[12] Dawning

175 41 46
                                    

Holla, bersama lagi dengan Angelious di sini ♡

Bacanya pelan-pelan, yaa karena mulai dari chapter ini dan seterusnya Eby bakalan ngasih clue dan banyak rahasia yang terungkap

Voter ke berapa nih?

Voter ke berapa nih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING


Semburat mentari perlahan merekah sesaat arakan awan kelabu kembali memutih. Hujan yang mengguyur sebagian wilayah di daratan Asia sejak malam tadi, kini telah mereda setengah jam lalu sehingga menyisakan genangan air di dedaunan pepohonan, badan jalan, dan emperan tiap bangunan.

Hawa dingin pagi yang menusuk kulit nyatanya tidak mengubah pemandangan yang setiap paginya menghiasi distrik yang berada di sebelah utara sungai Han, Yongsan-gu. Jalanan kota telah dipadati oleh kendaraan. Pun para pejalan kaki yang mengenakan long coat, terlihat memenuhi trotoar dan halte bis. Mereka seakan diburu waktu, tak terkecuali seorang pria yang baru saja turun dari taksi.

Kim Taehyung, hari ini adalah hari pertamanya bertugas sebagai bodyguard-nya Sohyun. Taehyung lantas bergegas masuk ke dalam sebuah rumah berlantai dua bergaya modern setelah seorang security mempersilahkannya untuk masuk.

"Kau telat sepuluh menit di hari pertamamu bertugas, Kim Taehyung." ujar Sohyun setelah melihat sekilas arlojinya. "Apa kau lupa kalau aku ada jadwal konferensi pers sejam lagi?"

Sohyun merupakan seorang aktris berusia dua puluh tahun yang sedang naik daun. Berkat kerja kerasnya, ia mendapatkan banyak penghargaan, mengunggguli para seniornya. Tentunya, Sohyun bisa mencukupi kebutuhan dirinya beserta ibu dan neneknya. Perihal pengobatan sang nenek, Sohyun juga masih bisa menanggulanginya meskipun ia harus mengorbankan waktu istirahatnya, terus berkutat dengan naskah drama dan para kru. Namun, Hyemi dengan segala ambisinya adalah gambaran lain dari ketamakan yang telah mendarah daging.

Membungkuk sopan, "Maafkan saya, Nona."

Helaan napas seketika membumbung tinggi. Sohyun mengerti bila perjalanan dari Daejeon menuju Seoul memakan waktu sejam. Namun, apa pun alasannya, Sohyun tetap menekankan profesionalisme dalam dunia pekerjaan.

"Seharusnya, kau menyetujui saranku agar tinggal bersama denganku di rumah ini. Itu akan mempermudahkanmu dalam bertugas, Kim Taehyung."

"Maaf, Nona. Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak memasukkan poin itu ke dalam kontrak kerja?" balas Taehyung sehingga membuat Sohyun menggeram kesal.

Taehyung memiliki alasan mengapa bersikeras menolak untuk pindah ke Seoul. Bukan karena ia memiliki sepasang sayap-yang ia sembunyikan-sehingga bisa pergi ke mana saja dengan sangat mudah, melainkan lantaran Taehyung tidak mau meninggalkan rumah peninggalan mendiang Yonwoo dan Seunghi-yang telah dititipkan kepadanya. Lagi pula, Taehyung tidak mau menggunakan kekuatannya bila bukan untuk hal yang mendesak.

ANGELIOUS [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang