Happy reading***
"Jaehyun..." panggil Haechan pelan. Sebuah senyum pun juga terukir di wajah tampan Jaehyun ketika namja itu melihat kekasih tercintanya. "Baby, sini." panggil Jaehyun sambil menepuk pahanya pelan.
Haechan pun menghampiri sang pengecara itu. Jaehyun langsung menarik Haechan untuk duduk di pangkuannya. Jaehyun langsung membenamkan jemari panjangnya di surai purple milik Haechan.
Sementara salah satu tangannya yang lain memegang dagu haechan lembut, menuntun wajah manis Haechan untuk menatap wajah tampannya. Jaehyun mendekatkan wajah Haechan ke wajahnya, membuat hidung mereka bersentuhan.
Tangan Jaehyun yang semula berada di surai Haechan mulai turun ke tengkuk Haechan, mendorong pelan tengkuk Haechan sehingga bibir tipis Haechan bertemu dengan bibir Jaehyun dengan senang hati pun melumat bibir berbentuk hati dari kekasihnya.
Jaehyun menyeringai kecil melihat dada Haechan yang naik turun, menghirup oksigen dengan borosnya.
"Baby.. Maafkan aku karena kejadian enam bulan lalu hampir terjadi. Sebagai perminta maafanku, maukah kau menemaniku jalan-jalan? " tanya jaehyun
"Ne, Jaehyun?" tanya Haechan.
"Aku ingin mengajakmu keluar, baby." kata Jaehyun, menghentikan kegiatannya di leher Haechan.
"Pergi? Kemana?" tanya Haechan
"Entahlah. Taman hiburan?" tawar Jaehyun
Jaehyun sangat jarang mengajak Haechan ke taman hiburan. Mungkin mereka hanya ke taman, ke restaurant, atau ke dirumah saja jika Jaehyun sedang free dari tugasnya sebagai pengecara terkenal.
"Ah! Aku mau, Jaehyun. Mau sekali malah." kata Haechan bersemangat.
Jaehyun tertawa. Diciumnya pipi Haechan lembut. "Baiklah, kajja!" kata Jaehyun. Mereka pun beranjak dari tempat duduk mereka.
Jaehyun pun menautkan jari-jarinya di jemari mungil Haechan, membuat rona merah tipis terlihat di pipi chubby Haechan Dan Jaehyun pun menarik namja manis itu kelar dari Apartemen mewah mereka.
•
•
•
•Haechan dan Jaehyun begitu menikmati waktu mereka di taman hiburan. Mereka sudah bermain beberapa wahana, kebanyakan wahana yang mereka naiki adalah wahana yang memacu adrenalin. Sebenarnya, Haechan sangat membenci wahana-wahana tersebut. Dan Jaehyun sendiri tidak punya kesukaan yang begitu khusu terhadap wahana pemacu adrenalin.
Hanya saja, Jaehyun meminta –memaksa– Haechan untuk menaiki wahana-wahana tersebut bersamanya agar Haechan yang ketkautan dan otomatis berlindung padanya. Dan bukankah sebuah kesempatan emas untuk merasakan pelukan Haechan?
"Ayolah, baby... kita naik jet coaster, ne?" pinta Jaehyun yang untuk yang kesekian kalinya dibalas gelengan tegas oleh Haechan. "Aniyo, Jaehyun Kita sudah naik wahana itu tiga kali dan tiga kali pula jantungku hampir copot karenanya." keluh Haechan.
"Aku mau wahana yang tidak memacu adrenalin dan yang menakutkan Jaehyun Atau..." Haechan menggantungkan kalimatnya. Sementara Jaehyun mengangkat satu alisnya seolah meminta Haechan untuk menyelesaikan kalimatnya.
"Aku lapar, Jaehyun! Kita makan dulu, ya?"pinta haechan dengan puppy eyes andalannya.
Jaehyun pun terkekeh kecil. "Yak! Baby, jangan memasang wajah imutmu seperti itu. Aku jadi tidak tega. Baiklah, kita makan dulu." putus Jaehyun yang disambut teriakan senang oleh Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Turn To You Season 1 & 2 {JAEHYUCK }
RandomI Turn To You REMAKE by @r3diavolo89 from fanfiction. (Harusnya sudah end seperti cerita aslinya, tapi karena byk permintaan, cerita ini lanjut ke seseon dua) #1jaehyuck (11/6/20) s/d 21/6/20 #1-jaehyuck (23/05/30) s/d 30-05-20 #2-jaehyuck (21-05...