[11] A Figure In A Dream

204 43 64
                                    

Voter ke berapa nih?

Bacanya pelan-pelan, yaa. Jangan di skip, karena Eby ngasih clue yang nantinya akan saling berkaitan dengan chapter selanjutnya

Yuk, ramein chapter ini biar Eby makin semangat updatenya ♡

Yuk, ramein chapter ini biar Eby makin semangat updatenya ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING


Setelah Taehyung berhasil menyelamatkan Sohyun dari maut, Sohyun pun pingsan karena mengalami syok berat sehingga dilarikan ke rumah sakit. Selama empat jam Sohyun terbaring tidak sadarkan diri dan selama itu pulalah Taehyung menjaga dirinya. Pun memberi tahu tentang kondisi dan keberadaan Sohyun kepada pihak keluarga gadis Kim tersebut.

Bersandar pada headboard, Sohyun segera manarik selimut hingga menutupi kedua pahanya. Saat ini Sohyun telah berada di kamarnya setelah Jungkook dan Hyemi datang menjemputnya ke Daejeon dan membawanya kembali ke Seoul dengan beberapa orang bodyguard. Ibu dan calon tunangannya itu benar-benar sangat berlebihan.

"Apa kau baik-baik saja?"

Sohyun masih mengingat dengan jelas bagaimana wajah Taehyung yang bercahaya, seolah bermandikan sinar rembulan yang begitu menyilaukan saat mendekap erat tubuhnya. Seumur hidupnya, ia tidak pernah sekalipun melihat pesona semenakjubkan itu. Bukan tentang ketampanan, melainkan 'sesuatu' yang terasa begitu kuat dan mendominasi, terpancar dan menarik siapa pun untuk menoleh ke arah pria yang kerap berpakaian serba hitam dan kuno itu. Ya, Taehyung memiliki aura yang tidak biasa.

"Bagaimana dia bisa berada di sana?"

Kemunculan Taehyung yang secara tiba-tiba di lokasi kecelakaan menjadi tanda tanya baginya. Sohyun bisa merasakan tubuhnya berpindah tempat dalam sekejap mata. Ini bukanlah hal wajar yang bisa dilakukan oleh manusia biasa.

"Lalu, siapa pria misterius itu?"

Keanehan lain yang tak kalah menyita pikiran Sohyun ialah tentang sosok pria menyerupai Taehyung yang muncul sebelum kejadian kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya. Si pemilik tatapan tajam yang menembus kedua iris legam dan berhasil membekukan neuron Sohyun. Pun juga kecepatan mobil yang melaju tiba-tiba ke arahnya, sukses melahirkan segudang dugaan aneh dalam benak Sohyun.

"Kau hanya berhalusinasi saat itu, Nona."

Begitulah tanggapan Taehyung setelah Sohyun menanyakan sekaligus menceritakan berbagai keanehan tersebut kepada pria berahang tegas itu sewaktu berada di rumah sakit. Buktinya saja, pria yang menelepon dirinya sebelum peristiwa kecelakaan itu adalah Jungkook, bukan Taehyung, padahal ia begitu yakin kalau suara yang didengarnya itu adalah suara Taehyung.

"Apa yang membuatmu sampai pergi sejauh ini, hah? Beruntunglah Soobin memberi tahuku sehingga aku bisa menghubungimu. Lihatlah! Kau bahkan nyaris celaka karena kecerobohanmu sendiri."

ANGELIOUS [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang