Bunkasai 3: Rencana

1.4K 109 19
                                    

"Ano... maaf sebelumnya, kau punya kemampuan spiritual bukan? Kau bisa mengumpulkan roh dalan satu tempat?" tanya Hinata. Sakura dkk dan Kakashi sensei serempak menoleh ke arah Ryuuzetsu ketika mendengar perkataan Hinata. Beberapa saat kemudia Ryuuzetsu tersenyum.

"Kau bisa mengetahui kemampuan seseorang rupanya." Kata Ryuuzetsu. Senyuman masih menghiasi bibirnya. Seketika Sakura dkk waspada. Apa gadis ini merencanakan sesuatu? Apa gadis ini termasuk orang-orang yang membentuk organisasi sendiri yang memusuhi Shinigami?

* . ~ ~ . ~ ~ . *

"Aku memanag bisa mengumpulkan roh di satu tempat, tapi aku tidak bisa memurnikan mereka atau melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah berbau spiritual itu. Aku hanya bisa mengumpulkan mereka saja. Maka dari itu aku minta bantuan pada kalian. Kalau tebakanku benar kalian bisa melakukan pemurnian kan dan kalian juga membuanyai kekuatan spiritual?" Kata Ryuuzetsu menunjukkan.

"Bisa atau tidak dan punya atau tidak itu bukan urusanmu. Kami tidak peduli kau tau atau tidak, tapi setelah kau keluar dari sini, kau dilarang membeberkan segala hal tentang kami." Kata Sasori. Suasana yang tadinya biasa berubah mencekam seketika. Mereka harus berhati-hati, tidak ada jaminan jika gadis di depan mereka ini tidak akan membahayakan mereka atau tidak nantinya. Mereka juga tidak tahu apa gadis ini termasuk di suatu organisasi atau tidak. Mereka juga tidak bisa asal bertanya karena jika ternyata gadis itu tidak tau apa-apa malah akan membuat rasa penasarannya bangkit.

"Jadi, kalian mau membantuku kan?" tanya Ryuuzetsu.

"Kau berjanji akan menjaga rahasia?" tanya Sakura

"Janji. Kalian bisa melakukan apapun jika aku membeberkannya."

"Hah~ baiklah, kami akan membantumu. Masalah bayaran kau bisa membayarnya jika kami berhasil, lalu salah satu dari kami akan mengawalmu." Kata Sakura.

"Benarkah? Arigatou. Jadi siapa yang akan mengawaku? Sasuke-kun?" tanya Ryuuzetsu semangat. Matanya memancarkan binar harapan agar Sasuke yang mengawalnya. Wajah Sakura menggelap. Sambil tersenyum Sakura menjawab.

"Tidak. Tunanganku itu ada tugas lain yang lebih penting."

'Menjinakkan singa betina yang sedang cemburu' batin Naruto dkk.

"Tu...tunangan?" tanya Ryuuzetsu tercengang. Tidak menyangka jika Sasuke yang disukainya sudah bertunangan.

"Ya, dia adalah tunanganku. Ada masalah nona?" tanya Sakura dengan nada yang berbahaya.

"Ti...tidak masalah. Ng... kalau begitu, Naruto-kun?" tanya Ryuuzetsu sambil memandang Naruto.

"Eh? Aku?" tanya Naruto

SRING

Bulu kuduk Naruto berdiri. Kenpa ia merasa dingin tiba-tiba? Sepertinya ia merasakan aura yang berbahaya disampingnya.

"Tentu saja-" Hinata menjawab. Ryuuzetsu mulai tersenyum.

"- tidak. Naruto-kun harus menyiapkan stand untuk festival budaya denganku. Benarkan Na-ru-to-kun?" Kata Hinata lalu memalingkan wajahnya pada Naruto dengan senyum manis namun mematikan.

"Ya.. ya a.. aku akan menyiapkan keperluan festival bersama kekasihku dattebayo." Kata Naruto cepat. Ia harus segera menenangkan Hinata nanti. Jika masih ingin hidup damai. Ia tidak melakukan apapun kenapa jadi kena masalah juga?

Mendengar jika Naruto juga sudah memiliki kekasih, Ryuuzetsu menunduk lesu.

"Ehm, kau akan dikawal oleh Yahiko. Kalau ada apa-apa kau bisa bilang padanya. Dia akan ada untukmu 24 jam penuh." Kata Itachi.

Ghost Hunter S2Where stories live. Discover now