[18] Disturbed

166 35 48
                                    

HAPPY READING♥♥♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING


Angelythopia

Azura membuka lebar pintu aula istana setelah berhasil melewati dua orang penjaga yang berjaga di depan pintu aula istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azura membuka lebar pintu aula istana setelah berhasil melewati dua orang penjaga yang berjaga di depan pintu aula istana. Suara gebrakan pintu disusul derap langkah terdengar memenuhi ruangan nan besar dan megah itu.

Dengan tatapan yang berkaca-kaca, malaikat bergaun violet itu melangkah mendekati singgasana raja. Terus berjalan tanpa memedulikan tatapan para malaikat yang duduk memanjang di kedua sisi blue karpet. Bahkan, Azrael, sang pemimpin Oxrich yang merupakan majelis tertinggi di Angelythopia sampai berdiri dari duduknya. Sorot tajam kedua mata legamnya, seakan ingin melahap sosok Azura yang dengan beraninya mengganggu pertemuan para malaikat terpilih.

"Jika kau datang kemari hanya untuk memohon agar aku mencabut hukuman Vincent, maka jawabanku tetaplah tidak," tegas raja Vilorus sesaat Azura menghentikan langkahnya. Ini sudah ketiga kalinya malaikat tertinggi di Angelythopia itu menolak permohonannya.

Sekembalinya Azura dari Bumi, beliau langsung bergegas menemui Raja Vilorus untuk memberitahukan peristiwa buruk yang telah menimpa putra sulungnya. Namun, raja Vilorus tidak mempercayai ucapan Azura, terutama mengenai Vasco yang memiliki pedang api iblis.

"Vasco telah mengkhianati bangsa kita. Itulah mengapa dia pergi dari Angelythopia, Yang Mulia," ujar Azura seraya menunduk sopan.

"Putraku tidak mungkin mengkhianati pihak kerajaan!" sanggah Reinard merasa tidak terima dengan tuduhan Azura kepada putra semata wayangnya, Vasco.

Reinard yang merupakan penasihat kerajaan sekaligus orang kepercayaan raja segera beranjak dari duduknya dan hendak menyerang Azura, tetapi berhasil dihentikan oleh para anggota Oxrich, beserta Lucian-kesatria tertinggi di Angelythopia-yang bergegas menyusul Azura ke istana. Dengan sigap, Lucian mengacungkan pedangnya tepat ke ujung dagu Reinard sehingga membuat malaikat kegelapan itu seketika membeku di tempatnya.

ANGELIOUS [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang