Because of You - Bab 1

1.2K 64 2
                                    

Original song: After School - Because of You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Original song: After School - Because of You

Untuk para pembaca baru, silahkan dinikmati fanfiction Because of You ini. Untuk pembaca lama yang sudah kenal BOY dari lama, silahkan bernostalgia. Bagi aku ini adalah karya terbaik sepanjang sejarahku sebagai Author, terima kasih untuk semua dukungannya ya para pembaca setiaku ^^

BOY versi edit kupersembahkan kepada kalian yang masih mendukungku menulis sampai saat ini :) salam hangat, Analim.

***

Bab 1

Karena dirimu, aku menghancurkan diriku sendiri.

"Lee Eun-Rin, lihat ini! Bukankah aku sudah memberitahumu sebelumnya? Produk jam tangan akan diluncurkan minggu ini, kenapa di sini tertulis kalau minggu ini kosong dan bisa digunakan untuk peluncurkan produk sepatu? Kau harusnya lebih teliti! Kita bisa kena masalah penayangan karena ini." Seorang wanita yang baru saja hendak menghirup napas tersentak saat teman kerjanya – dengan nada suara sarat tidak kepedulian– menyodorkan lembar-lembar kertas yang tadinya sudah disusun rapi. Ketika selesaikan melemparkan makian menyeramkan tanpa sempat Eun-Rin membalasnya, wanita itu pergi meninggalkan meja Eun-Rin begitu saja.

Tetapi sayangnya Eun-Rin tak berniat menjawab, ataupun menyerukan, "Aku akan berusaha lebih baik!" tidak peduli wanita itu seniornya di tempat kerja, tidak peduli berencana 'mencari muka' dan hal semacamnya demi meningkatkan popularitas di tempat kerja. Gadis itu tidak peduli, karena baik tidak baik, dirinya tetap akan mendapatkan gaji.

"Tidak apa-apa, it's nothing." Gumamnya sambil membolak-balikan lembaran kertas, sebenarnya sudah malas ia periksa lagi. Oh dear, ia menghela napas penuh dengan keputus-asaan dalam hidup. Gadis itu sangat lelah, tetapi tidak ada hal yang bisa ia lakukan selain ini. Inilah hidupnya mulai sekarang. Tetapi mengapa rasa lelahnya membuat ia malas bersikap baik hari ini. Ia pikir, ia sudah berhenti datang bulan kemarin. Ya, itu benar! Lalu apa alasannya? Frustasi? Oke, kita putuskan itu masalahnya – setidaknya untuk sementara.

"Kau baik-baik saja? Minumlah ini." Eun-Rin baru hendak mengetik sesuatu di komputer di depannya kalau saja sebuah cangkir kopi mengepul tidak berada di atas mejanya. Gadis itu mengerutkan dahi, dan mendongak, ingin tahu siapa orang yang begitu semangat menyapanya pagi ini.

Oh ternyata mata kecil yang berkilat-kilat hangat, senyum ringan yang telah menghiasi hari-hari Lee Eun-Rin selama bekerja di kantor.

"Terima kasih." Setidaknya gadis itu masih tahu kata sopan-santun untuk membalas kebaikan tak berlebihan atas kopi dari Kim Jong-Woon.

"Tidak apa-apa?" suaranya terdengar begitu manis dan sarat ingin tahu - ia ingin mengetahui semua hal yang dilalui oleh Eun-Rin. Gadis itu mengerti, ia tahu arti dari sikap pria semacam Jong-Woon. Gadis itu menerimanya dengan tangan terbuka, atau ia memang selalu bersikap baik pada pria yang begitu senang hati memberikan hatinya untuk gadis itu. Buruk memang.

Because of You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang