Chapter 19

1K 90 6
                                    

Warning typo bertebaran⚠️



###

Vasili terkejut saat melihat mobil Ali terpakir di depan rumahnya. Sebenarnya yang membuatnya terkejut bukan karna melihat mobilnya, melainkan karna melihat Ali sedang berdiri dan bersandar di mobilnya. Tidak masuk kerumah.

Vasili segera memarkirkan mobilnya di depan mobil Ali, kemudian dia turun dan menghampiri Ali.

"Kenapa ngga masuk? Claudia kayanya udah pulang"

"Memang, tapi aku ngga bisa. Ada kedua orang tuamu dan Alan" jawab Ali

"Alan?? Oh dia mungkin mampir setelah mengantar Claudia"

"Itu ngga penting, sebenarnya.." Ali menghentikan ucapannya, lalu menghela napas

"Ada apa?" tanya Vasili akhirnya

"Mereka mengirimiku surat lagi. Dalam waktu dekat aku harus berangkat kesana"

"Sepertinya kamu ngga bisa ikut ujian"

"Kamu tahu bukan itu yang aku pikirin"

"Kamu udah ngasih tahu Prilly?"

"Belum, aku ngga tahu harus gimana ngasih tahu dia. Aku juga takut, gimana kalau dia membenciku setelah mengetahui semuanya" Vasili menghela napas

"Ngga ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya, tapi kurasa sebaiknya kamu memberi tahu Prilly secepatnya. Lagi pula, cepat atau lambat Prilly pasti akan tahu. Dan aku rasa Prilly bukanlah gadis yang berpikiran dangkal, dia pasti akan ngerti." jelas Vasili membuat Ali terdiam

"Semuanya akan baik-baik aja, percayalah" Vasili meyakinkan

"Aku harap begitu"

***

Sekali lagi, Starfast Academy sangat ramai. Namun kali ini, banyak teriakan dari para siswi. Rose dan Vasili baru saja sampai di sekolah dan turun dari mobil, mereka melihat para siswi sedang mengerumuni seseorang.

"Apakah sekolah kita kedatangan bintang tamu?" tanya Rose pada Vasili

"Mungkin saja" Rose penasaran siapa bintang tamu tersebut, dia berjalan disamping Vasili sambil melirik untuk melihat wajah orang itu. Rose merasa pernah melihat orang itu, dia lumayan tinggi, tampan dengan rambut pirang keemasan, dan warna bola matanya sangat indah, warna biru seperti batu safir.

Rose memghentikan langkahnya dan terpaku begitu mengetahui siapa orang itu.

"Rose kamu baik-baik aja?" tanya Vasili saat Rose tiba-tiba memghentikan langkahnya. Rose tersenyum dan berkata

"Aku baik-baik aja, kita masuk ke kelas yuk"

Sementara itu, Prilly baru saja datang bersama Ali dari asrama terkejut melihat seseorang sedang dikelilingi para siswi di anak tangga paling atas. Orang itu melihat kearah Ali dan Prilly.

"Akhirnya kamu datang juga" kata orang itu sambil berusaha keluar dari kerumunan para siswi yang mengelilinginya.

"Excuse me, my ladies. Sudah waktunya saya pergi" kata orang itu dengan senyumannya yang menawan

"Oh, vin. Dia cantik sekali. Kamu mau mengenalkannya padaku?" kata Orang itu sambil menghampiri Ali dan Prilly

"Ngga akan pernah!!" jawab Ali ketus

"Tapi sepertinya aku pernah melihatnya di suatu tempat dimana ya?"

"Bukankah kamu selalu merasa pernah bertemu seseorang jika kamu mengaggapnya cantik?" orang itu tertawa sedangkan Prilly sama sekali ngga ngerti apa yang terjadi. Kenapa orang itu memanggil Ali dengan vin? Dan bagaimana Ali bisa mengenal Aaron? Prilly tidak bicara sama sekali, hanya mendengarkan percakapan mereka berdua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mahal na mahal kita (republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang