season two (eps 14)

771 59 22
                                    


Happy reading..

DORR..

Seorang namja manis keluar dari sebuah ruangan dan menembak asal.

Ah, disini rupanya kau Haechan" siwon tersenyum licik melihat haechan sudah di depannya, menangkis serangan jaehyun.

"Baby? Kenapa kau membelanya?!" jaehyun mundur ke belakang dan memandang geram kedua nya.

Haechan menegakkan tubuhnya dan berdiri di samping kiri siwon. "Jaehyun, coba kau lihat matanya"

"Kau..." jaehyun bertambah marah. Haechan sudah dihipnotis siwon. Mata yang tadinya hitam sekarang tampak abu-abu.

"Dia akan menuruti segala perintahku. Termasuk menghabisimu" siwon semakin senang melihat jaehyun berteriak marah.


"Sadarlah lee haechan!" Namun Haechan hanya diam saja.


Haechan...kemarilah, aku merindukan mu baby~."

Panggil siwon dengan suara lembut, Perlahan dengan ragu sambil sesekali melihat Jaehyun yang sudah tersungkur lemas ditangan bodyguard Siwon. Haechan pun dengan perlahan menghampiri Siwon dan duduk dipangkuan Siwon, dengan lembut siwon pun memeluk pinggang haechan

"Hahahahaha...Lihat lah tuan jung, Haechan sangat mencintai ku bukan."

"Haechan...uhuk..."

Dengan tenaga yang tersisa, jaehyun mendongakkan kepala-nya untuk melihat namja yang ia cintai kini berada di tempat seharus-nya ia berada. Tersenyum dengan lembut tanpa ada paksaan, yang ada hanya ketulusan.

DHEG...jantung Haechan kini berdebar dengan cepat, ada apa dengan-nya. Saat ini hati Haechan sangat sakit melihat kondisi jaehyun yang sudah babak belur itu dengan tatapan mata yang sulit di artikan.

"Aku membutuhkan lebih tuan jung bisakah kau memberikan-nya pada ku."

"Aku tidak membawa buku cek. Kau inggin kekuasaan bukan Siwon-ssi!"

Dengan nada yang sedikit bercanda, jaehyun menjawab pertanyaan Siwon dengan tidak ada rasa takut sama sekali. Sedangkan, siwon hanya dapat tertawa mendengar jawaban yang jaehyun berikan. Siwon pun memindahkan tubuh haechan yang berada di pangkuan-nya, untuk duduk di sofa samping dengan yeoja-yeoja yang siwon sewa. Dengan, langkah santai Siwon menghampiri tubuh jaehyun dan menjambak rambut jaehyun dengan keras.

"Kau sangat lucu tuan muda jung, bagaimana jika dengan Haechan saja. Bukan kah Haechan itu manis. Jika di jual pasti harga-nya akan mampu untuk membeli sebuah pulau, benarkan."

"Aku rela memberikan harta dan uang berapa pun pada mu Siwon, tapi tidak dengan Haechan ku. Ini sangat penting untuk ku."

Siwon yang mendengar jawaban jaehyun, menatap garang. Apa-apan namja di depan-nya ini. Segitu cintakah ia dengan haechan. Siwon pun memukul perut jaehyun dengan dengkul-nya, membuat jaehyun mengeluarkan darah dari mulut-nya lagi.

Jaehyun pun terkekeh di balik rasa sakit yang ia tahan itu, dengan memegangi perut-nya. Jaehyun pun menatap siwon dan haechan bergantian.

Seketika kejadian-kejadian saat bersama dengan Jaehyun pun berputar di kepala Haechan, silih berganti terus menerus, dari awal mereka bertemu, bercanda, tertawa bersama, bahkan wajah Jaehyun yang sedang memarahi Haechan pun muncul di benak-nya. Memori-memori tentang Siwon, seketika hilang begitu saja. Haechan tidak dapat mengingat kenangan apa yang sudah ia torehkan bersama Siwon. Sekarang, yang ada hanya Jaehyun, Jaehyun dan Jaehyun. Tanpa siwon sadari hipnotisnya terhadap haechan kian menipis bahkan jika siwon mencoba memasuki alam bawah sadarnyapun akan sia-sia.

I Turn To You Season 1 & 2 {JAEHYUCK } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang