ANGELIOUS [KTH]

[10] Connected

HAPPY READING
♥
♥
♥

"Jadi, kau telah berhasil menemukan kalungmu?"

Begitulah kesimpulan yang ditarik oleh Seungwoo setelah mendengar penjelasan dari Taehyung. Pria berusia lima puluh delapan tahun itu lantas membenarkan posisi kacamatanya yang telah melorot sampai di ujung hidung.

Seungwoo yang datang setelah sekembalinya Taehyung dari mengantar Sohyun ke stasiun, tak sengaja menemukan keberadaan dua cangkir teh di meja ruang santai dan pakaian hangat milik mendiang Seunghi yang belum sempat Taehyung kemasi-terlipat rapi di atas tempat tidur-di kamar yang sempat ditempati oleh Sohyun selama tiga jam lebih. Tentu saja hal tersebut mengundang tanda tanya sekaligus rasa penasaran Seungwoo.

Taehyung tidak pernah sekalipun membawa seorang wanita ke rumah bernuansa klasik, peninggalan mendiang kakek dan neneknya Seungwoo. Itu adalah sebuah fakta yang diketahui oleh Seungwoo selama mengenal Taehyung.

"Ya, aku telah menemukan kalungku," jawab Taehyung setelah mengangguk pelan. Di depannya, Seungwoo terlihat tersenyum bahagia dengan kedua bola mata yang berkaca-kaca.

"Benarkah?" Seungwoo mencondongkan tubuhnya, "Kalau begitu, kau bisa segera kembali ke negeri asalmu," katanya kemudian dengan volume suara yang cukup tinggi sehingga menyedot seluruh atensi seorang pemuda, yang baru saja bergabung bersama mereka di halaman belakang rumah.

"Yak! Tidak boleh!"

Hueningkai berlari dan segera berdiri di hadapan Taehyung, yang sedang bersandar pada punggung kursi rotan. "Bukankah Paman sudah berjanji akan menghadiri pesta kelulusanku? Paman tidak boleh pergi!" katanya sambil mendekap erat tubuh gempal Yeontan dalam gendongannya.

Hueningkai adalah putra bungsunya Seungwoo yang sedang duduk di awal tahun terakhir sekolah menengah atas. Delapan bulan lagi dia akan melaksanakan ujian kelulusan. Tentu saja Hueningkai mengetahui rahasia identitas Taehyung. Begitu juga dengan ibu dan kakaknya. Beruntunglah Seungwoo memiliki keluarga kecil yang begitu pengertian dan bisa menjaga rahasia besar dari sosok Taehyung meskipun mereka sempat tidak memercayai penjelasan Seungwoo dan juga Taehyung.

Walaupun sangat sulit untuk beradaptasi dengan identitas Taehyung, tetapi ini adalah keputusan dan cara yang tepat untuk menyembunyikan identitas sosok pemilik senyuman kotak dan tatapan tajam, yang begitu disayangi oleh Hueningkai dan kakaknya; Suzy.

"Eoh! Kau tidak boleh berkata seperti itu, Nak. Seharusnya, kau senang bila Paman Taehyung bisa kembali ke negeri asalnya. Lagi pula, aku mulai mengkhawatirkan pihak keluarga Hye Kyo dan para tetangga di lingkungan tempat tinggal kami, yang mengetahui dirimu sebagai anak angkatku."