Desa Rouran

1.7K 162 3
                                    

Sakura dkk diam. Dari jawaban Hinata itu, mereka bisa menebak dengan pasti jika clan Hyuuga tidak akan membiarkan Hinata bebas lagi jika tahu kemampuan Hinata yang satu itu. Jika hal itu terjadi, mereka berjanji akan membuat Hinata bebas kembali karena Hinata adalah keluarga mereka, bagian dari Shinigami.

* . ~ ~ . ~ ~ . *

Hinata memandang langit penuh bintang dari jendela kamarnya. Ingatannya menerawang kejadian 10 tahun yang lalu. Saat ia bertemu dengan seseorang. Seseorang yang ternyata adalah seorang penyihir hitam.

~ Flash Back ~

Hinata kecil bermain dengan kelincinya di dekat danau yang tak terlalu jauh dari rumahnya. Dibawah pohon dekat danau itu, hinata melihat ada seseorang berambut putih yang duduk melamun menatap danau. Karena penasaran dengan orang itu, Hinata mendekatinya. Hinata tidak sadar jika byakugannya sempat aktif sebelum mendekat pada orang itu.

"Kak, sedang apa di sini?" tanya Hinata kecil. Orang berambut putih itu mengalihkan pandangannya pada Hinata dan memperhatikan Hinata dari atas sampai bawah lalu tersenyum kecil.

"Tidak sedang apa-apa. Siapa namamu?" tanya orang itu.

"Hyuuga Hinata. Kalau Kakak?"

"Ototsuki Toneri. Kau sedang apa sendirian di tempat ini?"

"Bermain Kak. Mm... Kakak bohong ya tadi? Kakak bilang tadi tidak sedang apa-apa. Tapi Kakak sedang melamun kan tadi? Kakak sedang ada masalah kan? Menurutku apa yang Kakak lakukan itu tidak salah kok... tapi tidak benar juga sih. Setidaknya Kakak melakukan itu demi mematuhi keinginan orang tua Kakak. Suatu saat, Kakak pasti menemukan cara agar tidak melakukan hal itu lagi. Jadi jangan menyerah Kak."

Toneri kaget. Darimana anak di depannya ini tahu kalau ia ada masalah dengan orang tuanya? Anak di depannya ini juga tahu apa yang ia lakukan selama ini. Jangan-jangan...

"Kau bisa melihat masa lalu?" tanya Toneri

"Hanya menebak kok. Sudah ya Kak. Aku pergi dulu" belum sempat Toneri bicara lagi, Hinata sudah pergi meninggalkannya. Toneri terus memperhatikan Hinata yang menjauh sampai akhirnya tak terlihat. Setelah sosok Hinata menghilang, Toneri kembali memandang air danau dan tersenyum misterius.

'Menarik, aku akan mendapatkanmu. Tunggulah aku, karena kau yang akan membebaskanku dari semua ini Hime'

~ Flash Back ~

"Aku tidak menyangka kau terlibat dengan masalah itu. Ku pikir kau sudah berubah jadi baik. Tapi ternyata, yang kau lakukan malah menjadi lebih buruk." Gumam Hinata.

Saat melihat masa lalu Sara tadi, ia melihat Sara berbicara pada orang itu. Orang itulah yang mempengaruhi Sara untuk meninggalkan Naruto dan hampir membeberkan identitas para hunter. Hinata juga melihat orang itu ada di balik pepohonan di desa Sara. Hinata curiga jika orang itu terlibat dengan masalah kali ini juga. Hah~ sudah lah. Semoga orang itu hanya kebetulan ada di sana.

Keesokan harinya, Sakura dkk pergi ke desa tempat Sara tinggal, Desa Rouran. Mereka agak terlambat sampai di Desa Rouran karena Sakura harus berhadapan dengan Sasori terlebih dahulu. Sasori sempat melarangnya pergi karena akan membantu Sara. Dari seluruh anggota Shinigai, Sasori lah yang paling marah atas apa yang Sara lakukan. Setelah segala bujuk rayu yang Sakura lakukan, akhirnya Sasori membiarkannya pergi. Itupun setelah Sakura mengatakan bila hal ini mungkin berkaitan dengan si mawar biru. Sasori juga memberi banyak wejangan padanya termasuk jika ada sesuatu, Sakura harus segera menghubunginya.

WUSH

Sakura berhrnti berjalan begitu merasakan aura seseorang. Hanya sekilas memang, tapi ia yakin betul jika aura itu adalah milik orang itu. Samar-samar Sakura juga dapat mencium aroma wangi mawar biru kesukaan orang itu.

Ghost Hunter S2Where stories live. Discover now