Haechan menghampiri Jaehyun yang terlihat tengah membaca sebuah majalah di depan televisi. Ditangannya ia membawa secangkir cokelat panas yang sengaja ia buatkan untuk namja tampan itu.
Beberapa hari belakangan ini ia memang sengaja sedikit menjaga jarak dengan Jaehyun, selain karena jadwal pemotretannya yang entah mengapa begitu padat, ia juga tidak ingin jatuh semakin dalam pada pengacara muda itu. Namun tetap saja, beberapa hari memiliki frekuensi pertemuan yang terbilang sedikit membuat ia mau tak mau harus mengakui bahwa ia merindukan namja itu. Lagipula hanya duduk bersebelahan dan mengobrol selama beberapa menit tidak akan berbahaya, kan?
"Apa yang kau baca?" tanya Haechan basa-basi seraya meletakkan cangkir yang dibawanya di atas meja di hadapan Jaehyun.
"Apa kau yang memesan majalah ini?" Jaehyun malah balik bertanya sambil menunjukkan majalah di tangannya pada Haechan, "Tadi ada yang mengantarkan majalah ini ke sini."
Haechan mengerutkan alisnya bingung, namun sejurus kemudian kedua caramel-nya langsung melebar begitu melihat foto yang terpampang pada cover majalah tersebut.
"I-itu—"
"Apa kau suka membaca majalah dewasa seperti ini?"
"A-anni! Aku—" serunya lantang.
Jaehyun tertawa ringan melihat Haechan yang tampak begitu gugup, "Tidak perlu malu. Kau kan memang pria dewasa yang sudah pernah menikah, jadi tidak masalah membaca yang seperti ini."
"Jinjja aniya!" Haechan menggeleng kuat, "Aku sungguh tidak memesan majalah itu. Aku bahkan belum pernah sekalipun membaca yang seperti itu!"
"Arraseo. Tidak perlu memasang wajah seperti itu," masih dengan tertawa, Jaehyun mengacak rambut Haechan pelan, "Mungkin pemilik apartment sebelah yang memesannya, mereka hanya salah mengantarkannya kemari."
Wajah Haechan langsung memerah. Sepertinya berada di samping Jaehyun tetap menjadi hal berbahaya untuknya meskipun itu hanya beberapa detik.
"Tapi wajah model di majalah ini sepertinya tidak asing untukku," gumam Jaehyun, membuat mata Haechan langsung melebar. Apa Jaehyun mengenalinya?
"Be-benarkah?" Haechan langsung mengutuk dirinya sendiri dalam hati. Kenapa ia tidak bisa menyembunyikan kegugupannya?
Jaehyun mengangguk, "Sepertinya aku pernah bertemu dengannya, hanya saja aku tidak begitu ingat kapan dan dimana."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Turn To You Season 1 & 2 {JAEHYUCK }
SonstigesI Turn To You REMAKE by @r3diavolo89 from fanfiction. (Harusnya sudah end seperti cerita aslinya, tapi karena byk permintaan, cerita ini lanjut ke seseon dua) #1jaehyuck (11/6/20) s/d 21/6/20 #1-jaehyuck (23/05/30) s/d 30-05-20 #2-jaehyuck (21-05...