket hitam yg dia pakai ,tapi gue sempat liat bibirnya yg tersenyum licik ke arah kita berdua "

"Dia ada bicara  nggak ,"kata Jupiter

"Ada "

"Apa kata nya "kata Jupiter dengan antusias

"Dia bilang,  jangan ikut campur ,atau kalian semua  akan mati"kata Yarra lirih

Semua orang yg ada di tempat itu langsung terpaku mendengar nya ,wajah Pete seketika  langsung menjadi pucat saat mendengar kata kata yg Yarra ucapkan .

"Ya Allah ,gini amat hidup tuh orang , pakai acara bilang gitu lagi  "kata Taufan

"Ada kata kata lain lagi yg dia bilang Yar "kata halilintar

"Nggak ada lagi ,cuma itu  "kata Yarra

"Terus suaranya kaya gimana ,kecil ,besar ,sedang ,
Tinggi ,rendah "kata Pete

"Banyak amat pertanyaan Lo kak ,"kata solar

"Suaranya terdengar kaya serak dan juga berat gitu  "kata Yarra

"Kok jadi  makin serem gini sih , duh gue nggak mau terlibat sama tuh orang ,"kata Radha

"Tapi anehnya , gue kaya pernah liat tuh orang ,tapi gue nggak inget lagi di mana "kata Yarra

"Gue juga ngerasa kaya gitu Yar pas gue liat orang tadi itu , tuh orang kayanya nggak asing lagi di mata gue ,"kata Taufan

"Ikut ikutan orang aja Lo puting beliung"kata Pete dengan malas

"Masboloh , emang bener juga gue pernah liat tuh manusia ,tapi gue juga nggak inget di mana "kata Taufan

"Tapi kita tetap harus mengusut kasus ini kan "kata Jupiter

"Tuh kan , keadaan genting kaya gini masih aja mikirin mau ngusut kasus  ,di bilang biarin aja ,kalian itu nggak perlu ngusut kasus ini terlalu bahaya tau nggak  , sekarang aja  liat gimana jadinya , susah kan "kata Liza

"Tapi kalau di biarin kaya gini , korban nya akan bertambah"kata Krishna dengan kesal

"Daripada kita mati ,lebih baik nggak ikut campur ,ini itu kita udah di ancem sama pembunuh itu "kata Feby

"Masih mending Yarra dan Tika tadi selamat ,kalau nggak mereka berdua pasti udah "kata Suzy sambil bergidik ngeri

"Terserah kalian ,tapi yg jelas ,gue tetap mau cari tau siapa orang yg udah  bunuh  sahabat gue "kata ice

Semua orang menoleh ke arah tangga dan melihat ice yg sedang berdiri dengan tatapan nya yg serius .

"Ice tapi ini nggak ..

"Gue nggak peduli ,yg gue pikirin sekarang ,gue harus cari orang itu dan segera habisin tuh orang "kata ice yg kemudian pergi ke kamarnya lagi dan tidak mempedulikan panggilan lira yg berteriak memanggil namanya .

"Sebaiknya kami semua balik ke kosan milik kami ,supaya Yarra dan juga Tika bisa lebih tenang ,dan yg terutama lani dan juga Lalita ,mereka yg benar benar terpuruk kali ini "kata visaka

"Visa keadaan nya saat ini tidak aman ,kalian semua bisa tinggal di sini dulu ,sampai keadaan nya aman "kata Balarama

"Rama sayang ,tenang aja ,kita semua nggak bakalan kenapa kenapa ,jadi ku mohon "kata visaka dengan nada memohon pada pacarnya itu

"Hah ,baiklah kalau itu yg kau mau ,tapi nanti kalau ada masalah langsung hubungi aku"kata Balarama

"Iya Pasti ,yaudah ya ,kita semua pamit "

"Hati hati "kata Balarama sambil mengelus kepala visaka dengan lembut .

"Ehem ehem inget inget ada yg jomblo ,pacaran jangan di sini "

"Sirik aja Lo suzy sama orang lain  ,urusin aja tuh pacar Lo "kata kata Taufan sambil nyengir

"Emang pacar gue siapa "

"Gopal lah ,pura pura amnesia Lo "kata solar

"Ogah gue punya pacar kaya dia ,mending gue pacaran sama kucing daripada sama dia "kata Suzy

"Emang apa bedanya Gopal sama kucing Suzy "kata thorn

"Haduh ini lagi ,orang polos nggak usah ikut ikutan "kata Bob
.
.
"Yarra "

"Iya "

"Hati hati "kata gempa sambil tersenyum

"Pasti ,makasih ya udah bantuin gue tadi , kalau nggak ada Lo sama temen temen Lo tadi ,gue nggak bisa bayangin  apa yg bakalan terjadi sama gue dan Tika tadi "

"Sama sama ,jaga diri Lo baik baik "

"Lo juga "kata Yarra

"Numpang lewat numpang lewat "kata Sarah senjaga berjalan di tengah tengah antara Yarra dan juga gempa .

"Sarah ,sejak kapan kamu jadi bisa jahilin orang kaya gitu ,udah pulang sana "kata Jupiter

"Ini juga mau pulang ,nggak perlu di usir juga kali "kata Sarah

Jupiter hanya tersenyum melihat kelakuan dari pacarnya itu
.
.
.

Setelah para gadis gadis  sudah pergi dari kosan itu ,Balarama dan juga teman temannya langsung menyusun rencana untuk mereka malam ini .

"Lo itu yakin kak "kata pete

"Yakin ,gue nggak bisa biarin ini terus berlanjut "kata Balarama

"Tapi kak.,kalau para cewek cewek itu tau gimana ,termasuk itu pacar kakak gimana ,bisa bisa mereka bakalan khawatir banget "kata Taufan

"Maaf fan,tapi sekarang gue harus ngelakuin apa yg di katakan oleh  hati gue ,jadi untuk itu nggak akan ada yg bisa ngalangin itu semua te..ter   termasuk pacar gue sendiri, jadi kalau ada yg mau ikut silahkan dan kalau nggak ada , gue ngerti "kata Balarama

"Kak Rama benar ,kali ini gue setuju sama usulan Lo kak "kata fang membuka suara

"Gue juga ,biarin feby mau bilang gue apa ,tapi gue harus ngelakuin apa yg gue mau saat ini "kata Halilintar

"Gue juga nggak mau ketinggalan dong , gue juga mau ikutan terlibat  dalam kasus ini sama kalian  "kata solar

"Thorn boleh ikut juga kan "

"Boleh thorn "kata Balarama sambil tersenyum ke arah thorn

"Yeeeey asyik ,thorn boleh ikut "kata thorn senang

" widihh  Jadi  Lo udah tau dong  permasalahan yg sedang kita hadapin sekarang "kata solar dengan gaya cool nya

"Nggak  ,tapi thorn kan juga mau ikut main sama kalian semua  ,kaya nya seru  tuh permainan "kata thorn sambil tersenyum lebar

Teman temannya yg lain menepuk jidat mereka ,bahkan Taufan dan Pete langsung terduduk di kursi dengan lemas akibat ulah teman mereka yg polos ini.,

"Apa salah hamba ya Allah punya teman yg kaya gini "kata Taufan dengan lesu .







TBC

TEROR : Dendam Di Pulau Rintis 🔪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang