ANGELIOUS [KTH]

[6] The Mysterious Figure

HAPPY READING
♡
♡
♡

Seorang wanita berparas manis sedang duduk seorang diri di balkon kamar. Memandangi langit malam berhiaskan kerlap-kerlip bintang, pendaran manik yang biasanya berbinar ceria kini tampak meredup, berkabut gelisah. Semenjak mengetahui perihal tanggal pertunangannya dengan Jungkook yang hanya tinggal menghitung hari lagi, Sohyun semakin terpuruk dalam perasaan serba salah.

Bagaimana tidak?

Jika Sohyun menerima pertunangan tersebut, maka ia sudah dapat memastikan kalau hidupnya akan dipenuhi dengan lautan kekangan. Kebebasannya akan direnggut secara paksa, bahkan Jungkook telah melakukannya sejak pertama kali pria Jeon itu mendeklarasikan ketertarikannya kepada Sohyun.

Namun jika dirinya tidak menerima pertunangan tersebut, hal buruk lainnya telah menanti di depan mata. Perusahaan keluarga yang selama ini diurus oleh ibunya pasca kematian ayahnya empat bulan lalu, membuat keadaan perusahaan menjadi goyah. Hyemi yang sama sekali tidak pernah berkecimpung di dunia bisnis menyebabkan dirinya kesulitan untuk menyamai, bahkan meningkatkan kemajuan perusahaan yang telah bersusah payah dibangun oleh mendiang suaminya.

Dalam kurun waktu sebulan setelah kematian suaminya, beberapa klien secara tiba-tiba memutuskan kontrak kerja sama dengan perusahaan yang ia pimpin. Hingga Kim Company berada di ambang kebangkrutan. Tepat disaat perusahaan keluarga Sohyun berada di titik terendah, Jungkook dengan gagah beraninya menawarkan sebuah kontrak kerja sama dengan Kim Company. Seperti hujan di siang bolong, pria Jeon itu menjelma bak sosok malaikat di mata Hyemi. Namun tanpa Hyemi sadari kalau ternyata Jungkook memiliki maksud tersendiri di balik uluran tangannya kepada perusahaan keluarga wanita Park tersebut.

Jungkook adalah dewa penyelamat bagi Kim Company, dan Hyemi merupakan jelmaan dari pengabdi pria Jeon tersebut. Lantaran merasa berhutang budi, Hyemi tak segan menuruti segala pinta Jungkook, termasuk melemparkan sang putri semata wayangnya ke dalam kungkungan kuasa pria bermata bulat tersebut.

Seperti malam ini bak kerbau yang dicucuk hidungnya, setelah menyambut kedatangan Jungkook di rumahnya, Hyemi bergegas berlari menuju kamar Sohyun.

"Sohyun-ah! Tuan muda Jungkook telah menunggumu di ruang tamu. Ayo, temui beliau!" ujar Hyemi dengan suara meninggi setelah membuka kasar pintu kamar Sohyun.

Menarik napas dalam lalu mengembuskannya pelan, Sohyun menoleh sekilas kepada Hyemi yang masih berdiri di ambang pintu sesaat kemudian kedua manik madunya bergulir memandang langit hitam kembali.

"Aku sedang tidak ingin bertemu dengannya, eomma," imbuh Sohyun dengan sorot mata yang teramat hampa.

Suasana hati Sohyun sedang tidak baik sehingga ia memutuskan untuk mengurung diri di kamar. Sebisa mungkin dirinya menghindari segala hal yang dapat membuat suasana hatinya semakin keruh, terutama berdebat dengan sang ibu.