[20] Truth (?)

145 34 35
                                    

Sayangnya, tidak ada rahasia yang bertahan selamanya. Cepat atau lambat, waktu akan mengungkapnya sendiri.

 Cepat atau lambat, waktu akan mengungkapnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING


"Akh! Mengapa dia selalu memperlakukanku seperti boneka, huh?!"

Yeri segera merebut soju yang berada dalam genggaman Sohyun saat sahabatnya itu hendak meneguknya kembali. Tentu saja tindakannya membuat sang empu menjadi marah dan berniat merebutnya kembali. Namun, Yeri pun tidak tinggal diam.

Wanita berkulit putih itu segera beranjak dari duduknya dan mengambil semua soju yang sengaja Sohyun beli di minimarket yang berada tak jauh dari penginapan sejam yang lalu. Tak cukup sampai di situ, Yeri bahkan membuang seluruh soju tersebut ke dalam kloset.

"Jangan!!!" Sohyun menjerit melihat kelakuan Yeri, setelahnya berlari sempoyongan menghampiri stylist pribadinya itu yang baru saja membuang soju terakhirnya.

"Yeri-ya... Kenapa kau melakukan semua ini kepadaku?" tanya Sohyun setengah menangis sambil meremas rambutnya frustasi.

Merotasikan kedua bola matanya malas. "Yak! Seharusnya, kau berterimakasih kepadaku karena aku berusaha menyelamatkan nama baikmu, Sohyun-ie"

"Apa yang kau katakan, huh?"

Sohyun merasakan kepalanya berdenyut hebat, seakan dihantam sebuah palu berukuran sangat besar ketika Yeri menyelesaikan ucapannya. Ia bahkan nyaris merosot ke lantai kalau saja Yeri tidak bergegas menahan tubuhnya.

Tidak ada yang tahu bagaimana buruknya seorang Kim Sohyun ketika sedang mabuk. Maka, Yeri yang sudah tahu persis dan mengenal aktris berusia dua puluh tahun itu dengan baik segera mengambil tindakan cepat.

"Begini, Kim Sohyun. Dengarkan aku baik-baik," ujarnya setelah membaringkan tubuh Sohyun di atas ranjang. "Sampai kapan kau akan bersikap seperti ini? Jika kau tidak menyukai sesuatu, maka berusahalah untuk menolak atau menjauh darinya. Bukankah kau selalu melakukan hal itu? Lalu, mengapa sekarang kau malah terlihat sangat lemah?"

Benar. Sohyun selalu melakukan semua itu, menolak dan menjauhi semua hal yang tidak ia sukai. Katanya, mereka semua seperti hama dan terlihat menjijikkan. Sungguh, angkuh sekali.

Namun, itu dulu. Terlebih lagi, sesuatu yang dimaksud oleh Yeri bukanlah hama golongan biasa. Jeon Jungkook adalah wujud lain dari malaikat maut. Paras tampannya mampu membius setiap mata yang melihatnya. Kekayaan yang ia miliki mampu membuat setiap orang bertekuk lutut di hadapannya. Pengaruhnya mampu membenarkan apa pun kendati itu adalah sebuah kesalahan besar.

Tidak ada cacat sedikit pun. Jungkook terlalu kuat dan sempurna. Barangkali Sohyun berpikir kalau dirinya bisa lepas dari jeratan duri Jungkook pasca Yoona meninggal dunia. Namun kenyataannya, tidak. Keberanian yang telah ia pupuk selama ini perlahan menciut bagai cahaya lentera yang tergerus kegelapan.

ANGELIOUS [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang