HAppy Reading..
•••
Haechan terbangun saat merasakan sesuatu yang hangat mengenai sekujur tubuhnya. Matanya terasa berat dengan kepala yang luar biasa pusing. Haechan hanya mampu membuka matanya sekali kemudian tertutup lagi.
Matanya kembali terbuka saat merasakan dahinya dikecup oleh seseorang. Akhirnya dia melihat orang yang ingin dia lihat. Jung jaehyun.
"Baby..sudah bangun?" tanya jaehyun lembut.
Haechan mengangguk, "Ini..dimana?"
"Kau berada di mansionku. Kamarku lebih tepatnya" jaehyun merapikan poni haechan.
"Tidurlah lagi. Kau harus banyak istirahat. Untuk sementara lebih baik kau tinggal disini"
Haechan mengangguk lagi. Matanya kembali terasa berat. Tapi sebelum dia kembali tertidur, dia sempat menanyakan kabar jeno dan jaemin.
"Kau tenang saja. Jeno dan jaemin aman bersama paman dan bibi. Yang terpenting sekarang kau istirahat, untuk penyembuhanmu" jaehyun kembali mencium kening haechan.
Sembari memejamkan matanya, Haechan menggeserkan tubuhnya. Memberi isyarat agar Jaehyun berbaring bersamanya. Jaehyun tentu saja menuruti keinginan yang tercintanya itu.
Begitu merasakan sisi tempat tidur sebelahnya memberat, Haechan langsung memiringkan tubuhnya menghadap jaehyun. Tangan Jaehyun terulur memeluk pinggang haechan. Membawa sang kekasih itu untuk semakin mendekat padanya.
Haechan melesakkan kepalanya ke dada jaehyun. Detakan jantung jaehyun cukup kecil. Haechan tersenyum kecil sebelum akhirnya menyerah dengan keadaannya. Dia tertidur.
"Istirahatlah. Aku akan melindungimu" ucap Jaehyun.
Jaehyun masih memikirkan cara untuk menghancurkan benang tipis yang mengikat haechan. Benang yang membuat haechan terikat dengan Siwon. Benang yang perlahan mengikis memory Haechan.
Haechan semakin menyamankan dirinya saat merasakan tangan jaehyun mengusap rambutnya dengan irama lembut. Dia berharap ini bukan mimpi. Jung Jaehyun bersamanya. Memeluknya. Mengusap kepalanya.
.
.
.Jaehyun kembali ke perusahaannya. Sekedar mengecek dan menyelesaikan tugasnya sebagai CEO disana. Jaehyun memilih berhenti menjadi pengecara dan menuruti keinginan mommy-nya untuk memegang tanggung jawab perusahaan.
Tapi siapa sangka dia malah didatangi Siwon di kantornya."Wow~ direktur kita sepertinya sedang sibuk" ucap Siwon begitu memasuki ruangan Jaehyun.
Jaehyun menyunggingkan senyum miring meremehkan andalannya, "setelah bertahun-tahun keluargaku mengusirmu dan sekarang kau mencariku. Merindukanku, eh?"
"Cih! Aku tak suka basa-basi jadi langsung saja" Siwon memandang Jaehyun tajam.
"Dimana Haechan? Kau sembunyikan dimana 'kekasihku'?" tanyanya dengan penuh penekanan pada kata kekasihku.
"Kekasihmu? Sejak kapan?" Jaehyun pura-pura terkejut.
Siwon menyeringai tipis, "Kau baru tau? Haechan resmi menjadi kekasihku sejak satu bulan yang lalu. Dia sendiri yang bilang jika dia mencintaiku"
"Dengan manipulasi darimu tepatnya"
Siwon tertawa remeh, "Sudah kuduga kau sudah mengetahuinya. Ini akan menjadi sempurna jika kau tidak menyembunyikan kekasihku itu"
"Apa aku mengganggu prosesnya?" Jaehyun bertanya polos. "Benang itu...akan kuhancurkan" desisnya berbahaya.
"Kau takkan bisa melakukannya"
"Bagaimana jika aku bisa?" tantang jaehyun.
"Takkan kubiarkan"
"Coba saja"
"Serahkan haechan padaku" desis Siwon.
"Tak akan pernah"
"Kau akan menyesali hal ini"
Jaehyun mendengus, "Ceh! Menyesal? Katakan itu pada dirimu sendiri. Kau yang akan menyesal bermain denganku"
"Kita lihat hasil akhirnya nanti, pengecara jung ah! Ani sajangnim!" siwon kembali menyeringai.
Jaehyun hanya balas menyeringai. Dia membiarkan rivalnya itu pergi dari ruangannya. Hanya untuk kali ini.
.
.
.Malam harinya Haechan merasa gelisah dalam tidurnya. Keringat dingin mengucur deras. Raut wajahnya sangat kesakitan.
Mata sipit itu terbuka. Menampilkan sepasang onix kembar yang bergerak tanpa fokus. Haechan kembali dalam kuasa Siwon.
Dengan perlahan haechan keluar dari dekapan Jaehyun. Turun perlahan dari ranjang kemudian keluar kamar.
Dengan langkah seperti orang mabuk, haechan menuruni tangga kemudian keluar dari rumah. Dengan mudah haechan membuka pagar besar mansion jaehyun Masih dengan sorot mata yang kehilangan fokus.
Di luar sana, siwon sudah menunggu dengan seringainya. Begitu jarak mereka dekat, siwon langsung memeluk haechan erat.
"Aku merindukanmu baby"
"Aku...juga" ucap haechan datar.
"Kajja kita pergi dari sini"
Haechan hanya menurut saja saat Siwon menariknya memasuki mobil. Membawanya entah kemana tanpa membawa baju lain. Membawanya semakin jauh dari rumah.
Tbc.
NOTE:
Siwon belajar ilmu hipnotis lewat iblis yang membantunya bangkit dari keterpurukan, karena itu siwon dengan mudah masuk ke alam pikiran haechan dan bahkan siwon bisa membuat haechan kehilangan memory nya secara perlahan.Aku unpub ya? Udah gak ada ide nih.. Kebanyakan utang cerita.. 🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
I Turn To You Season 1 & 2 {JAEHYUCK }
AcakI Turn To You REMAKE by @r3diavolo89 from fanfiction. (Harusnya sudah end seperti cerita aslinya, tapi karena byk permintaan, cerita ini lanjut ke seseon dua) #1jaehyuck (11/6/20) s/d 21/6/20 #1-jaehyuck (23/05/30) s/d 30-05-20 #2-jaehyuck (21-05...