Happy reading
Seorang namja tampan -Siwon- berjalan dengan cukup terburu-buru menuju sebuah coffee shop di kawasan elite di Seoul. Terlihat dengan jelas bahwa namja tampan itu mengejar waktu mengingat seberapa cepat dia berjalan dan seberapa banyak dia melihat arloji di tangan kekarnya.
Langkah Siwon semakin cepat ketika obsidian-nya menangkap bayangan coffee shop yang terletak di ujung jalan.
Siwon membuka pintu coffee shop itu kasar, tidak dipedulikannya beberapa customer coffee shop yang memandangnya dengan pandangan tidak suka atau beberapa pelayan wanita yang menanyakan 'apa yang ingin anda pesan?' sebagai asas formalitas.
Siwon langsung menuju meja di pojok coffee shop tersebut -di dekat jendela- menghampiri seorang namja penuh pesona di sana. Meja nomor enam.
"Kau lama sekali, direktur Choi." keluh si namja yang dihampiri Siwon. "Mobilku mogok tadi, yunho hyung." Siwon menarik kursi, lalu duduk di hadapan yunho, namja yang sudah duduk di meja itu sebelum dia.
"Apa yang kau temukan, hyung?" yunho tertawa kecil. "Mengapa sebegitu terburu-buru. Pesanlah minum dulu."
"Hyung. Kau tahu aku-" namun yunho masih saja mengangkat tangannya, meminta waitress datang ke meja tersebut. Dan satu waitress pun datang menghampiri mereka, "Apa yang ingin anda pesan, tuan?" tanya waitress tersebut.
"Apa yang kau inginkan, Siwon?" tanya yunho. "Cepatlah, hyung" yunho memutar bola matanya bosan. "Aku memesan s
steak dan segelas colla, apa yang ingin kau pesan, Siwon-ah?" Siwon menghembuskan napasnya kasar."Sama denganmu," Siwon menarik kursi di depannya dan duduk berhadapan dengan yunho. "Dua steak dan dua colla. Itu saja?" tanya waitress yang disambut anggukan oleh yunho.
Waitress itu pun berlalu pergi dengan sebelumnya mengambil buku menu.
"Jadi, apa yang kau dapatkan, hyung?" Siwon kembali mengulang pertanyaannya. Yunho pun mengambil map tebal dari backpack hitamnya, membukanya, mengambil beberapa lembar kertas foto dari map tersebut.
"LEE haechan," yunho menyodorkan dua foto pada Siwon. Membuat Siwon terpana dengan hanya melihat foto namja manis tersebut. "Dia lahir di Seoul, dan orang tuanya - ah, tidak penting membahas orang tuanya karena dia tidak tinggal bersama orang tuanya ,orang tuanya sudah lama meninggal" Siwon menyengritkan wajahnya.
"Apakah dia bersekolah disini? Sepertinya dia masih di Senior High School, bukankah di Seoul lebih banyak sekolah bagus?" yunho menggeleng penuh arti.
"Untuk informasi - yang sebenarnya haechan adalah seorang model diperusahaan NEO milik Lee soman.
"Simpan pertanyaanmu untuk nanti, tuan Choi." potong yunho ketika melihat Siwon akan membuka mulutnya.
"Dia tinggal di seoul bersama dengan jung ,jaehyun kekasih-nya." Yunho kembali menunjukkan beberapa foto jaehyun pada Siwon. "Ah, aku melihat orang ini kemarin. Hhhh... untunglah namja ini hanyalah kekasih-nya. Baru saja aku akan putus asa," Siwon terkekeh pelan.
"Permisi, tuan." seorang pelayan datang membawa pesanan mereka dan menaruh makanan mereka di meja. "Terima kasih," yunho mengalihkan perhatiannya sejenak dari percakapannya dengan Siwon. Pelayan itu mengangguk. "Selamat menikmati."
"Nampaknya aku harus mulai berhenti berharap," kata Siwon putus asa.
"Memalukan," cibir yunho.
"Maaf?" yunho memutar bola matanya bosan. "Kemana perginya Choi Siwon yang sangat berapi-api tadi? Mengapa kau sangat mudah menyerah, eh?"
"Kalau begitu bagaimana caranya kau bisa mendapatkan cintamu?" baru saja Siwon akan membuka mulutnya ketika yunho menyodorkan potongan kertas berisikan alamat.
Dan baru saja Siwon akan kembali membuka mulutnya untuk bertanya lagi tentang alamat tersebut ketika yunho lagi-lagi memotongnya. "Itu adalah alamat winwin kenalanku yang juga merupakan teman pengecara Jung Jaehyun." jelas yunho.
"Sedikit banyak aku yakin dia bisa membantumu, kecuali jika kau tidak ingin mengejar cintamu," tambahnya.
Kedua sudut bibir Siwon itu tertarik, membentuk sebuah senyuman yang membuat dimple smile-nya terlihat sangat jelas, menambah ketampanannya.
"Kamsahamnida, hyung. Tunggu saja uang sejumlah yang kau minta di rekeningmu hari ini,"
Siwon pun berdiri, tersenyum tipis pada yunho sebelum akhirnya dia keluar dari restaurant mewah tersebut. Meninggalkan yunho yang masih asyik dengan makanan dan minumannya. Namja itu mendecak, kesal. "Tau begini aku tidak perlu membelikannya makanan,"
.
.
.
Tbc
Kira² apa yang direncanakan om siwon ya?
Klo sepi.. Seminggu sekali baru aku up
KAMU SEDANG MEMBACA
I Turn To You Season 1 & 2 {JAEHYUCK }
CasualeI Turn To You REMAKE by @r3diavolo89 from fanfiction. (Harusnya sudah end seperti cerita aslinya, tapi karena byk permintaan, cerita ini lanjut ke seseon dua) #1jaehyuck (11/6/20) s/d 21/6/20 #1-jaehyuck (23/05/30) s/d 30-05-20 #2-jaehyuck (21-05...