HAPPY READING
♡
♡
♡Suara deru napas terdengar mengudara lantang, bersahutan dengan derap langkah hingga memecah keheningan malam nan dingin di tengah hutan yang lebat. Kedua jenjang beralaskan sepatu kulit berwarna cokelat terlihat membawa tubuh seorang gadis membelah kabut tebal yang menyelimuti hutan.
Sohyun sedang berlari ketakutan, seorang diri. Sesekali ia menoleh ke belakang untuk memastikan sosok yang terus mengejarnya sejak tadi tidak mengikutinya lagi. Hingga gadis bermanik madu itu pun berhenti lantaran merasa kelelahan, karena terus-menerus berlari.
Membungkuk dengan kedua telapak tangan memegang kedua lutut, Sohyun menarik napas dalam lalu mengembuskannya kasar. Asap tipis seketika terlontar keluar dari mulutnya dan menerpa wajah seputih salju tersebut. Udara dingin malam sangat lihai mempermainkan sekujur tubuh basahnya. Menelusuk masuk melalui pori-pori kulit yang sekarat, membuat Sohyun menggigil kedinginan hingga nyaris terkena hipotermia. Tepat disaat suara cuitan burung malam terdengar menggema di antara pepohonan yang menjulang tinggi, tiba-tiba saja jantung Sohyun kembali terguncang hebat lantaran mendapati sosok menyeramkan yang beberapa menit lalu mengejarnya, kini kembali bergerak mendekatinya lagi.
Sebuah asap tebal berwarna hitam pekat dan memancarkan kilatan petir terlihat terbang ke arah Sohyun. Sontak saja gadis Kim itu terlonjak kaget sebelum berlari secepat mungkin untuk menyelamatkan diri dari kejaran asap menyeramkan tersebut.
"Kumohon jangan ganggu aku," lirih Sohyun dalam ketakutan yang kini serasa seperti sebuah belati yang sedang menghujam relung keberaniannya. "Halmeoni, hiks! Appa, hiks! Tolong aku...," lanjutnya merasa hampir putus asa.
Suara Sohyun tenggelam dalam tangisnya. Ia terus berlari, namun tetap saja asap hitam mengerikan tersebut terus mengejarnya. Kondisi hutan yang gelap dan berkabut semakin leluasa menyeret tubuh ringkih Sohyun tenggelam dalam palung ketakutan.
Hingga sebelah kaki Sohyun tak sengaja tersandung sebuah batu berukuran cukup besar. Membuat dirinya seketika terjerembap ke permukaan tanah yang basah. Kedua tangan yang terluka lantaran tersayat beberapa ranting pohon saat berlari, kini menumpu tubuh lelahnya-berusaha mencoba bangkit namun gagal karena sakit yang menggerogoti kedua lututnya.
Sohyun terjatuh lagi sebelum dibuat tercekat oleh kepulan asap hitam yang terlihat bergerak memangkas jarak di antara mereka, semakin dekat hingga berhenti tepat lima meter di depannya. Jantung Sohyun seketika berdegup cepat bersamaan dengan berubahnya asap hitam tersebut menjadi sesosok pria berjubah hitam yang membawa sebuah pedang dalam genggaman tangan kanannya.
"Kumohon jangan bunuh aku," pinta Sohyun sesenggukan. Ia sangat takut seolah akan mati detik itu juga.
Aura negatif yang menyelubungi tubuh pria berjubah tersebut telihat memancar menyerupai asap tipis berwarna hitam. Leher Sohyun terasa tercekik ketika kedua jenjang pria berjubah tersebut melangkah lebar mendekati dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGELIOUS [KTH]
FantasyKim Taehyung, malaikat yang harus merelakan dirinya untuk menjalani masa pengasingan di Bumi. Tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis bernama Kim Sohyun, yang membawa dirinya terjebak di dalam lingkaran duri yang dibangun oleh Jeon Jungkook. Ter...