Roh di Club Drama 1

1.9K 145 1
                                    

Sakura dan Hinata ambruk setelah Kurenai menghilang. Tenaga mereka benar-benar terkuras habis. Sasuke dan Naruto menggendong Sakura dan Hinata ke ruang tamu.

@ Ruang tamu

Jam menunjukkan pukul 10 malam tapi Sakura dan Hinata belum bangun juga. Tenten yang dari tadi diampun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya. Ia benar-benar penasaran.

"Ano... kalian itu sebenarnya siapa?" Tanya Tenten.

"Kau bisa menyebut kami orang yang punya indra ke-6 mungkin. Kami keberulan memiliki kemampuan seperti yang kau lihat tadi." Jawab Naruto. Mereka tidak bisa mengatakan jika mereka adalah Ghost Hunter.

"Jangan lupa dengan janjimu. Kau berjanji tidak akan memberi tahukan apa yang kau lihat pada orang lain." Sambung Sasuke mengingatkan.

"Aku tidak akan membocorkannya. Apa aku bisa melihat hal semacam itu lagi?" Tanya Tenten.

"Tidak. Kau bisa melihatnya tadi karena roh tadi yang memperlihatkan wujudnya. Kalau kau punya teman yang punya masalah seperti ini kau bisa menyarankan untuk minta bantuan kami. Itu termasuk dalam kegiatan club kami. Tapi jangan bocorkan siapa anggota club kami." Kata Naruto.

"Fiuh, syukurlah. Kalian bisa pegang ucapanku. Ini bayarannya. Tadi Sakura sempat mengatakan berapa bayaran yang harus ku bayar sebelum mendobrak pintu tadi." Kata Tenten. Naruto menerima amplop yang diberikan Tenten dan mengucap terima kasih.

"Nggh..."

Sakura melenguh pelan. Matanya yang terpejam mulai terbuka. Rasanya badannya lelah sekali. Hinata juga sudah mulai sadar. Sasuke dan Naruto segera menanyakan keadaan keduanya. Syukurlah hanya kehabisan tenaga. Jika tidak, bisa mereka bayangkan Sasori akan menggantung mereka.

Setelah merasa baikan, Sakura dkk pamit pulang. Mereka tidak pulang ke rumah. Kalau mereka pulang ke rumah dapat dipastikan mereka akan terlambat keesokan harinya. Untung Sakura sudah mengantisipasi kejadian ini. Sebelum mereka berangkat tadi, Sakura meminta Sasuke, Naruto dan Hinata untuk membawa seragam dan segala keperluan untuk besok. Masalah makanan, di tuang club mereka ada dapur dan kulkas yang juga sudah mereka isi dengan full.

* . ~ ~ . ~ ~ . *

@ Class

Gaara terlihat sedang berfikir serius. Bel masuk sudah berbunyi tapi Sakura, Sasuke,Naruto dan Hinata belum menampakkan batang hidungnya. Tadi malam juga Sasori menelfonnya untuk menanyakan keberadaan Sakura karena sampai tengah malam Sakura belum pulang juga. Tadi malam ia nyaris jadi korban Sasori kalau saja ia tidak mengangkat telfonnya. Orang mana yang menelpon jam 12 malam dan melemparkan berbagai umpatan dan ancaman sebagai pelampiasan rasa khawatirnya?

SREG

"Ohayou minna." Kata Anko sensei.

"Ohayou sensei."

"Buka buku kalian bab selanjutnya." Perintah Anko sensei.

"Sensei, Hinata, Sakura, Naruto dan Sasuke tidak masuk." Kata Chouji.

"Mereka akan masuk setelah jam istirahat nanti. Mereka sedang istirahat." Jawab Anko sensei. Tadi pagi ada 3 surat izin di mejanya. Semua surat izin itu adalah surat izin untuk tidak mengikuti pelajaran sanpai jam istirahat karena 4 orang itu sedang tidak enak badan.

Gaara mengerutkan dahi bingung. Istirahat katanya? Apa mereka berempat dapat tugas dadakan tadi malam? Gaara melirik ke jendela. Elang yang ia minta untuk melihat seisi sekolah telah kembali. Ia juga sudah tahu dimana 4 orang itu berada.

__ Skip __

Gaara menyusuri koridor menuju ruang clubnya. Ternyata Sasori, Itachi dan Deidara juga pergi ke ruang club. Mereka masuk ruang club saat Gaara muncul dari tangga.

Ghost Hunter S2Where stories live. Discover now