Last Day

0 0 0
                                    

Ayina bangun dengan mata yang masih sedikit sembab, yaa tepat nya tadi malam setelah mereka diantar pulang ke camp oleh cowok. Anak cewek memilih untuk tidak tidur dan malah asyik bercerita menikmati momen kebersamaan mereka untuk yang terakhir kalinya.

Mereka asyik bercerita tentang awal perkenalan dan kesan yang mereka dapatkan saat awal perkenalan sampai akhirnya mereka mengingat kembali momen kebersamaan yang sudah mereka bentuk selama satu bulang setengah ini.

Kenangan demi kenangan mereka ceritakan dengan wajah yang senang dan sedikit bercampur sedih. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, meninggalkan kenangan yang berbekas sangat indah di benak mereka masing masing.

Air mata disudut mata mereka mulai terlihat saat membahas bagaimana hari hari terakhir mereka selama disini, semua kejadian yang mereka alami bersama berputar jelas dipikiran mereka masing masing.

Suka maupun duka mereka lewati bersama.

Ika terisak saat membayangkan besok adalah akhir bagi mereka membuat kenangan dikampung ini. Bagaimana mereka tadi berpamitan pada warga, bersenda gurau bersama serta membuat lelucon yang menggelitik perut.

Ayina memeluk ika yang duduk disampingnya, ia juga ikut terisak. Semua mencoba menenangkan ika agar yang lain tak ikutan terisak juga walau air mata perlahan lolos dari mata mereka masing masing.

"Makasih buat semuanya ya woi, makasih untuk kenangan yang udah kita buat sama sama, makasih udah saling peduli, makasih selalu bertahan dikeadaan apapun yang menimpa kelompok kita. Aku bangga punya kalian dan menjadi bagian dari kelompok ini" ucap ika disela isak tangisnya.

Askiatul menggangguk dan menggenggam tangan ika sedangkan ayina kembali memeluk ika mencoba meredakan tangisnya yang makin menjadi.

"Aku juga woi, aku emang gak pandai ngerangkai kata tapi aku mau bilang makasih udah mau nerima aku dikelompok ini, makasih untuk semua kenangannya, makasih untuk semuanya woii" balas arumi sambil memeluk ayina disampingnya.

*_*_*

Pagi harinya semua sibuk membereskan barang-barang yang akan mereka bawa kembali ke kota. Ada yang mengikat barang, ada yang mengumpulkan barang dan ada juga yang menggangkat barang ke posko.

Ayina sibuk membantu askiatuluntuk mengumpulkan dan membersihkan sedikit camp mereka, sedangkan yang lain sibuk mengurus di posko cowok.

"Na soal hubungan kamu dengan tyo bagaimana setelah ini ? aku lihat kamu sama tyo sudah mulai ada perkembangan"

"Enggak tahu ki, aku sih berharapnya tetap lanjut tapi kan hubungan itu enggak bisa dijalani sama satu orang aja dan aku juga gak mau brharap leboh sama hubungan dengan tyo lagian ki, aku nyaman kok dengan hubungan aku sekarang sama tyo walaupun kita cuma sebatas teman dekat"

"Jangan kelamaan digantungin na, nanti yang ada kamu yang makin sakit, percaya deh sama aku. Saran aku mendingan setelah ini kamu minta kejelasan hubungan kamu sama tyo, jangan gantung kayak gini"

"Ya ki, nanti aku coba deh, tapi makasih ya sarannya" ucap Ayina sambil memeluk Askiatul.

Sudah hampir 1 jam mereka menunggu bus yang menjemput mereka, ifan akhirnya memutuskan untuk menelpon kembali pembimbing KKN nya untuk memastikan keberadaan bus yang akan membawa merekak kembali ke kota.

"Gimana fan? Dijawab ?" Tanya Askiatul.

"Katanya 15 menit lagi bakalan sampai ki, kita tunggu aja yang penting semua udah kumpulkan?"

"Udah kok fan"

"Yaudah kalian duduk aja dulu di dalam posko"

Sementara didalam posko sudah ada Ika, Arumi, Lala, Tyo, Meta, Novan, Fathir, dan Ayina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

G R A C I A S ! !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang